Kisah Martunis mencuat pada 2004, ketika tsunami besar melanda Aceh dan mengguncang dunia. Kisahnya dikenal setelah ia bertemu dengan sosok pesepakbola dunia Cristiano Ronaldo. Martunis yang kala itu berusia 8 tahun mengenakan jersey Rui Costa, legenda Timnas Portugal, ditemukan selamat dari tsunami Aceh.

Sosoknya kemudian menarik perhatian Cristiano Ronaldo, yang lantas datang ke Indonesia untuk bertemu langsung dengannya. Tak hanya sekadar simpati, Cristiano Ronaldo mengangkat Martunis sebagai anak angkatnya. Berbagai dukungan, termasuk pendidikan dan fasilitas, diberikan untuk membantu Martunis menjalani hidup yang lebih baik.

Mantan bintang Real Madrid tersebut bahkan membawa Martunis ke Portugal dan memasukkan ke sekolah bola milik Sporting Lisbon. Meski demikian, Martunis memutuskan tidak menekuni karier sebagai pesepak bola profesional. Martunis rupanya gagal bersaing karena kendala cuaca dan bahasa.

Kini, ia menjalani kehidupannya jauh dari sorotan media dan aktif bermain sepak bola tarkam. Tak pernah lagi terlihat interaksi dengan sang ayah angkat, Martinus mengaku tetap menjaga hubungan baik dengan Cristiano Ronaldo. Berikut brilio.net himpun potret keakraban Martunis dan Cristiano Ronaldo dari Instagram @martunis_ronaldo pada Rabu (20/11).