Ibu Kota Nusantara (IKN) kabarnya akan digunakan untuk upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024. Jokowi sendiri, direncanakan pindah berkantor ke IKN di bulan Juli ini. Namun, rencana tersebut batal karena masih menunggu kesiapan infrastruktur penunjang, seperti soal air, listrik dan jalan.
"Airnya udah siap belum? Listriknya udah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari antaranews pada Rabu (10/7).
Presiden Jokowi mengaku bahwa sudah mendapatkan laporan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Laporan tersebut mengatakan bahwa infrastruktur seperti air, listrik, hingga kantor presiden belum siap untuk dimanfaatkan.
"Sudah (dapat laporan), tapi belum (siap). Sudah, tapi belum," kata Presiden saat ditanya awak media soal laporan kesiapan infrastruktur dari Kementerian PUPR.
Menteri PUPR sendiri akan menghentikan pekerjaan pembangunan IKN sementara pada 10 Agustus. Hal itu dilakukan untuk pembersihan kawasan diadakannya upacara HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
"Tanggal 10 Agustus semua Paskibraka sudah bergerak kesana. Makanya tanggal 10 Agustus, saya hentikan semua pekerjaan, yang membutuhkan mobilitas di luar patching plan segera berhenti, karena saya bersihkan dulu kawasannya," kata Basuki di Kabupaten Bogor.
Hanya tinggal satu bulan lagi untuk merampungkan pembangunan agar bisa digunakan untuk HUT RI tersebut. Selain itu istana kepresidenan juga harus segera disiapkan.
Penasaran sejauh manakah pembangunan kantor kepresidenan IKN? lihat saja gambar di bawah ini yang dihimpun oleh brilio.net pada Rabu (10/7).
YouTube Robie Mrg
Menteri PUPR mengatakan bahwa 15 Juli rencananya air minum sudah bisa masuk ke IKN.
Recommended By Editor
- 11 Potret kemah Jokowi & menteri di titik nol IKN, toilet bikin salfok
- Terasnya tanpa pagar, ini 11 potret rumah menteri dua tingkat di IKN mewah didominasi marmer
- 7 Potret rumah mewah dua tingkat buat para menteri di IKN, desainnya bak cluster mahal
- Mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono ungkap 11 bulan belum digaji