Brilio.net - Sekolah adalah rumah kedua bagi para siswa dan siswi. Rumah kedua merupakan pengibaratan dari tempat bernaung bagi kehidupan anak-anak sepanjang hari selain rumah utama mereka. Dalam sehari, kurang lebih para siswa menghabiskan waktu 6 jam bahkan lebih untuk menimba ilmu, bermain, dan mempelajari hal-hal baru.

Sekolah dasar memiliki peranan utama dalam membentuk karakter, sikap, dan perilaku para murid sekolah sebagai bekal di masa depan. Selain difokuskan mendalami materi yang paling mendasar, di sekolah dasar pun para murid diajarkan untuk menunaikan berbagai kewajiban yang harus dipatuhi di lingkungan sekolah. Apakah kamu sudah mengetahui contoh-contoh kewajiban siswa di sekolah dasar?

Mungkin kebanyakan orang awam, baik yang masih belia dan dewasa menganggap rutinitas kegiatan sekolah selayaknya rutinitas biasa yang terus berulang tanpa ada maksud dan tujuannya. Namun jika ditelusuri secara mendalam, berbagai aktivitas tersebut ditujukan agar para siswa mampu mengenal pola budaya dan kesopanan yang berlaku. Tidak lain dan tidak bukan agar para siswa dapat menerapkan berbagai nilai tersebut, baik didalam sekolah maupun di luar sekolah.

Rutinitas para siswa, seperti hadir tepat waktu, patuhi guru, memakai seragam ialah beberapa contoh kewajiban siswa sekolah dasar yang dilatih sejak dini sebagai asas pribadi yang mulia. Selain beberapa contoh yang disebutkan sebelumnya, masih ada banyak contoh kewajiban siswa lainnya yang perlu kamu ketahui, supaya kegiatan belajar mengajar di sekolah semakin rukun dan harmonis antar guru dan siswa.

Berikut 10 contoh kewajiban siswa di sekolah dasar, bikin kegiatan belajar di sekolah semakin rukun. Seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (19/3).

Contoh kewajiban siswa di sekolah dasar agar menumbuhkan kedisiplinan diri.

Contoh kewajiban siswa di sekolah © berbagai sumber

foto: unsplash.com

Kedisiplinan jika tidak dimulai sejak belia, akan sangat sulit diterapkan bila sang murid sudah memasuki tingkat pendidikan atas. Oleh karena itu para guru berupaya untuk memberikan contoh yang baik dalam hal berdisiplin diri kepada para siswanya. Disiplin disini bukan hanya menaati peraturan yang ada, namun juga mampu mengatur diri agar bisa menyesuaikan dengan pola perilaku yang berlaku. Adapun contoh kewajiban siswa di sekolah dasar sebagai berikut:

1. Datang ke sekolah tepat waktu

Contoh kewajiban siswa di sekolah dasar yang paling gencar diberdayakan ialah mengarahkan para siswa agar datang ke sekolah tepat waktu. Perlu ditekankan kepada para siswa, keterlambatan adalah sebuah perilaku yang tidak patut ditiru dan juga merupakan salah satu bukti pelanggaran peraturan.

Sekolah telah menerapkan jam kedatangan yang harus dipatuhi baik siswa maupun muridnya, begitu juga jam kepulangan. Barang siapa yang melewati dari batas waktu yang telah ditentukan, maka mereka akan mendapatkan sanksi yang berlaku. Selain itu, keterlambatan akan mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas. Jika dibiarkan maka virus terlambat akan menjalar ke banyak siswa di sekolah.

2. Memakai seragam sekolah yang telah ditentukan

Seragam merupakan atribut siswa yang harus dikenakan setiap harinya. Seragam tersebut juga berguna sebagai sarana identitas atau pengenal siswa supaya lebih mudah dikenali asal sekolah dan tingkatannya. Pemakaiannya pun sudah ditentukan oleh jadwal harian beserta kelengkapan atributnya. Biasanya seragam terdiri dari kemeja, celana atau rok, dasi, dan juga topi.

Dengan memakai seragam, para murid juga mendapatkan pelajaran untuk menyajikan penampilan yang rapih dan juga sopan sesuai dengan norma dan nilai budaya masyarakat. Jika ada yang tidak menggunakan seragam, ataupun memodifikasi seragam dengan bentuk, warna, dan sebagainya yang bertujuan untuk melanggar pedoman yang sudah disepakati, maka siswa tersebut akan dikenakan hukuman dan pengarahan dari para petugas sekolah.

3. Aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar

Contoh kewajiban siswa di sekolah dasar yang menjadi prioritas utama lainnya ialah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar dengan aktif. Keaktifan para siswa dinilai dari seberapa sering mereka menghadiri kelas pembelajaran, seberapa rajin mengerjakan tugas yang diberikan, seberapa aktif mereka dalam bersosialisasi, ataupun mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah semacamnya, dan masih banyak lagi.

Jika para siswa tidak memerhatikan penjelasan para guru, lalu malah mangkir dari tugas-tugas personal yang diberikan, maka itulah contoh dari perilaku melanggar yang harus ditindak. Jika hal-hal tersebut diabaikan begitu saja, yang dikhawatirkan adalah para siswa akan menganggap pelanggaran merupakan hal yang lumrah dan tidak perlu takut terkena hukuman apapun. Akibatnya mereka akan semakin sulit mendisiplinkan diri dan malah meremehkan orang-orang disekitarnya.

4. Menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan sekolah

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan juga merupakan cerminan diri yang ditampilkan kepada orang sekitar. Bilamana para murid tidak menjaga kebersihan diri sendiri dan juga lingkungannya, maka nama satu sekolah menjadi taruhannya. Kebersihan diri dapat dimulai dari berbagai rutinitas harian, seperti mandi, memotong kuku, mencukur rambut, dan mengenakan seragam bersih dan wangi.

Sedangkan kebersihan lingkungan sekolah perlu juga dijaga dengan baik. Bagi para murid yang sengaja membuang sampah sembarangan ataupun sengaja mengotori lingkungan sekolah, maka ia memiliki tanggungjawab untuk membersihkannya kembali. Sekolah juga mampu menyediakan sarana dan fasilitas kebersihan sekolah yang memadai, agar para murid dan staf pengajar mampu menjada kebersihan sekolah tiap harinya.

5. Sikap saling menghormati antara siswa dan guru

Contoh kewajiban siswa di sekolah dasar yang patut diutamakan ialah budaya saling menghormati antara murid dan juga guru. Murid sebagai sosok yang dibina dan diarahkan harus menunjukkan sisi kehormatan kepada sang guru yang telah ikhlas mengajar dan memberikan wawasan seluas-luasnya. Guru dan tenaga pengajar lain juga harus menghormati para murid yang diasuhnya agar terjalin hubungan yang lebih erat antar keduanya.

Pendidikan karakter yang menerapkan budaya sopan dan santun, harus ditegakkan sebaik-baiknya. Hal itu bertujuan agar menanamkan jiwa kesopan-santunan didalam diri mereka. Jika diantara murid dan guru telah menerapkan budaya seperti ini, suasana kegiatan belajar mengajar dijamin lebih kondusif karena kondisinya semakin harmonis dari waktu ke waktu.

 

(mgg/Zidan Fajri)

 

Contoh kewajiban siswa di sekolah dasar supaya timbul budaya saling menghormati

Contoh kewajiban siswa di sekolah © berbagai sumber

foto: unsplash.com

6. Menjaga kerukunan antar teman

Selain kepada guru, sikap rukun dan saling menghormati serta menghargai juga harus ditujukan kepada sesama teman sebaya. Baik yang sudah duduk di kelas tinggi, maupun dengan para murid yang masih duduk di kelas pertama. Menjaga kerukunan antar teman dapat ditunjukkan dengan beberapa pola perilaku, seperti membantu teman yang kesulitan, saling aktif bekerja sama, tidak berkelahi, dan juga saling menghibur satu sama lain.

Jika ada konflik diantara teman, kamu harus berupaya merelai keduanya agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Para guru juga dapat menerapkan beberapa poin tersebut dengan pelatihan atau penugasan personan terhadap para siswa di sekolah dasar.

7. Menjaga dan merawat fasilitas sekolah

Contoh kewajiban siswa selanjutnya ialah dengan menjaga serta merawat fasilitas sekolah dengan baik. Seluruh sarana dan fasilitas sekolah harus dirawat secara bersama-sama dari seluruh tingkatan murid hingga guru. Jika tidak ada peraturan yang mengatur hal ini, akibatnya banyak sarana atau fasilitas sekolah yang menjadi rusak hingga terbengkalai.

Alhasil jika sudah terjadi demikian, beberapa rangkaian kegiatan belajar mengajar akan mengalami kendala. Adapun fasilitas sekolah yang dimaksud yakni sepeti, buku pelajaran, alat peraga pembelajaran, toilet, dan masih banyak lagi. Perlu adanya kesadaran tingkat tinggi agar semuanya semakin sadar dan memiliki jiwa memiliki.

8. Patuh terhadap seluruh peraturan sekolah yang berlaku

Mematuhi aturan adalah bukti kedisiplinan paling dasar. Jika siswa dan guru melakukan pelanggaran, maka ia berhak mendapatkan hukuman yang sesuai agar ia jera. Beberapa peraturan dasar yang harus dipatuhi seluruh siswa dan tenaga pendidik yakni tidak boleh terlambat datang ke sekolah, tidak boleh mencontek saat ujian, tidak boleh berlaku kasar baik secara verbal maupun non-verbal, dan masih banyak lagi.

Dengan mematuhi peraturan-peraturan sekolah, dan melakoni kewajiban sebagai siswa sekolah dasar, maka para siswa akan terus ditempa sebagai seorang manusia yang memiliki sifat kedisiplinan yang tinggi.

9. Menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

Penugasan ataupun pengarahan dari para guru terhadap siswa haruslah dikerjakan dengan tepat waktu. Jika dikerjakan tepat waktu akan semakin memupuk jiwa kedisipilinan yang tinggi dalam jiwa para siswa. Biasanya para guru akan memberikan tenggat waktu terhadap pengerjaan tugas materi pembelajaran di luar kelas. Jika ada siswa yang tidak mengerjakan ataupun mengerjakan tugas tersebut diluar jam yang telah disepakati, maka ia berhak mendapat hukuman yang sesuai.

10. Berprilaku sopan dan santun kepada semua orang

Contoh kewajiban siswa di sekolah dasar yang terakhir adalah berprilaku sopan dan santun kepada semua orang. Perilaku sopan dan santun tersebut ditunjukkan seperti halnya, menghormati teman, tidak mencela atau menghina teman, salim dan hormat kepada guru, serta berprilaku baik terhadap semua orang, termasuk para tenaga petugas sekolah seperti satpam, ataupun pengurus kebersihan.

Jika hal ini diteruskan akan menumbuhkan rasa respect dalam jiwa sang murid terhadap siapapun. Begitu pula bagi siswa yang melakukan aksi dan tindak pelanggaran, perlu diarahkan dan dibina dengan sebaik-baiknya.

Itulah 10 contoh kewajiban siswa di sekolah dasar, bikin kegiatan belajar di sekolah semakin rukun. Harapannya, kamu mampu melakukan seluruh kewajiban-kewajiban itu agar kamu menjadi seorang siswa yang berkarakter mulia. Semoga informasi ini bermanfaat ya!