4. Hak untuk menggunakan seluruh sarana dan fasilitas sekolah.

Hak siswa sekolah dasar selanjutnya ialah hak untuk menggunakan sarana dan fasilitas sekolah. Siapapun siswa dan tenaga pengajar berhak menggunakan sarana dan prasarana sekolan untuk menunjang keefektifan kegiatan belajar mengajar tanpa terkecuali. Tidak boleh ada diskriminasi sosial yang terjadi lantaran latar belakang ataupun motif lainnya yang menyebabkan seorang siswa berhalangan dalam memakai fasilitas sekolah.

Sekolah beserta tenaga pengajar lain juga berperan dalam menyediakan fasilitas sekolah yang mumpuni terhadap para siswa agar mereka bisa lebih memperoleh ilmu pengetahuan yang terbaik. Beberapa fasilitas sekolah tersebut seperti, laboratorium, perpustakaan, lapangan, ruang kelas dan sarana lainnya. Selain itu, ketersediaan sinyal internet juga harus ada yang menjangkau seluruh lingkup sekolah tersebut.

5. Hak untuk mendapatkan bimbingan guru secara intensif.

Bimbingan guru secara intensif atau biasa disebut sebagai bimbingan konseling adalah layanan yang diberikan oleh sekolah dalam menampung seluruh aspirasi para siswa yang dilakukan secara privat dan berkala. Biasanya dalam beberapa kondisi, para murid memiliki suatu aspirasi atau keinginan untuk mengutarakan pendapat pada suatu hal yang tidak bisa diselesaikan oleh dirinya, teman terdekatnya, ataupun keluarganya.

Guru memiliki kemampuan dalam memfasilitasi keluhan para murid agar kedepannya sang murid mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi dengan uluran tangan sang guru. Selain dalam hal problem solving, bimbingan konseling intensif juga bisa berupa pelatihan intensif semacam les tambahan bagi para murid yang memerlukan pendalaman materi ataupun penugasan lebih mendalam.

Contoh hak siswa sekolah dasar yang harus diketahui para murid dan guru

contoh hak siswa di sekolah dasar  berbagai sumber

foto: freepik.com

6. Hak untuk mengeluarkan pendapat dan ide.

Seperti halnya di seluruh tingkatan pendidikan lainnya, kebebasan dalam mengeluarkan pendapat ataupun menyatakan ide haruslah menjadi hak priotas terhadap siswa sekolah dasar. Siapapun siswa yang ingin bersuara dan berkreasi, haruslah difasilitasi untuk berani menyampaikan suara serta karyanya. Sebagai seorang guru sekolah dasar, tentunya pembentukan karakter haruslah dibentuk sejak dini.

Oleh karena itu para siswa perlu dibantu dalam mengasah keberanian dirinya untuk menyampaikan pendapat didepan banyak orang. Untuk melatih para murid agar lebih berani, dapat dilakukan dengan cara melibatkan mereka pada proses penentuan keputusan, contohnya saja pada proses pemilihan ketua kelas. Juga tersedianya berbagai organisasi atau ekstakulikuler pendukung.

7. Hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang cukup.

Contoh hak siswa sekolah dasar yang juga perlu dipenuhi ialah hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang cukup. Seringkali karena faktor keadaan ekonomi keluarga, kesehatan dan gizi murid tidak mampu dicukupi oleh keluarganya. Oleh karena itu sekolah beserta guru memiliki tanggungjawab dalam menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai.

Hal itu juga didukung dengan penyediaan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Selain itu, program kesehatan secara berkala juga perlu terlaksana, seperti layanan suntik DBD ataupun imunisasi. Ketersedian fasilitas penunjang seperti ruang kesehatan, air dan toilet bersih juga jangan sampai luput diperhatikan dengan seksama oleh para staf terkait.

8. Hak untuk mendapatkan waktu istirahat serta bermain.

Waktu istirahat dan waktu bermain adalah dua waktu yang harus diberikan kepada siswa sekolah dasar. Secara naluriahnya, umur seorang siswa sekolah dasar itu diperuntukkan untuk bermain dan bereksplore banyak hal. Namun karena kewajiban untuk menuntut ilmu, kebebasan bermain menjadi selingan para siswa selagi dalam kegiatan belajar mengajar.

Para staf pengajar juga dianjurkan untuk memberikan sesi khusus kepada para murid untuk bermain dan melakukan peregangan di sela-sela waktu belajar. Hal ini berguna agar para siswa tetap dalam kondisi prima dan juga tidak mengalami kepenatan dalam belajar di kelar. Sesi istirahat juga diperuntukkan kepada para siswa agar mereka bisa merefresh kembali pikiran dan juga badan mereka supaya lebih siap menerima ilmu yang diajarkan.

9. Hak untuk mendapatkan penghargaan dan pengakuan prestasi.

Contoh hak siswa sekolah dasar lainnya adalah mendapatkan penghargaan dan juga pengakuan prstasi dari pihak sekolah. Keahlian dan juga kemampuan yang mumpuni dari para siswa harus disupport penuh agar mereka lebih bernyali dalam berkompetisi dan mengasah skill yang dimiliki.

Apabila para siswa mampu meraih sejumlah penghargaan atas perlombaan ataupun ajang peraihan gelar, sekolah beserta para guru harus menyiapkan bukti pengakuan prestasi ataupun penghargaan kepada sang juara. Penghargaan tersebut berguna agar para siswa semakin terpacu untuk lebih giat lagi menekuni kemampuan yang mereka miliki.

10. Hak untuk mendapatkan informasi beserta edukasi tentang haknya sebagai siswa.

Walaupun normalnya siswa sekolah dasar terbilang cukup belia, namun mendapatkan informasi seluas-luasnya terhadap pemenuhan hak-hak siswa dan guru perlu diadakan secara lengkap. Hal itu berguna agar para siswa lebih menyadari hak dan kewajiban apakah yang mereka akan terima selama menuntut ilmu di sekolah dasar. Selain itu, informasi tersebut juga berguna dalam pencerdasan serta pembentukan karakater anak agar lebih disiplin dan juga aware terhadap dirinya dan teman sebayanya.

Itulah 10 Contoh hak siswa di sekolah dasar yang harus diberikan, sudahkah terpenuhi? Harapannya, para siswa dan guru sekolah dasar mampu saling melengkapi dan memenuhi hak beserta kewajiban satu sama lain. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

(Magang/Zidan Fajri)