Kepanikan melanda Stasiun Patukan, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Selasa (18/8). Di sana terjadi kecelakaan. Mobil yang melaju kencang menabrak badan kereta sampai membuat kereta keluar dari jalurnya.
Benturan yang keras membuat kepanikan penumpang kereta sehingga banyak yang meloncat keluar dari kereta yang menyebabkan korban semakin banyak berjatuhan.
Masyarakat pun dengan berbondong-bondong mulai menolong korban. Beberapa memanggil ambulans dan PMI. Tapi anehnya, sebagian malah ada yang tertawa dan duduk saja. Kok begitu?
Ah, ternyata semua itu hanyalah simulasi saja. Simulasi penanganan korban kecelakaan kereta api dan mobil tersebut dilakukan dalam kegiatan Reaktivasi Jejaring Gawat Darurat Lintas Sektoral Yogyakarta yang diadakan oleh Pusat Pelayanan Bantuan Kesehatan (Pusbankes).
Dalam agenda tersebut Pusbankes mengikutsertakan tim armada ambulans dari berbagai rumah sakit di Jogja dan tentunya masyarakat. Tema yang diangkat adalah kecelakaan kereta api dengan sebuah mobil yang menerabas palang kereta api.
"Yang pertama mereka harus dijauhkan dari TKP kecelakaan. Karena dikhawatirkan jika kendaraan tersebut meledak. Prioritas utama penyelamatan adalah untuk mereka yang terluka parah," terang Michael Anang, salah satu panitia Pusbankes kepada brilio.net, Selasa (18/8).
Sejumlah langkah pertolongan diperagakan dengan baik dalam simulasi. Setelah korban berhasil dikeluarkan dari kereta, maka polisi akan memasang police line untuk mengamankan TKP. Setelah dilakukan evaluasi dan korban dinyatakan stabil, maka segera disiapkan untuk dilakukan transportasi menggunakan ambulance untuk di bawa ke rumah sakit.
Masyarakat juga diajari bagaimana cara memberikan napas buatan, memperlakukan luka korban, dan agar masyarakat tahu mana korban yang harus diprioritaskan pertama.
Dan, berikut foto-foto adegan simulasi, yang sepintas mirip kejadian aslinya:
© 2015 brilio.net
Kerja sama petugas medis membantu korban.