Lina Mukherjee akhirnya menghirup udara bebas dari Lapas Perempuan Kelas II A Palembang pada Rabu (20/11/2024). Meski divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim, Lina dapat bebas lebih cepat karena mendapat remisi berkat perilakunya yang dinilai baik selama menjalani hukuman.
Selama 16 bulan berada di balik jeruji, Lina Mukherjee tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memetik banyak pelajaran hidup. Lina juga aktif mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan untuk warga binaan.
Lina mengungkapkan kebahagiaannya saat menyambut kebebasan. Dalam video yang diunggah timnya, Lina menyatakan kegembiraannya dengan antusias.
"Sekarang aku bebas, bisa eksis lagi," ujarnya, dikutip brilio.net dari TikTok @linamukherjeeteam pada Kamis (21/11).
Melalui pernyataannya, Lina mengindikasikan rencana masa depannya untuk kembali tampil di layar kaca. Ia menyebut bahwa langkah pertamanya adalah menuju Jakarta sebelum pulang ke kampung halamannya di Samarinda.
"Pastinya ke Jakarta dulu, syuting di TV dulu, baru ke Kalimantan mau selebrasi di kampung," ungkapnya lebih lanjut.
Saat keluar dari lapas, Lina tampil anggun dengan gaun ungu hasil warga binaan. Penampilannya berhasil mencuri perhatian publik lantaran auranya lebih positif.
Daripada penasaran, simak momen momen Lina Mukherjee bebas bersyarat dari penjara yang dihimpun brilio.net dari TikTok @linamukherjeeteam pada Kamis (21/11).
TikTok @linamukherjeeteam
Lina memastikan dirinya siap kembali ke dunia hiburan setelah bebas. Ia berencana langsung menuju Jakarta untuk syuting sebelum pulang kampung ke Samarinda.
Recommended By Editor
- Song Joong-ki resmi jadi ayah dua anak, Katy Louise Saunders lahirkan bayi perempuan di Roma
- Raffi Ahmad kepo cowok yang dekat dengan Cut Syifa, tanya ibu si aktris di SCTV Awards, ini jawabannya
- 8 Artis ini beli rumah secara kredit, Uya Kuya huniannya di Amerika Serikat dicicil 30 tahun
- Shireen Sungkar ternyata pernah tolak lamaran Teuku Wisnu sampai dua kali, begini kisah cintanya
- Baim Wong puas usai sidang cerai dengan Paula Verhoeven, sang pengacara bongkar alasannya