Brilio.net - Pantun merupakan salah satu keunikan yang ada di dalam tradisi dan budaya Indonesia. Seringkali pantun digunakan di acara-acara sakral dan penting di dalam tradisi, khususnya suku melayu.

Pantun menjadi salah satu puisi tradisional Melayu yang terdiri dari empat baris dengan pola sajak a-b-a-b. Pantun dikenal karena kemampuannya menyampaikan pesan dengan cara yang indah dan berirama.

Baris pertama dan kedua disebut sampiran, biasanya berisi kiasan atau gambaran alam, sementara baris ketiga dan keempat disebut isi, yang mengandung makna atau pesan yang ingin disampaikan. Keindahan pantun terletak pada permainan kata dan irama yang harmonis, sehingga sering digunakan dalam berbagai acara adat dan budaya.

Tujuan Pantun

Tujuan pantun sangatlah beragam. Namun secara umum, tujuan dari pantun adalah untuk menyampaikan pesan. Misalnya, petuah, pesan moral yang dibalut oleh bahasa dan cara halus. Selain itu, pantun memiliki tujuan untuk menghibur dengan rima dan iramanya. Tidak jarang, pantun juga digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang dirasakan oleh penyair.

Salah satu pantun yang sering didengarkan dalam acara sakral, seperti agama adalah pantun Islami - bentuk puisi tradisional yang mengandung pesan-pesan moral dan nasihat bijak berdasarkan ajaran agama Islam. Pantun Islami ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media dakwah yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan.

Berikut beberapa contoh pantun Islami yang mengandung nasihat dan memiliki makna mendalam untuk kehidupan, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (14/5).

Pantun Islami penuh makna

Pantun Islami freepik.com

Pantun Islami
freepik.com

1. Warga desa sedang menggali tanah
Jenazah meninggal akan dikubur
Jadi orang haruslah amanah
Harus terus bicara dengan jujur.

2. Waktu magrib pergi ke surau
Sore ini ada khataman
Kalau belajar jangan bergurau
Jangan bercanda dengan teman.

3. Pergi ke desa melihat wayang
Lalu pulang menonton akrobat
Istri patuh suami penyayang
Menjadi berkah hingga akhirat.

4. Lada pedas tambah ketumbar
Madu manis dari si lebah
Hormati guru yang mengajar
Supaya ilmu menjadi berkah.

5. Bunga-bunga sangat indah
Sungguh indah ada lebah
Jangan mencampur amal ibadah
Dengan musyrik ataupun bid'ah.

6. Ada keris dalam peti
Terbuat dari kayu jati
Mari semaikan budi pekerti
Semoga panen amal di akhirat nanti.

7. Jalan-jalan ke Singapura
Duduk santai di pelabuhan lama
Jangan peduli ucapan manusia
Asal benar sesuai agama.

8. Kota Bogor banyak talas
Banyak gadis sedang mengupas
Berbuat baik mesti ikhlas
Tak usah berharap manusia membalas.

9. Siang hari pulang dari sekolah
Pulang sekolah lewat pinggir sawah
Jumat itu penuh dengan berkah
Perbanyaklah untuk beribadah.

10. Pagi hari pergi ke sawah
Banyak petani di tengah sawah
Perbanyaklah beribadah
Jumat itu penuh berkah.

11.Hari panas tubuh gerah
Alangkah segar minum nipah
Meski lelah jangan menyerah
Hidup memang untuk ibadah.

12. Mama baik pergi ke pasar
Sungguh senang tertawa lebar
Bangunlah di saat fajar
Tunaikan subuh dengan sabar.

13. Ada lagu judul Bang Toyib
Gak pulang-pulang apakah mati syahid?
Dengar dentum azan magrib
Segeralah pergi ke masjid.

14. Semoga bunga makin merekah
Sudah merekah bau harumnya
Semoga Jumat ini berkah

15. Sangat lapar menjelang siang
Terik sekali hingga ada bayang-bayang
Agama tegak karena tiang
Tiangnya adalah sembahyang.

16. Pergi ke pasar beli tomat
Mampir ke warung beli sandal
Hidup lama tak rajin sholat
Sudah dikubur baru menyesal.

17. Beli gelang ke toko emas
Beli tempe ke tukang tahu
Menuntut ilmu jangan malas
Allah murka baru tahu.

18. Nasi telah menjadi bubur
Bubur ayam banyak bawang
Menangis mayat di alam kubur
Teringat jasad tak pernah sembahyang.

19.Jalan-jalan ke Kenya
Tetap saja makan roti
Ibadah hanya kepada-Nya
Niat bersih ikhlas hati.

20. Banyak sekali orang kaya
Selalu mengajar asa
Jauhkan diri dari riya
Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa.