Brilio.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 provinsi dan 130 PPLN, yakni pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen. Sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Dikutip Liputan6.com, hasil rekapitulasi tingkat nasional secara keseluruhan diumumkan KPU di Gedung KPU RI pada Selasa dini hari. Pengumuman dibacakan Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting,
Jumlah pemilih nasional dalam Pilpres 2019 sebesar 199.987.870 pemilih. Sementara jumlah suara sah Pilpres 2019 sebesar 154.257.601 suara.
Sementara itu perolehan hasil Pileg DPR RI secara nasional, yakni:
PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
PDIP: 27.053.961 (19,33 persen)
Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
Nasdem: 12.661.792 (9,05 persen)
Garuda: 702.536 (0,05 persen)
Berkarya: 2.929.495 (2,09 persen)
PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
Perindo: 3.738.320 (2,67 persen)
PPP: 6.323.147 (4,52 persen)
PSI: 2.650.361 (1,89 persen)
PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
Hanura: 2.161.507 (1,54 persen)
Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
PBB: 1.099.848 (0,79 persen)
PKPI: 312.775 (0,22 persen)
Pemilih dalam Pileg DPR RI berjumlah 199.979.320 pemilih, sementara jumlah suara sah Pileg DPR RI secara nasional 139.971.260 suara.
Seusai hasil penghitungan Pemilu 2019 dibacakan, KPU mempersilakan seluruh saksi peserta pemilu menandatangani berita acara.
Berdasarkan pantauan, saksi dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, saksi PKS, saksi Partai Berkarya, saksi Partai Gerindra, dan saksi PAN menolak menandatangani berita acara penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019.
Recommended By Editor
- Cendekiawan muslim sebut aksi 22 Mei kepung KPU bukan jihad
- Jenguk Eggi Sudjana & Lieus Sungkarisma, Prabowo bawa nasi padang
- Terungkap ada pihak selundupkan senjata untuk kacaukan aksi 22 Mei
- Ombudsman temukan dugaan maladministrasi soal kematian para KPPS
- Cuma bawa print out berita online, laporan BPN ditolak Bawaslu