Brilio.net - Pemilu di Tanah Air menganut prinsip luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil). Implementasi dari prinsip ini ialah siapapun dapat maju di Pemilu 2019. Pun dengan Warga Negara Indonesia (WNI), bebas memilih calon pemimpin mereka.
Pemilu 2019 yang dilaksanakan pada 17 April 2019 lalu diadakan serentak, yakni bersamaan antara pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Dalam Pilpres 2019, adalah paslon Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno yang mencalonkan diri. Sementara dalam pileg, berbagai kalangan maju baik dari tokoh publik, penghibur, dan bahkan orang-orang yang telah lama duduk di kursi pemerintahan.
Beberapa menteri Jokowi pun turut maju dalam Pileg 2019. Nah kira-kira bagaimana nasib menteri Jokowi yang maju Pemilu 2019?
Yuk simak informasinya berikut ini dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Senin (6/5). Namun, secara pasti hasilnya masih menunggu keputusan resmi dari KPU.
1. Puan Maharani
foto: Instagram/@puanmaharaniri
Ketua DPP PDIP Puan Maharani kembali menjadi jawara di Dapil Jawa Tengah V pada Pemilu 2019. Perolehan suara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut jauh di atas kontestan lainnya di Dapil yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.
Politikus PDIP Aria Bima mengklaim perolehan suara Puan Maharani mencapai 420.000 suara. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan Pileg tahun 2014 sebanyak 369.927 suara. Dengan kata lain, Puan Maharani diprediksi lolos menjadi anggota DPR.
"Mbak Puan Maharani perolehan suaranya paling banyak, sekitar 420 ribu suara. Seluruh kekuatan partai memang kita kerahkan untuk men-support Mbak Puan," kata Aria Bima.
2. Yasonna Laoly.
foto: Instagram/@yasonna.laoly
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly maju dari PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Sumut I meliputi daerah Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.
Yasonna yakin dan optimistis bisa lolos menjadi anggota DPR untuk periode 2019-2024. "Sudah diprediksi kira-kira begitu (lolos), langkahnya sudah memenuhi syarat," kata Yasonna.
Yasonna sebelumnya pernah duduk sebagai anggota DPR RI pada periode 2004 2009 di Komisi II dengan lingkup tugas di bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu.
3. Lukman Hakim Saifuddin.
foto: merdeka.com
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang maju lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Dapil Jawa Barat VI mencakup Kota Depok dan Kota Bekasi, diprediksi tidak lolos ke Senayan. "Sepertinya PPP tidak dapat kursi di Dapil itu. Sehingga tidak lolos," kata Sekjen PPP Arsul Sani.
Sebelum menjadi Menteri, Lukman pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan mewakili Jawa Tengah. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014.
4. Tiga menteri dari PKB
foto: Instagram/@nahrawi_imam
Sedangkan nasib menteri-menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) juga diprediksi belum aman untuk melaju ke DPR. Menteri tersebut terdiri dari Menteri Desa Eko Putro Sanjojo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menpora Imam Nahrawi.
Menteri Eko maju di Dapil Bengkulu, Hanif di Jawa Barat VI mencakup Kota Depok dan Kota Bekasi, dan Nahrawi yang maju di Dapil DKI I.
"Kayaknya semua masih dihitung ya," kata Politisi PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi.