Di era 1980-an siapa yang tak kenal Pasar Seni di Taman Impian Jaya Ancol. Hampir setiap hari selalu digelar acara-acara kesenian dan budaya mulai dari musik dangdut, keroncong, rock, hingga jazz. Belum lagi gelaran budaya seperti wayang sampai pertunjukan seni untuk anak-anak. Tapi, sudah dua dekade terakhir, nasib wahana yang sempat menjadi ikon Jakarta itu mati suri. Tak ada lagi kemeriahan budaya dan seni.
Nasib tempat berkumpulnya pekerja dan penikmat seni yang digagas mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin itu ibarat peribahasa, hidup segan mati pun tak mau. Padahal, tak sedikit seniman-seniman besar tanah air lahir dari tempat ini. Sebut saja nama-nama besar musik jazz seperti Bill Saragih, Vonny Sumlang, Bubi Chen, Idang Rasyidi, Ireng dan Kiboud Maulana, Jack dan Indra Lesmana, Pattisilano Bersaudara, Abadi Soesman, Elfa Secioria, Karimata, Audiensi Band, Krakatau dan masih banyak nama lainnya.
Dari seni lukis ada nama Affandi, Kartika Affandi dan lainnya. Bahkan, Mbah Surip, pelantun 'Tak Gendong' juga memulai kariernya dari tempat yang dibangun pada 1975 ini.
Meski begitu, pasar seni yang masih menjadi tempat nongkrongnya para seniman itu hingga kini tetap eksis walaupun harus teronggok bisu. Nah, demi menghidupkan kembali nama besar pasar seni, sejumlah seniman dari semua unsur kesenian dan budaya dalam menyambut 41 Tahun Pasar Seni, menggelar aneka gelaran budaya, Sabtu (12/3), mulai dari atraksi seni tari, gelaran musik, melukis di atas kanvas hingga melukis tubuh.
Salut banget buat para seniman yang tetap setia menjaga napas Pasar Seni Taman Impian Jaya Ancol agar tetap hidup di mata masyarakat. Bravo seniman Indonesia!
Yuk ah, kamu harus nonton foto-fotonya di bawah ini. Dijamin kamu bakal terkagum-kagum karena Indonesia sangat punya banyak seniman yang hebat!