Olimpiade Paris 2024 bukan hanya ajang untuk menunjukkan prestasi atlet dari seluruh dunia, tetapi juga panggung bagi para desainer untuk memamerkan kreasi mereka. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Didit Hediprasetyo, yang merancang seragam kontingen Indonesia untuk upacara pembukaan Olimpiade tersebut. Seragam ini tidak hanya menjadi busana seremoni, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas budaya Indonesia.

Seragam yang dikenakan oleh kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mendapat ulasan positif dari berbagai media internasional seperti Vanity Fair, Vogue, dan Numero. Media-media tersebut mengapresiasi bagaimana Didit berhasil memadukan elemen tradisional dan modern dalam desainnya. Setiap detail seragam mencerminkan penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia sekaligus memenuhi kebutuhan fungsional para atlet.

Desain seragam ini mengambil inspirasi dari warisan seni Raden Saleh, seorang pelukis romantis dari Jawa. Didit Hediprasetyo melihat perjalanan Raden Saleh dari Jawa Tengah hingga ke istana Eropa pada abad ke-19 sebagai cerminan kebangkitan Indonesia di panggung global. Kombinasi antara akar budaya Jawa dan romantisme Eropa ini ditransformasikan dengan apik ke dalam setiap potongan busana yang dikenakan oleh kontingen Indonesia.

Didit menggunakan material berkualitas tinggi seperti denim Indonesia stonewashed dan beludru mewah, serta jaring sutra dalam palet warna primer yang mencolok. Kombinasi bahan dan desain ini memberikan kemudahan bergerak sekaligus meningkatkan rasa kebanggaan dan persatuan di antara para atlet.

Uniknya, ternyata pemotretan seragam ini melibatkan Nicholas Saputra dan Marissa Anita, lho. Simak ulasan detail brilio.net mengenai seragam kontingen Indonesia untuk seremoni pembukaan Olimpiade Paris yang dilansir dari Vanity Fair, dengan sumber gambar dihimpun dari berbagai sumber pada Jumat (26/7).