Dampingi Prabowo sebagai cawapres, 3 fakta rekam jejak Sandiaga Uno

Brilio.net - Prabowo Subianto akhirnya memilih Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019. Majunya Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 membuatnya harus meninggalkan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Prabowo Subianto dan Sandiaga diusung tiga partai koalisi, yaitu PAN, PKS dan Gerindra. Menurut Prabowo, sosok Sandiaga Uno adalah pilihan terbaik yang sekian kandidat. Keduanya pun meminta restu dan berjanji membawa perubahan bagi Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kami mohon doa restu untuk menghadirkan pemerintahan yang kuat untuk membuka lapangan kerja, harga-harga terjangkau dan stabilitas harga pangan, percepatan pembangunan dengan pemerintahan bersih," ungkap Sandiaga Uno pada deklarasi capres dan cawapres, Kamis (9/8) malam.

Resmi mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, ini tiga fakta rekam jeja Sandiaga Uno yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (10/8).

1. Lulusan jurusan bisnis dengan predikat Summa Cumlaude.

Lahir di Riau pada 28 Juni 1969, Sandiaga Uno menghabiskan masa kecilnya hingga remaja dengan mengenyam pendidikan di Jakarta. Lulus SMA, ayah tiga anak ini meneruskan pendidikannya di luar negeri.

Sandi menyelesaikan pendidikan S1 di Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat pada 1990, jurusan Business Administration. Setahun kemudian, tepatnya pada 1991, Sandi berhasil meraih gelar S2 Business Administration di George Washington University.

2. Pengusaha Sukses.

Kariernya sebagai pengusaha sukses dimulai dengan mendirikan perusahaan di bidang keuangan bersama rekannya bernama PT Saratoga Advisor. Tak hanya satu, Sandi juga memiliki perusahaan konsultan keuangan bernama PT Recapital Advisor.

Usaha bisnisnya tersebut mengantarkan Sandi menduduki peringkat ke-85 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe 2018, dengan jumlah kekayaan mencapai USD 300 juta atau setara Rp 4,3 triliun.

Kekayaan tersebut belum termasuk dalam bentuk mobil-mobil mewah, logam mulia, barang-barang antik, serta benda bergerak lainnya yang bernilai lebih dari Rp 3,2 miliar. Sebagai pebisnis, Sandi juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2005-2008 dan juga aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

3. Karier politik.

Meskipun terbilang pendatang baru dalam ranah politik, namun karier politik Sandiaga Uno langsung gemilang setelah memenangkan pertarungan di Pilgub DKI Jakarta 2017. Sandiaga Uno yang menjadi wakil gubernur Anies Baswedan ini mengalahkan Ahok dan Djarot. 

Kini, meskipun belum genap satu tahun menjabat, Sandiaga Uno siap mengemban amanah dan berjuang dalam Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto sebagai pasangan Capres dan Cawapres yang diusung tiga partai koalisi.