Brilio.net - Prabowo Subianto akan segera dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Persiapan kabinet baru pun mulai digelar dengan pemanggilan 49 calon menteri ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta. Proses pemanggilan berlangsung dari pukul 14.30 hingga 22.00 WIB pada hari Senin kemarin.
Daftar calon menteri yang dipanggil Prabowo mencakup beragam latar belakang. Ada sejumlah nama lama yang juga sudah menjabat di kabinet Presiden Joko Widodo, profesional handal, hingga politisi perwakilan partai. Menariknya, seluruh calon menteri yang dipanggil ke kediaman Prabowo mengenakan pakaian resmi batik.
Di antara deretan nama yang beredar, muncul enam wajah baru yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah Veronica Tan, mantan istri Ahok, yang dikabarkan akan menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA).
Siapa saja dan apa kiprah mereka selama ini? Berikut rangkuman brilio.net dari berbabagi sumber pada Selasa (15/10).
1. Veronica Tan.
foto: Instagram/@veronicatan_official
Veronica Tan, wanita kelahiran Medan 4 Desember 1977 ini punya kisah hidup yang menarik. Keturunan Tionghoa yang pernah menjadi istri Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, kini siap mengabdi untuk negara. Veronica bukan orang baru dalam dunia sosial. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia cabang DKI Jakarta dan Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta.
Setelah bercerai dari Ahok pada 2018, Veronica tak berhenti berkarya. Dia terjun ke bisnis layanan home care dengan aplikasi LoveCare. Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan perawatan rumah, mulai dari perawat, pengasuh, hingga katering sehat.
Jika terpilih sebagai menteri, Veronica dikabarkan akan menangani urusan anak-anak. Pengalamannya sebagai ibu tiga anak dan kiprahnya di dunia sosial bisa jadi modal berharga. Veronica mungkin akan fokus pada isu-isu seperti pendidikan anak usia dini, kesehatan anak, dan perlindungan anak.
2. Meutya Hafid.
foto: Instagram/@duniameutya
Setelah pertemuannya dengan Prabowo di kediaman, semakin kuat isu yang menyebutkan Meutya Hafid akan mengisi jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di masa pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran periode tahun 2024-2029.
Meutya Hafid, perempuan kelahiran Bandung 3 Mei 1978 ini punya perjalanan karier yang mengesankan. Awalnya dikenal sebagai jurnalis televisi, namanya makin melambung setelah tragedi penyanderaan di Irak pada 2005. Kini, Meutya sudah tiga kali terpilih sebagai anggota DPR RI.
Pendidikan Meutya tak main-main. Dia lulusan Universitas New South Wales (UNSW) dan melanjutkan magister di Universitas Indonesia. Pengalamannya sebagai Ketua Komisi I DPR RI 2019-2024 memberinya wawasan luas tentang isu-isu pertahanan, intelijen, luar negeri, dan komunikasi.
Jika terpilih sebagai menteri, Meutya bisa membawa perspektif segar. Latar belakangnya sebagai jurnalis dan politisi bisa jadi kombinasi menarik untuk mengisi posisi Menkominfo. Meutya mungkin akan fokus pada strategi diplomasi yang lebih agresif atau reformasi media.
3. KH. Nasaruddin Umar.
foto: Instagram/@nasaruddin_umar
Nasaruddin Umar menjadi salah satu tokoh asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah penyusunan kabinet. Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut mengaku diminta membantu Prabowo di pemerintahan mendatang.
KH. Nasaruddin Umar, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan 23 Juni 1959 ini, bukan nama asing di dunia Islam Indonesia. Lulusan S3 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini dikenal sebagai ulama moderat dengan pemikiran progresif. Bukunya "Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran" menjadi karya yang banyak diperbincangkan.
Nasaruddin punya rekam jejak hebat di pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama dan Wakil Menteri Agama. Bahkan, dia pernah menjadi anggota Tim Penasehat Inggris-Indonesia bentukan mantan PM Inggris, Tony Blair. Jika terpilih sebagai menteri, Nasaruddin bisa membawa angin segar dalam isu kerukunan beragama.
4. Maman Abdurahman.
foto: Instagram/@golkar.indonesia
Politikus Partai Golkar Maman Aburrahman mengaku ditugaskan untuk menjadi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada kabinet Prabowo.
Maman Abdurahman merupakan pria kelahiran Pontianak 10 September 1980, punya perjalanan karier yang menarik. Lulusan Teknik Perminyakan Universitas Trisakti ini awalnya bekerja di perusahaan minyak. Namun, jiwa organisasinya membawanya ke dunia politik.
Karier politik Maman dimulai dari kepengurusan DPP Partai Golkar. Dia pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar dan kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat. Di DPR, Maman menjadi Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup.
5. Abdul Mu'ti.
foto: Instagram/@abe_mukti
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti diberi amanah oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Abdul Mu'ti, pria kelahiran Kudus 2 September 1968 adalah sosok penting di Muhammadiyah. Sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027, Abdul punya pengalaman panjang dalam organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia ini. Dia sudah aktif di PP Muhammadiyah sejak tahun 2000.
Abdul bukan hanya tokoh nasional, tapi juga internasional. Ia pernah menjadi anggota British Council Advisory Board, Indonesia-United Kingdom Advisory Board, dan kini aktif di Indonesia-United States Council on Religion and Pluralism. Pengalamannya membuat Abdul punya jaringan luas di kancah global.
6. Prasetyo Hadi.
foto: Instagram/@prasetyo_hadi28
Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk politikus Gerindra Prasetyo Hadi sebagai salah satu bakal calon menteri di Kabinet pemerintahan 2024-2029.
Prasetyo Hadi, pria kelahiran Ngawi 28 Oktober 1979 ini adalah politisi muda yang sedang naik daun. Lulusan Konservasi Sumberdaya Hutan Universitas Gadjah Mada ini punya karier politik yang menjanjikan di Partai Gerindra. Dia sudah aktif sebagai pengurus DPP Partai Gerindra sejak 2008.
Di DPR, Prasetyo menjadi anggota Komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, dan reformasi birokrasi. Prestasinya tak main-main. Pada Pileg 2019, dia meraih suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Tengah VI.
Jika terpilih sebagai menteri, Prasetyo bisa membawa semangat reformasi yang segar. Latar belakangnya di bidang konservasi dan pengalamannya di Komisi II bisa jadi kombinasi menarik. Prasetyo dirumorkan menjadi menteri sekretariat negara.
Recommended By Editor
- 49 Tokoh dipanggil untuk jadi calon menteri atau wakil menteri, tak ada yang menolak pinangan Prabowo
- Terima permintaan maaf Sandiaga Uno soal IShowSpeed, Reza Arap minta rembuirse
- Fokus Pilgub Jakarta 2024, Jokowi resmi berhentikan Pramono Anung dari jabatan Seskab
- [KUIS] Konsep pernikahan anak menteri ini jadi ide untukmu yang mau nikah, dari simple sampai mewah
- Kini jadi Menteri ESDM, 7 potret rumah lawas Bahlil yang terbengkalai ini jadi saksi perjuangannya
- 7 Momen lucu Basuki Hadimuljono saat main sepak bola bareng Jokowi, mau nendang malah dipeluk menteri
- Dipuji cantik saat dampingi AHY di sertijab, 11 potret Annisa Pohan tampil elegan pakai kalung berlian
- 11 Potret rumah sederhana Mahfud MD di Jogja, koleksi perkakas dapur seadanya bikin gagal fokus