Brilio.net - Setiap tahun, masyarakat Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan sukacita dan penuh kebersamaan. Di antara berbagai tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini adalah sungkeman. Bukan hanya sekadar ritual formal, melainkan ungkapan rasa hormat, kasih sayang, dan permohonan maaf yang mendalam antara satu sama lain dengan ucapan sungkeman Idul Fitri.
Ucapan sungkeman Idul Fitri dilakukan dengan cara meraih tangan orang yang lebih tua sambil sedikit membungkuk sebagai tanda penghormatan. Di sini, ucapan-ucapan penuh makna disampaikan, seperti "Mohon maaf lahir dan batin" serta "Selamat Idul Fitri, semoga kita semua diberkahi oleh Allah SWT.", ucapan sungkeman Idul Fitri mencerminkan nilai-nilai sosial yang dalam dalam budaya Indonesia.
Ucapan sungkeman Idul Fitri juga mengajarkan pentingnya memaafkan dan berdamai di antara sesama manusia. Dengan merangkul tradisi sungkeman, masyarakat Indonesia membangun jembatan perdamaian dan persaudaraan, meninggalkan egoisme dan kesombongan, serta membuka pintu hati untuk menerima dan memberi maaf di hari kemenangan. Maka dari itu, dalam perayaan Idul Fitri yang penuh berkah ini, mari kita sambut tradisi sungkeman dengan tulus dari hati.
Sebagai referensi ucapan sungkeman Idul Fitri yang bisa kamu pakai saat hari raya, kali ini brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber beragam ucapan sungkeman. Berikut 100 ucapan sungkeman Idul Fitri, santun, lembut, dan penuh ketulusan, Kamis (4/4).
Recommended By Editor
- 85 Kata-kata Idul Fitri bahasa Inggris beserta artinya, langkah menuju kemenangan
- 100 Kata-kata silaturahmi menyentuh hati, bijak, dan penuh keberkahan Idul Fitri
- 100 Kata-kata bijak Islami yang jadi renungan saat hari Lebaran Idul Fitri, jadi motivasi diri sendiri
- 10 Aktivitas seru saat Lebaran di rumah, bikin Idul Fitri makin menyenangkan
- Pengertian, keutamaan, dan bacaan doa takbir sholat Idul Fitri
- 6 Amalan di malam Idul Fitri, bikin muhasabah diri dalam menyambut kemenangan
- 100 Kata-kata mutiara Hari Raya Idul Fitri 1445 H, penuh kehangatan dan mempererat silaturahmi