Ciri dan jenis kata leksikal
foto: Pexels.com
Ciri-ciri umum dari kata leksikal adalah memiliki makna leksikal yang kuat, berdiri sendiri sebagai kata utama dalam sebuah kalimat, dan dapat diinfleksikan untuk menunjukkan perubahan waktu, persona, jumlah, dan sebagainya. Kata leksikal juga dapat digabungkan dengan kata fungsional untuk membentuk frasa atau kalimat yang lengkap.
Berikut ini adalah 11 ciri dan jenis kata leksikal beserta penjelasan lengkapnya:
1. Kata Benda (Noun)
Kata benda adalah jenis kata leksikal yang merujuk pada orang, tempat, atau benda, baik yang konkret atau abstrak.
Contoh kata benda adalah "rumah", "meja", "pohon", "cinta", "kesedihan", dan sebagainya.
2. Kata Kerja (Verb)
Kata kerja adalah jenis kata leksikal yang menunjukkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek kalimat.
Contoh kata kerja adalah "menulis", "makan", "berlari", "berbicara", dan sebagainya.
3. Kata Sifat (Adjective)
Kata sifat adalah jenis kata leksikal yang menggambarkan ciri atau sifat dari kata benda atau kata ganti dalam kalimat.
Contoh kata sifat adalah "besar", "kecil", "merah", "tinggi", dan sebagainya.
4. Kata Keterangan (Adverb)
Kata keterangan adalah jenis kata leksikal yang menggambarkan bagaimana, kapan, atau di mana sebuah tindakan atau kegiatan dilakukan. Contoh kata keterangan adalah "cepat", "lambat", "besok", "di sini", dan sebagainya.
5. Kata Ganti (Pronoun)
Kata ganti adalah jenis kata leksikal yang digunakan untuk menggantikan kata benda atau kata ganti lainnya dalam kalimat. Contoh kata ganti adalah "saya", "kamu", "mereka", "dia", dan sebagainya.
6. Kata Keterangan Waktu (Temporal Adverb)
Kata keterangan waktu adalah jenis kata keterangan yang menunjukkan waktu atau durasi suatu tindakan atau kegiatan. Contoh kata keterangan waktu adalah "hari ini", "besok", "setelahnya", "lama", dan sebagainya.
7. Kata Keterangan Tempat (Locational Adverb)
Kata keterangan tempat adalah jenis kata keterangan yang menunjukkan di mana suatu tindakan atau kegiatan dilakukan. Contoh kata keterangan tempat adalah "di sana", "di rumah", "di luar", "di atas", dan sebagainya.
8. Kata Bilangan (Numeral)
Kata bilangan adalah jenis kata leksikal yang digunakan untuk menghitung jumlah atau banyaknya kata benda dalam kalimat. Contoh kata bilangan adalah "satu", "dua", "tiga", "seratus", dan sebagainya.
9. Kata Seru (Interjection)
Kata seru adalah jenis kata leksikal yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi. Contoh kata seru adalah "wah", "woi", "duh", "ayolah", dan sebagainya.
10. Kata Tanya (Interrogative)
Kata tanya adalah jenis kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu dalam kalimat. Contoh kata tanya adalah "apa", "siapa", "kapan", "bagaimana", dan sebagainya.
11. Kata Penegas (Emphatic)
Kata penegas adalah jenis kata leksikal yang digunakan untuk menekankan atau memperkuat makna kata atau kalimat. Kata penegas seringkali digunakan dengan menambahkan akhiran "-lah" atau "-kah" pada kata dasar. Contoh kata penegas adalah "benarlah", "sudahkah", "memanglah", dan sebagainya.
Recommended By Editor
- 35 Contoh gabungan kata, lengkap dengan pengertian dan ciri-ciri yang mudah dipahami
- 35 Contoh kata kronologis, ketahui pengertian, ciri-ciri dan fungsinya
- 30 Contoh kata konjungsi kausalitas, ketahui pengertian, ciri-ciri dan fungsinya
- 45 Contoh kata kerja transitif dan intransitif, ketahui perbedaan, ciri-ciri dan fungsinya
- 45 Contoh kata deskriptif, ketahui pengertian dan ciri-cirinya
- 35 Contoh kata emotif, ketahui pengertian, ciri-ciri dan fungsinya
- 35 Contoh kata transisi, ketahui pengertian, ciri-ciri dan jenisnya