Brilio.net - Gajian selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh kaum pekerja. Setelah sebulan bekerja keras, uang di rekening akhirnya bertambah dan keinginan untuk belanja sering muncul. Namun, jika tidak diatur dengan bijak, uang gajian bisa cepat habis tanpa terasa, membuat kamu bingung di akhir bulan.
Mengatur keuangan bukan soal memotong semua pengeluaran, tapi lebih tentang bagaimana mengelolanya dengan cerdas. Banyak orang beranggapan bahwa untuk menjadi kaya harus punya penghasilan besar. Nyatanya, yang paling penting adalah bagaimana kamu mengatur pengeluaran dengan strategi yang tepat.
Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan setiap kali gajian, agar keuangan lebih terkontrol. Cara-cara ini nggak cuma bikin kamu nggak bokek di akhir bulan, tapi juga membantu mencapai tujuan finansialmu lebih cepat. Yuk, simak beberapa tipsnya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (26/10).
1. Pisahkan dana untuk tabungan dan kebutuhan harian.
foto: freepik.com
Setiap kali gajian, segera pisahkan sebagian dari penghasilanmu untuk ditabung. Idealnya, kamu bisa menyisihkan minimal 20% dari total gaji untuk ditabung, sebelum kamu mulai membelanjakan uang untuk kebutuhan lain. Cara ini membantu kamu menghindari keinginan membelanjakan semua uang gajian, karena dana tabungan sudah dipisahkan lebih dulu.
2. Gunakan sistem amplop.
Sistem amplop klasik bisa membantu kamu lebih disiplin dalam mengatur uang. Kamu bisa membagi gajimu ke dalam amplop-amplop sesuai kategori, seperti amplop untuk makan, transportasi, hiburan, dan lain-lain. Cara ini akan membuat kamu lebih terarah dalam menggunakan uang, karena setiap amplop sudah punya alokasinya masing-masing.
3. Buat daftar prioritas pengeluaran.
Membuat daftar prioritas pengeluaran adalah salah satu cara efektif untuk menghindari pengeluaran yang nggak perlu. Tentukan kebutuhan mana yang harus didahulukan, seperti bayar cicilan, listrik, atau belanja bulanan. Dengan adanya daftar ini, kamu jadi lebih bijak dalam mengeluarkan uang untuk hal-hal yang benar-benar penting.
4. Batasi penggunaan kartu kredit.
foto: freepik.com/cookie_studio
Kartu kredit memang bisa mempermudah transaksi, tapi kalau nggak digunakan dengan bijak, bisa jadi bumerang. Sebisa mungkin, batasi penggunaan kartu kredit dan utamakan pembayaran secara tunai. Hal ini akan membantumu mengontrol pengeluaran agar tidak melebihi batas kemampuanmu.
5. Sisihkan uang untuk dana darurat.
Kamu nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, itulah kenapa penting banget untuk memiliki dana darurat. Sebaiknya, sisihkan 10-15 persen dari gajimu untuk dana darurat. Uang ini bisa kamu gunakan jika tiba-tiba ada kebutuhan mendesak yang nggak terduga, sehingga kamu nggak perlu mengorbankan tabungan atau berutang.
6. Investasi kecil-kecilan.
foto: freepik.com
Selain menabung, cobalah untuk mulai berinvestasi meskipun dengan jumlah kecil. Ada banyak pilihan investasi yang terjangkau seperti reksadana atau emas.
Meskipun kecil, return dari investasi bisa membantu memperbesar asetmu seiring berjalannya waktu. Mulailah dari yang sederhana, dan pelan-pelan tingkatkan investasimu saat kamu sudah merasa lebih paham.
7. Hindari belanja impulsif.
Sering kali kita terjebak dalam keinginan untuk membeli sesuatu hanya karena diskon atau promo menarik. Sebelum membeli, pastikan barang yang akan kamu beli memang benar-benar diperlukan. Hindari belanja impulsif agar kamu bisa menghemat uang untuk hal-hal yang lebih penting.
8. Gunakan aplikasi pencatat keuangan.
foto: freepik.com
Zaman sekarang, sudah banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu kamu mencatat setiap pengeluaran. Gunakan aplikasi ini untuk melacak kemana saja uang kamu pergi setiap harinya. Dengan begitu, kamu bisa melihat pos pengeluaran mana yang paling banyak menyedot uang dan mulai mencari cara untuk menekannya.
9. Kurangi pengeluaran untuk nongkrong.
Nongkrong sama teman memang menyenangkan, tapi coba cek lagi, berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk ini? Kurangi frekuensi nongkrong atau carilah alternatif yang lebih murah, seperti nongkrong di rumah. Pengeluaran kecil seperti ini kalau ditotal bisa cukup besar dalam sebulan.
10. Evaluasi pengeluaran setiap bulan.
Setiap akhir bulan, luangkan waktu sebentar untuk mengevaluasi pengeluaranmu. Bandingkan antara rencana pengeluaran yang kamu buat dengan kenyataan yang terjadi. Dari sini, kamu bisa melihat di mana letak kesalahan atau kebocoran anggaran, lalu memperbaikinya untuk bulan berikutnya.
Recommended By Editor
- 7 Tips hemat makan siang ala karyawan kantoran, tetap kenyang tanpa boros!
- Aman meski tanggal tua, 6 cara cerdas atur gaji ala milenial kantoran
- Donna Agnesia mengaku tak pernah minta suami untuk beli skincare dan baju, ini alasannya
- 6 Cara konsisten dengan prinsip ngirit ala Kaluna 'Home Sweet Loan', 7 tahun punya tabungan Rp330 juta
- Cara bikin catatan keuangan ala Kaluna ‘Home Sweet Loan’ di spreadsheet, pengeluaran lebih terkontrol