Brilio.net - Pilpres 2019 sampai kini masih diwarnai dengan adu dukungan antara dua pendukung paslon nomor urut 01 dan 02 di media sosial. Kedua paslon juga sudah mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Agar suasana pasca pemilu bisa kondusif, capres nomor urut 01 mengirim utusan untuk bertemu capres nomor urut 02.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan alasan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk bertemu dengan Prabowo.

Luhut dipilih karena dinilai dekat dengan Prabowo. Selain itu Luhut juga memiliki latar belakang militer.

"Pilihan terhadap Pak Luhut pun sebetulnya juga karena memang beliau dinilai memiliki kedekatan dengan Pak Prabowo, sesama mantan militer yang sudah memiliki hubungan kedekatan yang panjang," ujar Ace seperti dikutip brilio.net dari Liputan6.com, Senin (22/4).

luhut bertemu prabowo  2019 brilio.net berbagai sumber

foto: merdeka.com

Luhut dan Prabowo dulu sama-sama lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Keduanya sama-sama memulai karier di Korps Baret Merah alias Kopassus sebagai Komandan Peleton Para Komando. Keduanya juga pernah dikirim bertugas ke Timor-Timor. Banyaknya kesamaan membuat Luhut dan Prabowo cukup dekat.

Luhut dianggap merupakan orang yang paling tepat diajukan untuk berbincang dengan Prabowo. Meski demikian Ace mengatakan bekum tahu jadwal pasti pertemuan tersebut. Ace menjelaskan bahwa Jokowi ingin menjaga suasana pasca pencoblosan Pilpres tetap kondusif melalui pertemuan ini.

"Ini saatnya buat kita untuk menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat agar ekonomi berjalan seperti bias kembali. Jangan terganggu stabilitas politik kita gara-gara proses pemilu ini," jelas Ace.

Sama seperti Ace, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan belum ada kepastian mengenai pertemuan Luhut dan Prabowo. Luhut dikabarkan akan bertemu Prabowo di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.

luhut bertemu prabowo  2019 brilio.net berbagai sumber

foto: twitter/@Dahnilanzar

"Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tdk memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara, Pak Prabowo masih Fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," cuitan akun twitter @Dahnilanzar.

Sebelumnya Prabowo telah mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden 2019 pada Kamis sore (18/4). "Saudara-saudaraku sebangsa dan se-Tanah Air. Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan, saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen C1 yang kami rekapitulasi, perhitungan real count," ujar Prabowo.

Tidak hanya itu, Prabowo juga menyoroti beberapa dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019. "Telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di desa, kecamatan, dan kota seluruh Indonesia," ujar Prabowo.