Bukan Endank Soekamti namanya kalau tak terus berinovasi. Trio pop punk kreatif asal kota gudeg ini baru saja merilis album barunya dengan konsep anti-mainstream yang patut diacungi jempol.
Bertempat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Selasa (16/2) malam, Erix, Ari dan Dory merilis album ke-7 bertajuk 'Soekamti Day' yang berisi 17 lagu. Yang bikin berbeda kali ini adalah Endank Soekamti tak melakukan launching album dengan live perform alias manggung seperti band-band kebanyakan. Mereka tampil layaknya para pimpinan perusahaan yang sedang mempromosikan produk terbarunya dengan gaya khas lucu mereka.
Tak hanya itu, yang paling mengagumkan mereka juga spesial memberikan fasilitas teknologi terbaru Endank Soekamti, yakni Soekamti TV. Lewat Soekamti TV, para penggemar yang tak bisa bertandang langsung ke TBY juga tetap bisa dimanjakan nonton 'televisi' (TV) lewat koneksi internetnya masing-masing. Top!
"Kemaren sih banyak yang tanya, kenapa kok kami nggak pakai streaming-nya YouTube aja? Lha, ini aja semalam ternyata sampai 63 ribu (viewer) kok, pakai kanal Soekamti TV sendiri. Padahal awalnya estimasi kita siapkan untuk kuota 3 ribu orang aja. Kan jelas orang-orang itu pada niat banget to? Kebanggaan kita juga jadi dobel-dobel rasanya," kata Erix ketika dihubungi brilio.net, Rabu (17/2).
Menurut ayah dua anak ini, sebenarnya poin utama launching 'Soekamti Day' bukan di soal TV streamingnya, tapi lebih kepada kemasannya. Jika biasanya band-band launching album pada manggung, mereka tak lagi melakukan itu. Karena menurut Erix, sebenarnya launching album itu nggak melulu harus manggung.
"Kita kemas konsepnya secara story telling, kami bertiga bercerita kembali ke belakang, menceritakan dan mengingatkan lagi sejarah Endank Soekamti yang beralur lewat video. Tujuannya biar selama 2 jam kemarin semua penonton tetap bisa kita 'ikat'. Yang jelas kita mempresentasikan sebuah produk seperti ala kadarnya perusahaan memperkenalkan produk barunya agar masyarakat tertarik untuk membeli," ujarnya.
Album 'Soekamti Day' ini masih memiliki konsep produk yang sama seperti 2 album Endank Soekamti sebelumnya. Yakni menggunakan konsep boxset yang berisi komplet karya-karya kreatif mereka, seperti CD Audio, DVD Dokumenter Karantina Pembuatan Album Soekamti Day di Gili Sudak, kaos, sertifikat kepemilikan dll.
Kini boxset yang dibanderol Rp 350.000 itu sudah dipesan kira-kira hampir 3.000 orang. Wow! Apa kamu sudah memesan albumnya? Apa jangan-jangan kamu sudah duluan punya album digitalnya?
Selamat dan sukses buat Endank Soekamti. Maju terus musik Indonesia!
Nih, yang kemaren pada nggak dateng bisa lihat foto-foto acaranya, seperti dihimpun brilio.net dari dokumen pribadi Endank Soekamti:
Dokumen Pribadi Endank Soekamti © 2016 brilio.net
Para tamu undangan antre mengisi buku tamu.