Tissa Biani, merupakan selebriti berbakat yang mengawali karier sejak usia belia. Kesuksesan kekasih Dul Jaelani di dunia hiburan memang sudah tidak diragukan lagi.
Berbagai judul film, iklan, hingga series populer telah dibintanginya. Film "KKN di Desa Penari" menjadi salah satu karyanya yang paling sukses dan semakin melambungkan namanya di industri perfilman.
Melihat sepak terjangnya tersebut, tidak heran bila Tissa Biani bisa membangun sebuah rumah mewah di usianya yang saat ini masih 22 tahun. Rumah baru yang tengah dibangun ini mengusung konsep minimalis dengan sentuhan yang terlihat homey dan nyaman. Melalui media sosial, Tissa Biani kerap membagikan perkembangan proses pembangunan rumah barunya.
Dari unggahannya, tampak berbagai perabotan sudah mulai menghiasi ruangan, seperti sofa empuk dan karpet lembut. Sentuhan vintage pun terlihat jelas pada pemilihan keramik yang menambah estetika rumah. Tissa pun menyebut rumah tersebut sebagai "Ultimate Comfort Zone," yang memberikan kesan kehangatan dan keintiman dalam setiap sudutnya.
Lebih lengkapnya, yuk intip deretan potret progress pembangunan rumah baru Tissa Biani, yang telah brilio.net himpun dari berbagai sumber, Selasa (5/11).
Instagram/@tissabiani
9. Tampilan dapurnya tak kalah mencuri perhatian. Dinding dapur dipasang keramik bermotif klasik dengan warna-warna cantik. Sementara kabinet dapur rak bagian atas dipilih warna krem dan kabinet dapur bagian bawah counter table berwarna hijau tosca.
Recommended By Editor
- Haji Malih jadi artis lebih setengah abad, rumahnya sederhana seluas 500 meter persegi, 10 potretnya
- Rumahnya berkonsep modern minimalis, intip 9 potret dapur open space Febby Rastanty
- Jadi single parent bisa beli rumah, 9 potret ruang tamu Inara Rusli dipenuhi piagam penghargaan
- Punya kontrakan ratusan pintu, ini 11 potret rumah Haji Bolot desainnya sederhana
- Jadi rumah penuh kenangan, intip 9 ruang keluarga dokter Boyke yang dipenuhi lukisan historikal
- Ada paludarium dilengkapi bunglon, intip 9 potret ruang tengah di rumah baru Sarwendah ditaksir Rp80M