Brilio.net - Belakangan masyarakat Indonesia dikejutkan dengan hasil exit poll Pemilu 2019 yang berlangsung di luar negeri. Hasil yang beredar di media sosial ini tentu saja mendapat sorotan masyarakat baik secara positif maupun negatif. Sebab memang bagi WNI yang berada di luar negeri sudah mulai bisa mencoblos sejak tanggal 8-14 April.
Hasil exit poll Pemilu 2019 sendiri bisa diketahui langsung sejak rangkaian aktivitas pencoblosan telah berakhir. Sebab metode survei langsung mewawancara pemilih setelah beberapa saat keluar dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Lewat cuitan Twitter, pemilik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membeberkan kalau hasil dari Pemilu 2019 versi exit poll sudah bisa dilihat sejak pukul 12.00 WIB. Namun karena mematuhi aturan dari Mahkamah Konstitusi, lembaga survei ini baru bisa mengumumkan hasilnya mulai jam 15.00 WIB.
Denny kemudian memberikan secuil clue soal siapa pemenang pada Pilpres kali ini. Pada cuitannya tersebut, ia menulis kisah soal indahnya langit ketika burung terbang bebas dan para remaja yang sedang kasmaran di pantai.
Sebenarnya dari exit poll sudah bisa kita duga siapa yang menang, sejak jam 12.00 tadi. Tapi kita mematuhi MK yg melarang mengumumkannya sebelum jam 15.00 WIB. Saya hanya ingin berkisah tentang indahnya langit dan syahdunya remaja yang sedang kasmaran, di pantai. pic.twitter.com/xTCw2Ka9D2
Denny JA (@DennyJA_WORLD) April 17, 2019
"Sebenarnya dari exit poll sudah bisa kita duga siapa yang menang, sejak jam 12.00 tadi. Tapi kita mematuhi MK yg melarang mengumumkannya sebelum jam 15.00 WIB. Saya hanya ingin berkisah tentang indahnya langit dan syahdunya remaja yang sedang kasmaran, di pantai," ujar Denny JA seperti brilio.net kutip pada Rabu (17/4).
Tentunya kode dari pemilik lembaga survei ini membuat banyak orang penasaran. Meski dari exit poll berbeda dari hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU.
Sebelumnya survei terakhir yang dikeluarkan oleh Denny JA menyatakan kalau elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin menang telak. Pada survei yang diterbitkan pada tanggal 12 April 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sekitar 55,9-65,8 persen. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ada di angka 34,2-44,1 persen.