Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah kini memutuskan menetap di Kanada bersama dua anaknya. Bukan tanpa alasan, mereka memilih pindah karena keinginan anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan di sana. Selama tinggal di Kanada, mereka memulai kehidupan dari awal.
Khususnya dalam pekerjaan, pasangan ini sepakat untuk melakukan pekerjaan apapun asalkan halal. Mereka bahkan tak keberatan jika harus bekerja sebagai tukang cuci piring. Beberapa waktu lalu, Tengku Firmansyah rupanya mengaku sudah mendapatkan pekerjaan. Jauh dari glamornya kehidupannya sebagai artis, aktor berusia 46 tahun ini mengaku bekerja sebagai tukang besi.
foto: Instagram/@tengku_firmansyah
"@niakeikei tukang besi," jawabnya di dalam kolom komentar membalas netizen yang menanyakan pekerjaannya kini.
Rupanya, Tengku benar-benar tak masalah bekerja sebagai buruh di sana. Selama menetap di Kanada, mereka memilih menyewa townhouse sederhana yang nyaman. Meski sederhana, rumah tersebut dekat dengan masjid.
Kesan sederhana juga terlihat dari area kamarnya yang minim perabotan. Penampakan tentu berbeda jauh dengan kamar mereka di Jakarta yang luas dan punya fasilitas lengkap. Simak potretnya dihimpun brilio.net dari YouTube Tengku Firmansyah pada Kamis (11/7).
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- 9 Momen Cindy Fatikasari rayakan Canada Day bersama keluarga, sajikan makanan khas Indonesia
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Kini ngontrak di Kanada, 9 potret beda dapur Cindy Fatikasari dulu di Jakarta vs sekarang yang sempit
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Jadi pengacara Pegi Setiawan rela tak dibayar, ini 9 potret rumah Toni RM yang megah bak hunian sultan
- 9 Potret kamar mandi Dian Sastrowardoyo unik dilengkapi perpustakaan, bisa boker sambil baca buku
- Ada money tower hingga buket uang, ternyata segini nilai kado mewah ulang tahun Aurel Hermansyah ke-26
- Niatnya ingin jadi pecinta hewan, aksi Saaih Halilintar lepas burung lovebird banjir kritikan