10 Formasi CPNS untuk mahasiswa jurusan seni rupa, tak melulu cuma jadi guru

Brilio.net - Lulusan seni rupa memiliki peluang yang lebih luas dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibandingkan hanya menjadi guru. Dengan kemampuan kreatif dan pemahaman mendalam terhadap seni visual, banyak posisi yang bisa diisi oleh mahasiswa seni rupa dalam berbagai instansi pemerintahan. Posisi-posisi ini tidak hanya memberikan ruang bagi kreativitas, tetapi juga memungkinkan kontribusi dalam pengembangan budaya, pendidikan, hingga ekonomi kreatif.

Banyak mahasiswa seni rupa mungkin tidak menyadari bahwa bakat dan keterampilan mereka dibutuhkan di berbagai sektor pemerintahan. Mulai dari desainer buku di Kementerian Pendidikan hingga pemeriksa desain industri di Kementerian Hukum dan HAM, formasi CPNS ini membuka kesempatan bagi lulusan seni rupa untuk berkarya secara profesional di lembaga negara. Kemampuan dalam merancang, membuat ilustrasi, dan memahami estetika menjadi nilai tambah yang dibutuhkan di banyak posisi ini.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (18/9), berikut 10 formasi CPNS untuk mahasiswa lulusan seni rupa berdasarkan data formasi seleksi CPNS 2024.

foto: freepik.com

1. Analis Kebijakan Ahli Pertama - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

Posisi ini bertugas untuk menganalisis kebijakan yang terkait dengan penanggulangan terorisme di Indonesia. Analis kebijakan bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengevaluasi kebijakan yang diterapkan, serta memberikan rekomendasi kepada pihak terkait guna memperbaiki atau meningkatkan strategi penanggulangan terorisme.

2. Guru Ahli Pertama - Guru Prakarya dan Kewirausahaan

Guru ini mengajarkan mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan di tingkat pendidikan dasar atau menengah. Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kreatif, teknis, serta kemampuan berwirausaha di kalangan siswa.

3. Penata Penerbitan Ilmiah Ahli Pertama - Kementerian Agama

Posisi ini bertugas mengelola penerbitan karya ilmiah di lingkungan Kementerian Agama. Penata penerbitan ilmiah berperan dalam memastikan standar kualitas publikasi akademik serta memfasilitasi proses penulisan, penyuntingan, dan penerbitan karya ilmiah yang berhubungan dengan studi agama dan keagamaan.

4. Pemeriksa Desain Industri Ahli Pertama - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Pemeriksa desain industri bertanggung jawab untuk meninjau dan mengevaluasi desain-desain industri yang diajukan untuk pendaftaran hak cipta atau paten di Indonesia. Posisi ini memastikan bahwa desain yang diajukan memenuhi persyaratan hukum yang berlaku dan melindungi hak cipta dari plagiarisme.

foto: freepik.com

5. Desainer Buku - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Desainer buku bertanggung jawab atas tata letak, desain visual, dan ilustrasi buku yang diterbitkan oleh kementerian. Desain buku yang menarik dan informatif menjadi kunci dalam menyampaikan materi kepada pembaca dengan lebih efektif.

6. Edukator - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Edukator berperan sebagai pendidik yang memberikan pengajaran dan pembelajaran di institusi pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan. Posisi ini juga mencakup kegiatan pengembangan kurikulum, evaluasi pembelajaran, dan peningkatan kapasitas pengajaran.

7. Ilustrator Buku - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Ilustrator buku bertugas menciptakan gambar-gambar atau ilustrasi yang memperjelas atau memperindah isi buku. Mereka bekerja sama dengan penulis dan desainer untuk menghasilkan karya visual yang sesuai dengan konten yang diajarkan, khususnya dalam buku-buku pelajaran atau karya ilmiah.

8. Pranata Laboratorium Pendidikan Ahli Pertama - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pranata laboratorium bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara fasilitas laboratorium di institusi pendidikan. Posisi ini berfokus pada penyediaan peralatan, memastikan kelayakan penggunaan laboratorium, serta membantu proses penelitian dan eksperimen di sekolah atau universitas.

9. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Pertama - Otorita Ibu Kota Nusantara

Posisi ini berfokus pada pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Ibu Kota Nusantara (IKN). Adyatama kepariwisataan bertugas merumuskan kebijakan, merancang strategi, dan mengoordinasikan program untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.

10. Pamong Budaya Ahli Pertama - Otorita Ibu Kota Nusantara

Pamong budaya adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pengelolaan, pelestarian, dan pengembangan budaya di lingkungan Ibu Kota Nusantara. Mereka bekerja untuk menjaga warisan budaya dan mempromosikan nilai-nilai tradisional serta kearifan lokal di tengah masyarakat.