Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Yogyakarta memiliki jalur kereta api ekstrem sehingga membuat orang yang melihatnya keheranan. Tepatnya berada di kawasan Pengok yaitu kawasan yang letaknya tidak terlalu jauh dengan stasiun Lempuyangan.
Mengapa dianggap ekstrem? Jalur kereta api tersebut melewati gang-gang perumahan bahkan melewati halaman rumah warga dengan jarak hanya satu meter dari pintu rumah.
Menuju ke mana jalur tersebut? Jakarta atau Surabaya? Ternyata tidak keduanya. Jalur ekstrem tersebut ternyata hanya dilewati oleh kereta api yang menuju bengkel kereta api Balai Yasa Yogyakarta untuk perbaikan. Jalur itu juga tidak terlalu berbahaya karena kereta yang melewati hanya berjalan dengan kecepatan 5-10km/jam saja.
Warga Pengok sendiri ternyata menganggap keberadaan jalur kereta api ini tidak mengganggu aktivitas. Seperti yang diungkapkan oleh Maryati (42) salah seorang warga Pengok. Ah ndak ganggu kok, wong keretanya cuma pelan. Anak-anak di sini malah seneng kalau ada kereta lewat, ujarnya.
Maryati juga mengatakan bahwa selama ini belum pernah terjadi kecelakaan akibat kereta yang lewat.
Lokomotif dan gerbong kereta api hanya menuju bengkel Balai Yasa secara berkala saja, sehingga tidak seperti jalur kereta api pada umumnya yang setiap hari dilewati oleh kereta. Seringnya sih cuma kepalanya aja mbak yang lewat" tambah Sriyono (54). Hal tersebut karena memang bagian lokomotif kereta api yang paling membutuhkan perawatan.