Brilio.net - Di Indonesia, banyak sekali jajan tradisional yang dapat dijumpai di pasar. Jajanan tradisional ini biasanya disajikan saat acara-acara hajatan atau pun untuk hantaran. Salah satunya yakni wajik ketan.
Wajik memiliki beberapa sebutan yang berbeda-beda di setiap tempat. Nama wajik sendiri lebih terkenal di daerah Jawa Tengah. Wajik terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan campuran santan, dan gula hingga berminyak dan terasa lembut.
Gula yang digunakan pada wajik jenis ini biasanya adalah gula merah. Nggak heran jika wajik biasanya tampil dengan warna cokelat kemerahan. Namun, seiring berkembangnya zaman, banyak orang yang memodifikasi wajik ketan menjadi beragam rasa dan warna dari mulai, hijau, merah, hingga biru muda.
Berikut 11 resep aneka wajik ketan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (16/7).
1. Wajik gula merah.
foto: Instagram/@sukmawati_rs
Bahan:
- 500 gr ketan putih
- 400 ml santan kental dari 1 butir kelapa
- 350 gr gula aren/ gula merah, iris
- 75 ml air
- Garam
- 5 lembar daun pandan
- Air untuk merendam
Cara membuat:
1. Rebus air, 2 lembar daun pandan dan gula aren hingga larut. Saring.
2. Rendam ketan dengan air selama 2-3 jam. Tiriskan airnya, langsung aron ketan di dalam wajan sampai air kering. Tuang ketan ke dalam dandang kukusan.
3. Kukus ketan dan 3 lembar pandan sampai matang.
4. Di wajan anti lengket, campur santan kental, gula merah cair dan garam.
5. Masak sampai mendidih, setelah larutan santan agak kental baru masukkan ketan kukus tadi. Aduk rata hingga terserap.
5. Tuang ke dalam loyang ukuran 20 cm yang dialasi dengan daun pisang. Tekan sambil dipadatkan. Biarkan dingin dan set baru dipotong-potong.
2. Wajik pandan.
foto: Instagram/@angela_hapsari
Bahan:
1 kg beras ketan, rendam 2 jam, tiriskan
1 lt santan kental
200 ml jus pandan
500 gr gula pasir
11/2 sdt garam
b1. Kukus beras ketan 25 menit, hingga mekar, sisihkan.
2. Rebus santan, jus pandan, gula pasir dan garam, masak sampai gula larut dan sedikit kental.
3. Masukkan ketan kukus, kecilkan api, aduk dan masak sampai meresap dan kering.
4. Tuang dalam loyang, yang dialasi plastik atau daun pisang, padatkan dan dinginkan.
5. Potong sesuai selera.
3. Wajik gula pasir.
foto: Instagram/@remakitchen44
Bahan:
- 500 gr beras ketan
- 1 lt santan dari 1 butir kelapa
- 250 gr gula pasir
- 1 sdt garam
- 5 lembar daun pandan
- Pewarna merah rose secukupnya
Cara membuat:
1. Cuci bersih beras ketan, kemudian rendam semalaman atau sekitar 8-10 jam. Setelah selesai direndam cuci bersih dan tiriskan.
2. Kukus beras ketan selama 20 menit.
3. Masak santan, daun pandan, gula pasir, dan garam sampai mendidih. Lalu masukkan ketan yang sudah dikukus ke dalam santan. Aduk-aduk sampai kering dan berminyak dengan api kecil.
4. Cetak wajik sesuai selera.
4. Wajik bunga telang.
foto: Instagram/@juliaazzizah
Bahan:
- 500 gr beras ketan
- 250 gr gula pasir
- 200 ml air rebusan bunga telang
- 300 ml santan kental
- 1/2 sdt garam
- 3 lembar daun pandan ikat simpul
Cara membuat:
1.Cuci bersih beras ketan, kemudian rendam beras ketan 30 menit atau 1 jam.
2. Kukus beras ketan bersama daun pandan selama 35 menit.
3. Rebus santan, air bunga telang, gula dan garam hingga mendidih & gula larut.
4. Masukkan ketan ke dalam rebusan santan.
5. Masak hingga ketan tanak dan kesat. Angkat.
6. Tuang ketan ke dalam loyang yang sudah dialasi plastik food grade/ daun pisang, lalu padatkan.
7. Dinginkan sampai benar-benar dingin baru dipotong.
5. Wajik dua rasa.
foto: Instagram/@seriminaskitchen
Bahan:
- 500 gr ketan rendam 2-4 jam
- 300 ml santan kental (bagi dua 150 ml)
- 250 ml santan encer
- 2 lembar daun pandan
- 5 sdm gula pasir
- 150 gr gula aren
- 1/3 sdt garam
- Pewarna pandan
Cara membuat:
1. Taruh ketan di panci, kukus bersama 250 ml santan cair dan 2 lembar pandan, garam, kukus 20-30 menit.
2. Angkat, bagi dua ketan dengan porsi yang sama.
3. Masak santan kental 150 ml + gula aren dengan api kecil.
4. Setelah mencair, saring dan masak lagi bersama ketan, dengan api kecil sampai kering menjadi wajik.
5. Tata di loyang yang sudah dioles sedikit minyak atau dilapisi daun pisang. Tekan-tekan sampai padat.
4. Masak santan kental 150 ml + ketan + 5 sdm gula dengan api kecil. Tambahkan endapan pandan dan pewarna, aduk sampai kering. Tata di loyang dan tekan sampai padat.
5. Dinginkan, setelah dingin boleh dipotong dengan pisau yang dilapisi plastik dan diolesi sedikit minyak supaya tidak lengket, siap saji.
6. Wajik ketan mawar.
foto: Instagram/@_brownita
Bahan:
- 500 ketan
- 350 ml santan kental
- 400 gr gula merah
- 100 ml air
- 3 lembar daun pandan
- 10 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Rendam ketan dengan air, minimal 6 jam.
2. Rebus gula merah, daun pandan, daun jeruk, dan air dengan api kecil sampai gula larut. Sisihkan.
3. Tiriskan ketan, kukus kurang lebih 20 menit dalam kukusan yang sudah dipanaskan.
4. Kira-kira 10 menit kemudian, siapkan wajan, saring larutan gula, campurkan dengan santan, tambahkan garam dan rebus sampai mendidih.
5. Masukkan ketan yang sudah dikukus tadi, aduk hingga santan gula terserap semua, matikan api, sisihkan.
6. Panaskan dandang/kukusan, kukus lagi selama 20 menit.
6. Setelah matang, angkat, cetak sesuai selera. Diamkan hingga dingin baru keluarkan dari cetakan dan siap dihidangkan.
7. Wajik durian.
foto: Instagram/@titien_effendy
Bahan:
- 400 gr beras ketan putih, rendam minimal 2 jam
- 350 gr gula merah
- 3 lembar daun pandan
- 200 gr daging durian
- 1 lt santan kental
- Garam secukupnya
Cara membuat:
1. Kukus ketan sampai matang, selama 30 menit.
2. Didihkan santan, daun pandan, dan gula merah hingga mendidih, lalu saring.
3. Masak lagi santan tadi bersama ketan, daging durian, serta tambahkan garam. Masak terus sambil diaduk hingga set, lalu angkat.
4. Tuang ke cetakan yang diinginkan, biarkan dingin. Sajikan.
8. Wajik kemerdekaan.
foto: Instagram/@setia_dini91
Bahan:
- 200 gr beras ketan putih, rendam kurang lebih 2-3 jam
- 200 ml santan kental
- 100 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- 1/4 sdt garam
- Pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat:
1. Kukus ketan sampai setengah matang kurang lebih 15 menit, angkat.
2. Masak santan bersama gula pasir, garam dan daun pandan hingga mendidih. Saring.
3. Masak kembali lalu masukkan ketan, beri warna sesuai selera aduk terus hingga santan meresap dengan api kecil hingga matang dan tampak berminyak.
4. Tuang ke loyang yang telah dialasi daun pisang atau cetakan lain sesuai selera.
5. Biarkan dingin, keluarkan dari cetakan.
9. Wajik nanas.
foto: Instagram/@dapur.uri
Bahan:
- 1 kg gula pasir
- 2 butir kelapa agak muda, parut
- 100 gr beras ketan
- 2 butir nanas matang
- 1 sdt vanili
- Sedikit garam
- 1 bungkus agar-agar plain
- 3 pewarna makanan
- Kertas minyak warna putih untuk membungkus
Cara membuat:
1. Parut nanas.
2. Rebus beras ketan sampai empuk spt bikin bubur. Dinginkan.
3. Campur semua bahan nanas, ketan, kelapa, gula, garam, vanili, dan agar-agar. Aduk sampai lembut dan kalis.
4. Masak di wajan dengan api sedang cenderung kecil, sambil diaduk terus. Jika di pinggir wajan sudah ada putih-putihnya berarti sudah matang (gula sudah kering). Angkat.
5. Potong kertas minyak bentuk segi empat, ukuran sesuai selera.
6. Selagi hangat, ambil 1 sendok adonan wajik, taruh di tengah kertas, kumpulkan keempat sudutnya ke atas. Lakukan sampai habis. Simpan di tempat yang rapat dan kering.
10. Wajik rasa es doger.
foto: Instagram/@4g4th4nit4
Bahan A:
- 500 gr beras ketan, rendam minimal 3 jam
- 250 ml santan encer
- 1 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
Bahan B:
- 300 ml santan kental
- 250 gr gula pasir
- 1 lembar daun pandan
- 2 sdt perisa es doger
- 1 sdt pewarna merah muda
Cara membuat:
1. Bahan A: Rebus santan encer dan garam sampai mendidih.
2. Tiriskan ketan, kukus bersama daun pandan 15-20 menit.
3. Masukkan ketan panas ke dalam rebusan santan cair, aduk rata sampai meresap, kukus lagi 20 menit, angkat.
4. Bahan B: Rebus santan kental, gula pasir, dan daun pandan sampai mendidih, saring.
5. Masak lagi sampai santan mengental dan sedikit berminyak.
6. Masukkan perisa es doger dan pewarna, aduk rata.
7. Masukkan ketan kukus, aduk sampai santan terserap habis dan ketan kering (mengkilat), angkat.
8. Ratakan rapi di loyang datar yang diberi alas plastik, biarkan dingin.
9. Tutup permukaan wajik dengan plastik (agar saat dicetak tidak lengket), cetak dengan cetakan bentuk hati, siap dinikmati.
11. Wajik Betawi.
foto: Instagram/@sayyidah_annisa
Bahan:
- 500 gr beras ketan, cuci bersih dan rendam minimal 3 jam
- 300 gr gula aren, sisir halus
- 300 ml santan kental panas
- 100 ml air
- 1 sdt garam
- 3 lembar daun pandan
- 1 sdm minyak goreng (untuk olesan)
- 3 butir bawang merah, iris
- 1 buah kelapa utuh agak muda, parut
Cara membuat:
1. Tiriskan beras kukus selama 20 menit. Angkat. Letakkan di wadah.
2. Masak garam, daun pandan dan Santan. Aduk rata sampai santan mendidih. Campur santan dan beras yang sudah dikukus lalu Kukus kembali 30 menit.
Setelah matang angkat sisihkan.
3. Masak Gula dan Air sampai gula larut dalam panci. Saring. Sisihkan
4. Masak bawang merah, gula merah. Masukkan pandan, dan kelapa. Aduk terus sampai gula mengental dan sedikit kering.
5. Masukkan Ketan. Aduk terus sampai ketan padat, dan kandungan airnya benar-benar hilang. Angkat. Cetak pada loyang yang sudah dialasi plastik. Padatkan.
6. Potong setelah benar-benar dingin agar mudah dipotong.
