Brilio.net - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 digelar pada Minggu (20/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjabat sebagai orang nomor 1 Indonesia bersama Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi sudah menggelar perpisahan dengan deretan menteri Kabiner Kerja jilid 1.
Tak tampak kehadiran Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dalam potret bersama di undakan depan gedung Istana Negara tempo hari itu. Seperti diketahui, Wiranto masih dalam masa pemulihan di RSPAD Jakarta pasca insiden penusukan di Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10) lalu.
Namun pada Sabtu sore (19/10) Wiranto juga menyempatkan diri datang ke acara silaturahmi keluarga besar yang digelar di Kemenko Polhukam.
Ketika itu dia dikawal oleh dua orang dokter. Bahkan, Wiranto mengaku "bolos" dari rumah sakit.
"Terus terang ya saya membolos dari rumah sakit untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenko Polhukam kabinet kerja untuk periode 2014-2019," kata Wiranto sebagaimana dilansir Brilio.net dari ANTARA, Minggu (20/10).
Sementara pada hari yang sama pelantikan Presiden 2019, Wiranto kembali meninggalkan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) tepatnya pukul 13.15 WIB.
Wiranto diduga meninggalkan RSPAD untuk menghadiri pelantikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gedung DPR MPR RI.
Menko Polhukam keluar melalui pintu VVIP RSPAD dan naik ke kendaraan Toyota Alphard hitam dengan nomor polisi B 2538 RFS.
Wiranto meninggalkan rumah sakit dengan memakai kemeja putih, ia didampingi oleh sang istri yang memakai pakaian berwarna gelap.
Recommended By Editor
- Foto Jokowi sambut Sultan Brunei di Istana ini tuai sorotan
- Momen Jokowi sambut 5 kepala negara jelang pelantikan
- Sandiaga Uno akan hadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf, ini alasannya
- Resmi dicopot, eks Dandim Kendari: Saya ikhlas terima putusan
- Polri: Secara logika insiden penusukan Wiranto bukan rekayasa