Brilio.net - Bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa daerah yang populer di Tanah Air. Selain digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari, bahasa Jawa juga digunakan dalam beberapa bentuk karya seperti lagu koplo sampai pantun atau geguritan.
Selain itu, munculnya media televisi atau radio lokal khususnya yang ada di pulau Jawa, membuat bahasa ini juga digunakan dalam menyampaikan informasi berita. Berita dalam bahasa Jawa ini biasa disebut dengan pawarta. Dalam bahasa Indonesia, pawarta memiliki arti teks berita.
Seperti berita pada umumnya, pawarta atau berita berbahasa Jawa ini juga bertujuan untuk menyampaikan informasi penting bagi khalayak publik. Pawarta juga harus mencakup unsur 5W+1H (When, Who, Why, What, Where dan How).
Nah, buat kamu yang kini bersekolah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pasti akan menjumpai materi contoh berita bahasa Jawa dalam mata pelajaran Bahasa Jawa. Mungkin, kamu akan mendapati materi ini di bangku SMP atau SMA.
Supaya bisa lebih jelas, berikut brilio.net telah rangkum 25 contoh berita bahasa Jawa, dari berbagai sumber, Rabu (13/9).
Contoh berita bahasa Jawa Beserta artinya.
foto: freepik.com
Teks berita bahasa Jawa 1
Kirab Bendera ing Kabupaten Pati
Ing kabupaten Pati ana kirab bendara kang dawane 100 meter lan omobone 3 meter diaral saka Stadiun Jayakusuma saka jam setunggal awan nganti setengah sekawan sore ing alun-alun Pati
Acara kirab iki diadakake kanggo mengeti Dina Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2018 lan kanggo mbangkitake jiwa nasionalisme pemuda sak niki kang arep luntur
Minurut Ketua Forum Komunikasu Putra Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) Pati Endang Sri Wahyuningsih ngaturkake yen dheweke matursuwun maran para pihak kang melu acara iki lan sing pedulu karo kegiatan iki. Dheweke pangarep- arep kegiatan kaya ngene iki diadakake setahun pisan.
Artinya:
Kirab Bendera di Kabupaten Pati
Di Kabupaten Pati, terdapat bandara sepanjang 100 meter dan lebar 3 meter dari Stadion Jayakusuma dari pukul satu siang hingga pukul setengah empat sore di alun-alun Pati.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pancasila 1 Oktober 2018 dan untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme di kalangan anak muda yang akan segera sirna.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/POLRI (FKPPI) Pati Endang Sri Wahyuningsih, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini dan yang berminat dengan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan seperti ini akan diadakan setiap tahun.
Teks berita bahasa Jawa 2.
Cara dan Syarat KUR BRI Tanpa Agunan Ultra Mikro
Bank BRI nyediake program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan kanti sasaran sekitar 57 yuta pamayu upadi ultra mikro sing minim oleh pendanaan. Tata cara lan syarat pengajuan KUR cukup gampang merga prosese dilakoke kanti online.
Sunarso, direktur utama Bank BRI, ngungkepake menawa wektu iki lagi sekitar 20 persen upadi ultra mikro sing nduwe akses pembiayaan. Awake ngarep-arep isa leladi masyarakat kanti maksimal lan biaya cilik mbokmenawa.
Ngeling sasaran program KUR BRI tanpa agunan yaiku ultra mikro, mula jumlah panjilihan cukup neng ngisor Rp 10 yuta. Angkah wanci utangan uga luwih cendhak merga kebutuhan utangan upadi segmen iki ana neng level bendinan.
Ayo menyang laman https://kur.bri.co.id/ kanggo nggawe akun nggunakne alamat email aktif lan ndaftar utangan. Genepi formulir sing cawis diprana, mulai saking profil sampeyan, profil upadi, unggah dokumen, lan jumlah utangan.
Ana pirang-pirang syarat sing kudu dikebaki kanggo ndaftar KUR, salah sijine yaiku nduweni upadi sing wis lumaku minimal 6 wulan. Pendaftar uga wajib nglakokake upadine neng salah siji platform e-commerce kadosta shopee, tokopedia, utawa ride hailing kaya grab, lan gojek.
Mestekne sampeyan uga ora lagi narima kredit saka perbankan liya, kajaba kredit konsumtif kaya KPR, KKB, lan Kertu Kredit. Lagekne dokumen administratif sing wajib diugakne yaiku KTP, Kartu Keluarga, lan layang ijin upadi (bisa arupa layang saka platform).
Kajaba kredit tanpa agunan, bank BRI uga nyediakna kur mikro karo maksimal utangan nganti Rp 50 yuta.
Artinya:
Tata Cara dan Syarat KUR BRI Tanpa Agunan Ultra Mikro
Bank BRI memberikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan dengan target sekitar 57 juta penjual ultra mikro upadi yang memiliki dana minim.
Sunarso, direktur utama Bank BRI, mengungkapkan saat ini, sekitar 20 persen ultra mikro upadi memiliki akses pembiayaan. Kami berharap dapat melayani masyarakat dengan semaksimal mungkin dan dengan biaya yang tidak sedikit.
Mengingat target program KUR BRI tanpa agunan bersifat ultra mikro, maka jumlah pinjaman cukup di bawah Rp 10 juta. Jangka waktu pinjaman juga lebih pendek karena permintaan pinjaman upadi di segmen ini berada pada level individu.
Buka https://kur.bri.co.id/ untuk membuat akun menggunakan alamat email aktif dan mendaftar untuk pinjaman. Enam formulir telah disiapkan, mulai dari profil Anda, profil upadi, pengunggahan dokumen, dan jumlah pinjaman.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar KUR, salah satunya adalah memiliki upadi minimal 6 bulan. Pendaftar juga diharuskan untuk melakukan transaksi di salah satu platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, atau ride hailing seperti Grab dan Gojek.
Bisa dipastikan Anda tidak lagi menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumer seperti KPR, KKB, dan Kertu Kredit. Dokumen administrasi yang diperlukan adalah KTP, Kartu Keluarga, dan surat izin upadi (bisa berupa surat dari platform).
Selain pinjaman tanpa agunan, bank BRI juga memberikan pinjaman mikro dengan jumlah pinjaman maksimal hingga Rp 50 juta.
Teks berita bahasa Jawa 3.
Kerja Bakti
Karang taruna Desa Mergudadi secara rutin menyelenggarakan kegiatan bersih desa atau bakti sosial. Tujuan dari kerja bakti ini adalah untuk membersihkan saluran yang kotor dan jalan yang banyak ditumbuhi rumput. Sebelum kebaktian, para anggota tim yunior berkumpul di Lapangan Bulu Tangkis Mergodadi.
Kegiatan ini dipelopori oleh Ketua Karang Taruna Doni Arya, beliau berpendapat bahwa pengabdian ini dapat membawa para anggota karang taruna dan kegiatan ini dapat menyegarkan.
Artinya:
Kerja Bakti
Karang taruna Desa Mergudadi secara rutin menyelenggarakan kegiatan bersih desa atau bakti sosial. Tujuan dari kerja bakti ini adalah untuk membersihkan saluran yang kotor dan jalan yang banyak ditumbuhi rumput. Sebelum kebaktian, para anggota tim yunior berkumpul di Lapangan Bulu Tangkis Mergodadi.
Kegiatan ini dipelopori oleh Ketua Karang Taruna Doni Arya, beliau berpendapat bahwa pengabdian ini dapat membawa para anggota karang taruna dan kegiatan ini dapat menyegarkan.
Penulis: Magang/Muhammad Reza Ariski
