Brilio.net - Lima partai peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 telah mengirimkan nama kadernya untuk menjadi pimpinan DPR periode 2019-2024, yakni terdiri dari satu Ketua dan empat Wakil Ketua DPR.
Rapat paripurna DPR telah menetapkan lima pimpinan DPR periode 2019-2024. Berikut ini sosoknya dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (1/10).
1. Puan Maharani (PDIP/Ketua DPR)
foto: liputan6.com
Puan Maharani Nakshatra Kusyala atau yang lebih dikenal dengan Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024. Hal itu ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR.
Puan Maharani merupakan politikus perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), lahir di Jakarta pada 6 September 1973. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas.
Puan Maharani mengenyam pendidikan dasar di SD Perguruan Cikini dan lulus saat usia 12 tahun pada 1985. Lulus dari SD, Puan Maharani melanjutkan ke SMP Perguruan Cikini dan SMA Perguruan Cikini.
Pada 1991 Puan Lulus SMA dan kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP. Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997.
Puan Maharani sudah menikah dengan seorang pengusaha ternama, Hapsoro Sukmonohadi atau akrab dengan nama Happy Hapsoro. Dari pernikahannya itu ia dikaruniai dua orang anak, Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.
2. Aziz Syamsuddin (Partai Golkar/Wakil Ketua DPR)
foto: liputan6.com
Aziz Syamsuddin merupakan politisi asal Surakarta dan lahir pada 31 Juli 1970. Sebelumnya, Aziz merupakan advokat dalam Kantor Pengacara Gani Djemat & Partner, dan sering dilibatkan dalam berbagai perkara yang berhubungan dengan BPPN.
Pada periode 2009-2014 Aziz Syamsuddin terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II. Aziz Syamsuddin ditempatkan di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Aziz kemudian kembali terpilih untuk periode 2014-2019 dan dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
3. Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra/Wakil Ketua DPR)
foto: merdeka.com
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad ditunjuk menjadi wakil ketua DPR periode 2019-2024. Dalam lima tahun ke depan, Dasco akan duduk di kursi pimpinan DPR.
Sufmi Dasco Ahmad merupakan 'anak hukum' di tiga universitas. Pada 2005-2009, Sufmi kuliah di Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Hukum. Kemudian pada 2009-2012, dia kembali kuliah di Universitas Islam Jakarta dengan mengambil fakultas hukum. Pada 2012-2015, Dasco kuliah di fakultas hukum lagi di Universitas Islam Bandung.
Sufmi Dasco Ahmad dikenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi. Ada banyak organisasi yang telah diikutinya, di antaranya Kongres Advokat Indonesia tahun 2011. Dia menjabat dewan pembina. Serikat Pengacara Rakyat, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, dan Satuan Relawan Indonesia Raya.
Sebelum terjun ke dunia politik, Sufmi Dasco Ahmad merupakan pebisnis. Beberapa bisnis yang dijalaninya, di antaranya seperti PT Pasopati Indorisk, PT Omerta Cipta Securita dan PT Randika Dwa Perkasa. Di perusahaan-perusahaan itu Dasco duduk sebagai Direktur dan Direktur Utama.
Kemudian ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik, di mana ia terlibat aktif saat Partai Gerindra mulai didirikan. Sejak 2008 dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Ia juga Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra sejak 2008-2014.
Pada tanggal 30 Oktober 2014, Sufmi terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pada masa kerja 2014-2019 Sufmi duduk di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia.
4. Rachmat Gobel (Partai NasDem)
foto: merdeka.com
Rachmat Gobel tercatat sebagai Partai NasDem. Pria yang lahir di Gorontalo, 3 September 1962 ini merupakan bos Panasonic Gobel Group. Di awal masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tahun 2014, ia pernah menjadi Menteri Perdagangan. Namun pada Agustus 2015, Rachmat Gobel terkena reshuffle, digantikan Thomas Lembong.
5. Muhaimin Iskandar (PKB)
foto: liputan6.com
Muhaimin Iskandar atau dikenal dengan sapaan Gus Imin atau Cak Imin ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966. Gus Imin pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada periode 2009–2014. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.
Cak Imin memulai karier politiknya ketika dia bersama para senior NU ikut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa. Setelah menjadi Sekjen PKB, dia menjadi anggota DPR sebagai ketua fraksi. Dia pernah menjabat Ketua Dewan Tanfidziah PKB periode 2002-2007.
Recommended By Editor
- 8 Pesona Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR RI termuda
- Resmi dilantik, ini 9 momen pelantikan Krisdayanti jadi anggota DPR
- Usai dilantik jadi DPR, Krisdayanti bicara reformasi kelembagaan
- Penampilan 8 seleb di pelantikan DPR RI, Krisdayanti curi perhatian
- 3 Fakta Mulan Jameela jadi anggota DPR, gantikan posisi rekannya