Brilio.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2019. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka KPU yang diselenggarakan pada Minggu (30/6).
KPU resmi menetapkan Jokowi-Ma'ruf menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih usai Mahkamah Konstitusi menolak permohonan sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Prabowo-Sandiaga Uno.
Berdasarkan penghitungan suara yang dikumpulkan di 34 provinsi, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 55,50 persen atau 85.607.362 suara. Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 44,50% atau 68.650.239 suara. KPU menyebut, jumlah suara sah nasional sebanyak 154.257.601.
Meski pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi tak hadir dalam rapat tersebut, namun Sandiaga Uno memberikan ucapan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf melalui unggahan terbarunya di Instagram. Dalam unggahan tersebut Sandi tak hanya mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf, ia juga memberi semangat kepada para pendukungnya agar terus berjuang demi kemajuan bangsa.
"Kita ketahui bersama MK telah memutuskan bahwa pasangan calon nomor urut 01 dinyatakan sebagai pemenang pemenang Pemilihan Presiden 2019. Dan dengan demikian, Pak Joko Widodo didampingi oleh Kyai Haji Ma'ruf Amin akan memimpin pemerintahan lima tahun mendatang," ujar Sandiaga Uno melalui unggahan videonya.
Tak hanya video ucapan selamat kepada lawannya di Pemilu 2019 ini, Sandiaga Uno juga memberikan keterangan singkat. Mantan Wakil Gubernur Jakarta tersebut mengucapakan terima kasih kepada seluruh pendukung setianya dan memberikan pesan-pesan kedamaian.
foto: Instagram/@sandiuno
"Menanggapi Hasil Putusan Mahkamah Konstitusi dan Penetapan KPU
Dalam setiap Pemilihan Umum pasti ada yang dipilih, ada yang belum terpilih. Kami memahami bahwa yang belum terpilih, atau yang tidak dinyatakan sebagai pemenang tentu ada rasa kecewa. Saya ingin mengajak seluruh pendukung paslon 02, dan mengajak seluruh rakyat Indonesia memaknai kekecewaan itu sebagai wujud kesungguhan dalam mencintai negara dan bangsa kita. Karena kita sungguh-sungguh ingin berperan dalam membangun dan memajukan bangsa, maka wajar saja kalau kita kecewa.
Oleh sebab itu, marilah kita jaga energi positif dan niat luhur itu. Perjuangan kita tidak berhenti sampai disini. Perjuangan memajukan bangsa dan negara, tidak harus selalu dilakukan dari dalam struktur pemerintahan. Ikhtiar untuk mewujudkan cita cita kemerdekaan, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dapat dilakukan dengan banyak cara.
Sandiaga Uno juga mengungkapkan kekecewaannya lantaran pada Pilpres 2019 kali ini dirinya dan Prabowo belum berkesempatan untuk menjabat capres dan cawapres. Meski kecewa, Sandiaga Uno memilih menjadi penyeimbang pemerintah yang senantiasa mengawasi jalannya pemerintahan agar tercipta Indonesia yang maju.
Setelah keputusan ini, saya harap seluruh komponen bangsa harus kembali bersatu, bekerja sama bahu membahu untuk memajukan bangsa ini. Perbedaan pilihan politik tidak harus membuat kita bermusuhan. Kekecewaan pada diri kita oleh sebab apapun tidak harus membuat kita berhenti berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara," pesan Sandi melalui keterangan video tersebut.
Recommended By Editor
- Jokowi-Ma'ruf resmi ditetapkan jadi Presiden-Wakil Presiden terpilih
- Jokowi-Ma'ruf Amin menang pilpres, begini ucapan selamat AHY
- Pelukan dan kejutan manis untuk Sandiaga Uno yang ultah ke-50, haru
- KPU berharap Jokowi dan Prabowo hadir di agenda penetapan presiden
- Jokowi terpilih kembali di Pilpres 2019, Gerindra: selamat