Baru-baru ini, kondisi tenda haji di Mina menjadi sorotan publik. Banyak yang menyebut kondisi tenda tersebut dianggap tidak layak dan melebihi dari kapasitas semestinya. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji RI, Muhaimin Iskandar.

Sosok yang lebih dikenal sebagai Cak Imin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tenda-tenda jemaah haji yang ada di Mina. Dalam kunjungan tersebut, Cak Imin lantas melontarkan keprihatinan terhadap kondisi tenda dan fasilitas jemaah haji Indonesia.

"Kita menemukan fakta bahwa jumlah jemaah dengan kapasitas tenda tidak sesuai," ujarnya dikutip dari Instagram @dpr_ri.

Calon wakil presiden yang mengikuti Pemilu 2024 itu juga melanjutkan bahwa, dalam satu orang hanya mendapatkan tempat tidur yang luasnya tidak sampai satu meter. Baginya kondisi tersebut akan menyulitkan jemaah untuk tidur. Sehingga ada jemaah yang memilih untuk tidur di lorong-lorong tenda.

"Satu orang hanya mendapat tempat tidur tidak sampai satu meter. Mana bisa tidur? Akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang," lanjutnya.

Selain itu, Cak imin juga menyoroti soal kesenjangan yang terjadi dalam pembagian luas tenda. Dalam kunjungannya, ia melihat ada tenda yang ternyata lebih luas. Sementara di sisi lain terdapat tenda yang harus tidur sempit-sempitan.

"Ada tenda yang berlebihan luas dan leluasa. Ini tidak adil. Pembagian yang salah ini harus diperbaiki. Kedepan, setiap tenda harus memiliki ukuran per orang yang standar per nama, seperti di hotel," imbuhnya.

Kondisi tenda jemaah haji buat Indonesia ini sangat kontras jika dibandingkan dengan fasilitas jemaah Korea Selatan. Sebuah video beredar memperlihatkan suasana tenda yang terkesan mewah dan sangat nyaman. Selain itu, jemaah Korea Selatan juga disuguhkan beragam buah-buahan segar beserta cemilan.

Penasaran bagaimana kondisi tenda jemaah haji Indonesia di Mina? Lihat saja potretnya di bawah ini. Semuanya dihimpun oleh brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (19/6).