Salah satu penyanyi terkenal asal Malaysia, Nora Ariffin baru-baru ini membuat postingan mengejutkan. Pasalnya penyanyi kelahiran 1973 ini secara tiba-tiba mengabarkan langsung ditalak oleh suaminya Dr Rushdi Ramli. Diketahui, pernikahan keduanya sudah berlangsung selama 3 tahun.
Nora menyebut, bahwa suaminya mengucap talak tersebut bukan berasal dari hati nurani. Pelantun lagu 'Dilema' ini mengatakan suaminya dipaksa menceraikan Nora dan diminta untuk membuat video sebagai barang bukti.
"Ustaz (suami) dipaksa ceraikan saya tanpa sebarang sebab dan diminta ambil video sebagai bukti supaya semua orang tahu," ujar Nora dikutip dari Astro Awani pada Selasa (13/8).
Penyanyi kelahiran 26 Juli 1973 tersebut tak bergeming ketika dimintai keterangan siapa yang memaksa suaminya untuk menyampaikan talak. Di waktu yang sama, ia juga tidak menyalahkan Rushdi atas perpisahan yang terjadi di antara keduanya.
"Ustaz tidak bersalah. Dia hanya mengikut arahan yang diberikan padanya, yaitu melepaskan saya tanpa sebab dan merakam video sebagai bukti. Saya tergamam tidak terkata. Cukuplah Allah bersamaku," katanya dalam Instagram story pribadi dengan akun @itsnoraarifin.
Berikut merupakan perjalanan asmara dari Nora dan Rushdi Ramli seperti yang dihimpun oleh brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (13/8).
Instagram/@itsnoraarifin
Johan suami Nora, telah meninggal pada 24 Maret 2017 pada usia 52 tahun akibat serangan jantung. Keduanya telah menjalani hubungan rumah tangga sejak tahun 1992. Setelah itu, Nora memilih untuk menjadi janda selama 4 tahun.
Recommended By Editor
- Edward Akbar beri respons soal anaknya ke sekolah pakai angkutan umum, singgung soal daya juang anak
- Sudah dapat persetujuan anak, Andre Taulany bantah gugat cerai istri karena gaya hidup konsumtif
- Jalani pemeriksaan perdana atas laporan Kimberly Ryder, Edward Akbar bantah lakukan penggelapan mobil
- Momen Desta ikut gabung bareng wartawan saat Andre Taulany prekon soal perceraian ini bikin ngakak
- Nominal tuntutan nafkah 6 seleb cerai 2024, Kimberly Ryder hanya tuntut Rp 5.000 ke Edward Akbar