Brilio.net - Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu terjadi atau bagaimana sesuatu bekerja secara rinci. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu sering menemukan teks eksplanasi yang memberikan informasi jelas tentang berbagai topik, mulai dari fenomena alam hingga proses teknologi. 

Mengetahui contoh teks eksplanasi yang singkat sangat penting untuk memahami cara penyampaian informasi secara efektif dan efisien. Teks eksplanasi yang baik tidak hanya harus informatif, tetapi juga harus mudah dipahami oleh pembaca. Dengan mempelajari contoh-contoh tersebut, kamu akan dapat melihat bagaimana teks eksplanasi disusun dengan jelas dan terstruktur, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan.

Artikel ini akan menguraikan berbagai contoh teks eksplanasi yang singkat dan menyajikan penjelasan mendalam tentang cara penyusunannya. Tidak hanya itu saja, kamu akan belajar tentang definisi teks eksplanasi, struktur yang umum digunakan, serta ciri-ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Dengan pemahaman ini, kamu akan lebih siap untuk membuat atau mengevaluasi teks eksplanasi yang efektif dan informatif.

Definisi teks eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan bagaimana suatu proses atau fenomena terjadi. Biasanya, teks ini berfokus pada penjelasan rinci tentang suatu topik dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pembaca. Teks eksplanasi sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti artikel ilmiah, buku pelajaran, dan panduan teknis.

Struktur teks eksplanasi

Teks eksplanasi biasanya memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian utama: pernyataan umum, penjelasan rinci, dan kesimpulan. Pernyataan umum memberikan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan. Penjelasan rinci menyajikan informasi yang lebih mendalam tentang bagaimana proses atau fenomena tersebut terjadi. Terakhir, kesimpulan merangkum informasi utama dan menekankan poin penting dari teks.

Ciri-ciri teks eksplanasi

Beberapa ciri khas dari teks eksplanasi termasuk penggunaan bahasa yang jelas dan objektif, fokus pada proses atau fenomena tertentu, serta adanya urutan logis dalam penyampaian informasi. Teks ini biasanya tidak mengandung opini pribadi atau argumentasi, melainkan berfokus pada fakta dan data yang mendukung penjelasan yang diberikan.

Dengan memahami definisi, struktur, dan ciri-ciri teks eksplanasi, kamu akan lebih mudah membuat atau menilai teks eksplanasi yang efektif. Selanjutnya, brilio.net telah mempersiapkan 10 contoh teks eksplanasi yang singkat untuk memperdalam pemahaman kamu yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (9/9).

Contoh teks eksplanasi singkat

1. Proses terjadinya hujan

Hujan terjadi ketika uap air di atmosfer mengalami kondensasi dan membentuk awan. Ketika awan menjadi cukup berat karena banyaknya tetesan air, tetesan tersebut akan jatuh ke bumi sebagai hujan. Proses ini dimulai dari penguapan air dari permukaan bumi, kemudian uap air naik ke atmosfer dan mendingin, hingga akhirnya mengembun menjadi tetesan air yang turun sebagai hujan.

2. Bagaimana terjadinya pelangi

Pelangi terbentuk ketika cahaya matahari melewati tetesan air di atmosfer setelah hujan. Cahaya matahari mengalami pembiasan, pemantulan, dan dispersi dalam tetesan air, menghasilkan spektrum warna yang terlihat sebagai pelangi di langit. Proses ini menghasilkan urutan warna dari merah hingga ungu yang dikenal sebagai spektrum pelangi.

3. Proses fotosintesis pada tanaman

Fotosintesis adalah proses di mana tanaman mengubah cahaya matahari menjadi energi kimia. Melalui klorofil di daun, tanaman menyerap cahaya matahari dan menggabungkannya dengan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Glukosa digunakan sebagai sumber energi dan pertumbuhan tanaman, sementara oksigen dilepaskan ke atmosfer.

4. Cara kerja mesin mobil

Mesin mobil bekerja dengan cara mengubah energi bahan bakar menjadi energi mekanik. Bahan bakar (seperti bensin atau diesel) dibakar di dalam silinder mesin, menghasilkan gas panas yang mendorong piston bergerak. Gerakan piston ini kemudian diteruskan ke poros penggerak untuk menggerakkan roda mobil.

5. Proses pembentukan gunung berapi

Gunung berapi terbentuk melalui aktivitas vulkanik di permukaan bumi. Lava, gas, dan material vulkanik lainnya dikeluarkan dari perut bumi melalui lubang di kerak bumi. Material ini menumpuk dan membentuk gunung berapi seiring waktu. Aktivitas vulkanik dapat berupa letusan besar atau aliran lava yang lebih tenang.

6. Bagaimana internet bekerja

Internet bekerja dengan menghubungkan berbagai jaringan komputer di seluruh dunia. Data dikirim dalam bentuk paket melalui kabel dan gelombang radio, melewati berbagai router dan server hingga mencapai tujuan. Proses ini melibatkan protokol komunikasi yang memastikan data sampai dengan benar.

7. Proses pencernaan makanan

Pencernaan makanan dimulai di mulut dengan proses mekanik dan enzimatis. Makanan kemudian bergerak melalui saluran pencernaan, di mana ia dicerna lebih lanjut di lambung dan usus. Nutrisi diserap ke dalam darah melalui dinding usus, sementara sisa makanan dikeluarkan dari tubuh sebagai limbah.

8. Cara kerja televisi

Televisi bekerja dengan menerima sinyal siaran dan mengubahnya menjadi gambar dan suara. Sinyal diterima oleh antena atau kabel, kemudian diproses oleh tuner dan diubah menjadi sinyal video dan audio. Sinyal ini ditampilkan pada layar televisi dengan teknologi seperti LCD, LED, atau OLED.

9. Proses pembentukan gempa bumi

Gempa bumi terjadi akibat pergeseran atau patahan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Ketika dua lempeng bertabrakan atau bergerak saling menjauh, energi yang terakumulasi akan dilepaskan dalam bentuk getaran atau gelombang seismik, yang menyebabkan gempa bumi di permukaan.

10. Cara kerja kulkas

Kulkas bekerja dengan cara menghilangkan panas dari ruang di dalamnya dan membuangnya ke lingkungan sekamur. Proses ini dilakukan dengan menggunakan refrigeran yang mengalir melalui sistem pipa. Refrigeran menyerap panas dari dalam kulkas saat menguap, lalu membuang panas tersebut ke luar saat dikondensasi.