Tsunami Aceh pada 2004 meninggalkan luka mendalam bagi Tanah Air. Namun, di balik tragedi itu, nama Martunis mencuat ke dunia internasional setelah menjadi korban selamat yang menarik perhatian Cristiano Ronaldo. Pemain bintang asal Portugal itu kemudian mengangkat Martunis sebagai anak angkatnya.

Sebagai anak angkat Ronaldo, Martunis mendapatkan kesempatan emas untuk mengejar mimpi di dunia sepakbola. Ronaldo memasukkan Martunis ke akademi Sporting Lisbon, klub bersejarah yang juga menjadi tempat Ronaldo memulai karier profesionalnya. Kesempatan ini seharusnya menjadi awal besar bagi Martunis untuk mengikuti jejak sang ayah angkat.

Namun, perjalanan Martunis di Sporting Lisbon tidak berjalan sesuai harapan, karena kalah bersaing di sana. Kini, Martunis menjalani kehidupannya dengan bermain di tingkat lokal, termasuk turnamen antar kampung atau tarkam. Seperti apa potretnya saat bermain tarkam? Berikut brilio.net rangkum dari Instagram @martunis_ronaldo, Rabu (20/11).