Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa kata atau frasayang mempunyai makna lebih dari satu, sering disebut dengan polisemi. Penggunaan kalimat polisemi sendiri memang sering membuat kebingungan para pembacanya karena dianggap tidak nyambung dengan kalimat utamanya.
Kalimat polisemi mempunyai makna yang sesuai dengan sebuah kalimat pembangunnya. Kalimat polisemi seringkali digunakan dalam karya tulis, puisi, pantun, naskah berita, novel, dan lain sebagainya,
Supaya dapat mengetahui apa arti dari polisemi, berikut adalahpenjelasan serta contoh kalimat polisemi yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (9/10)
foto: pexels.com
Pengertian polisemi
Secara umum polisemi merupakan istilah pemaknaan kata termasuk pelafalan dan pengerjaannya. Istilah kata ini muncul saat ada kata atau frasa yang memiliki lafal, dan ejaan yang sama atau berbeda.
Polisemi juga merupakan salah satu kekayaan dari suatu bahasa karena satu kata bisa memiliki berbagai macam makna. Makna dari polisemi sendiri dapat ditentukan dengan melihat kalimatnya secara keseluruhan
Menurut etimologi kata polisemi bersumber dari dua suku kata yakni poly dan semi. Kata poly mempunyai makna banyak sedangkan semi yang berarti tanda. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kata polisemi merupakan sebuah kata yang memiliki lebih dari satu makna.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), polisemi merupakan bentuk bahasa (kata, frasa, dan sebagainya) yang mempunyai makna lebih dari satu. Makna yang terkandung bisa berupa makna konotasi atau makna denotasi.
Menurut ahli mengemukakan bahwa ada dua cara untuk menetapkan suatu kata tersebut merupakan polisemi atau tidak, berikut adalah cara menetapkan kalimat polisemi.
1. Menetapkan kata tersebut berdasarkan etimologi atau historisnya.
2. Mengetahui prinsip pengembangan makna yang terjadi dari makna dasar kata tersebut.
-Faktor munculnya polisemi
Kata polisemi dapat muncul akibat beberapa faktor yang membuatnya muncul dan digunakan. Berikut adalah faktor-faktor munculnya polisemi.
1. Pergeseran pemakaian
2. Bahasa figuratif
3. Pengaruh bahasa asing
4. Penafsiran kembali pasangan homonim
5. Spesialisasi dalam lingkungan sosial
foto: pexels.com
Contoh kalimat polisemi
1. Bulan
a. Pada bulan Desember Maya akan melaksanakan wisuda.
(bulan berarti bulan pada kalender)
b. Pada malam hari Maya sangat suka melihat bulan.
(bulan berarti bulan di langit yang berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran)
c. Setiap sedang datang bulan Maya sangat suka marah-marah.
(bulan berarti haid)
2. Gugur
a. Sangat banyak pahlawan yang telah gugur di medan perang.
(gugur berarti meninggal)
b. Maya sangat menyukai musim gugur di negara Jepang.
(gugur berarti pergantian musim panas ke musim dingin)
c. Akibat terjatuh, janin yang sedang dikandungnya gugur.
(gugur berarti lahir sebelum waktunya)
3. Sakit
a. Maya dibawa ke dokter karena telinganya sakit.
(sakit berarti sakit)
b. Dia sakit hati karena perkataan temannya.
(sakit berarti benci atau perasaan terluka)
c. Akibat kalah judi online, Amir menjadi sakit jiwa.
(sakit berarti gila)
4. Naik
a. Dia selalu ke sekolah naik kereta api.
(naik berarti masuk ke kereta api)
b. Karena lift sedang rusak, maka dia ke lantai atas harus naik tangga.
(naik berarti bergerak ke atas atau ke tempat yang lebih tinggi)
c. Dean adalah seorang penyanyi yang sedang naik daun.
(naik berarti terkenal)
5. Jatuh
a. Amir jatuh dari pohon pepaya.
(jatuh berarti meluncur kebawah)
b. Harga emas sangat jatuh pada tahun ini.
(jatuh berarti turun atau merosot)
c. Setelah pulang dari Bali, dia jatuh sakit.
(jatuh berarti menderita)
6. Akar
a. Akar dari tanaman kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai obat.
(akar berarti bagian dari tanaman)
b. Kita harus mencari akar permasalahan terlebih dahulu supaya masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik.
(akar berarti penyebab)
c. Akar-akar dari pohon beringin tersebut hampir saja membuat dia terjatuh.
(akar berarti bagian yang menopang tumbuhan)
7. Raja
a. Raja dari kerajaan tersebut sedang mengadakan sayembara untuk mencari seorang istri.
(raja berarti pemimpin atau penguasa wilayah tersebut)
b. Raja hutan itu dengan cepat memburu mangsanya.
(raja berarti penguasa hutan)
c. Sid Vicious disebut sebagai raja rocker oleh penggemarnya.
(raja berarti senior dari semua kalangan penyanyi)
8. Buah
a. Maya sangat menyukai buah mangga karena rasanya manis.
(buah berarti buah-buahan)
b. Setelah pulang dari negara Amerika, dia membawa buah tangan yang sangat banyak.
(buah berarti oleh-oleh)
c. Maya memiliki seorang buah hati yang sangat cantik.
(buah berarti anak)
9. Bintang
a. Dia hanya mengetahui lima rasi bintang.
(bintang berarti zodiak)
b. Malam ini bintang-bintang di langit sangat indah.
(bintang berarti bintang di langit yang mempunyai lima sisi)
c. Bintang sangat menyukai pelajaran olahraga.
(bintang berarti nama)
10. Anak
a. Dia baru saja terjatuh dari anak tangga.
(anak berarti tangga)
b.Di kantor, ayah saya memiliki banyak anak buah.
(anak berarti seseorang yang berada di bawah seorang pemimpin)
c. Mayamerupakan salah satu anak yang berprestasi di sekolah.
(anak berarti anak)
11. Meja
a. Meja sekolah kami jumlahnya terbatas, sehingga sebagian siswa terpaksa duduk di lantai.
(meja berarti perabotan)
b. Setelah dibawa ke meja hijau, akhirnya mereka malah memilih berdamai.
(meja berarti tempat negosiasi)
c. Berebut meja kekuasaan membuat para politikus sering khilaf.
(meja berarti jabatan)
12. Ekor
a. Kemanapun Agsa pergi, Maya selalu saja mengekor.
(ekor berarti mengikuti)
b. Ekor kucing itu terjepit pintu karena Maya tidak tahu kucing itu duduk di sana.
(ekor berarti bagian belakang tubuh hewan)
c. Menurut primbon, kedutan ekor mata bisa menjadi suatu pertanda bahwa kita akan bertemu dengan seseorang.
(ekor berarti bagian ujung)
13. Api
a. Karena kurang penanganan, api berkobar sampai menjalar ke kompleks pertokoan.
(api berarti kebakaran)
b. Karena terbakar api cemburu, Amir sampai tega berbuat kriminal seperti itu.
(api berarti sakit hati)
c. Dia sampai lupa tujuan pidatonya karena terlalu berapi-api saat menyampaikan orasinya.
(api berarti semangat)
14. Gelap
a. Ketika malam hari Jalan itu sangat gelap karena tak ada rumah di sekitarnya.
(gelap berarti tidak ada penerangan)
b. Pak Roni mengaku gelap mata sampai hati menghabisi nyawa istrinya sendiri.
(gelap berarti tidak punya rasa kasihan)
c. Anggota polisi itu diketahui telah menggelapkan dana nasabah di koperasi kami.
(gelap berati korupsi)
15. Kursi
a. Setiap sore Maya selalu bersantai di depan rumah dengan kursi kayunya.
(kursi berarti tempat untuk duduk)
b. Mereka rela melakukan segala cara untuk meraih kursi DKI satu.
(kursi berarti tempat dengan jabatan)
c. Akhirnya, setelah buron selama 3 tahun, ia berakhir di kursi pesakitan
(kursi pesakitan berarti sel tahanan)
16. Mata
a. Dia suka mata pelajaran sejarah.
(Kata mata berarti bidang ilmu yang dipelajari di sekolah atau perguruan tinggi)
b. Dia tidak bisa melihat dengan mata kirinya.
(Kata mata berarti organ penglihatan yang terletak di wajah)
17. Kertas
a. Dia memotong kertas dengan gunting.
(Kata kertas berarti bahan tipis yang terbuat dari serat kayu, bambu, atau daun yang digunakan untuk menulis, mencetak, atau menggambar)
b. Dia mendapat kertas putih dari guru karena tidak mengerjakan PR.
(Kata kertas berarti surat atau dokumen yang berisi catatan, informasi, atau perintah)
18. Nasi
a. Dia memasak nasi di rice cooker.
(Kata nasi berarti beras yang sudah dimasak dengan air)
b. Dia membeli nasi goreng di warung.
(Kata nasi berarti makanan yang terbuat dari beras yang digoreng dengan bumbu dan lauk)
19. Air
a. Dia mengambil air dari kulkas.
(Kata air berarti cairan bening dan tidak berwarna yang dibutuhkan oleh makhluk hidup)
b. Dia menangis air mata saat melihat film sedih.
(Kata air berarti cairan yang keluar dari mata saat seseorang sedih, marah, atau terharu)
20. Baju
a. Dia memakai baju merah saat pesta.
(Kata baju berarti pakaian yang menutupi badan dari leher sampai pinggang)
b. Dia menjual baju bekas di pasar loak.
(Kata baju berarti barang dagangan yang berupa pakaian)
21. Kucing
a. Dia memelihara kucing di rumahnya.
(Kata kucing berarti hewan peliharaan yang berbulu dan berkumis)
b. Dia suka bermain kucing-kucingan dengan pacarnya.
(Kata kucing berarti permainan yang melibatkan kejar-kejaran atau sembunyi-sembunyian)
22. Tinggal
a. Kami akan tinggal di hotel selama liburan.
(Kata tinggal merujuk kepada tempat tinggal sementara)
b. Bagaimana cara Anda tinggal tenang dalam situasi yang sulit?
(Kata tinggal berarti bertahan atau melanjutkan hidup dalam suatu situasi)
23. Buku
a. Dia meminjam buku dari perpustakaan.
(Kata buku berarti kumpulan kertas yang berisi tulisan, gambar, atau informasi yang dijilid menjadi satu)
b. Dia menghitung buku tabungan yang dimilikinya.
(Kata buku berarti catatan keuangan yang berisi jumlah uang yang masuk dan keluar)
24. Koin
a. Dia memasukkan koin ke dalam mesin vending.
(Kata koin berarti uang logam yang bernilai kecil)
b. Dia mendapat koin emas saat bermain game online.
(Kata koin berarti mata uang virtual yang digunakan untuk bertransaksi dalam game)
foto: freepik.com
25. Surat
a. Dia menulis surat untuk ibunya.
(Kata surat berarti tulisan yang berisi pesan, salam, atau kabar yang dikirimkan kepada seseorang)
b. Dia membaca surat Al-Fatihah saat sholat.
(Kata surat berarti bagian dari Al-Quran yang terdiri dari beberapa ayat)
26. Tangan
a. Dia memegang tangan pacarnya saat jalan-jalan.
(Kata tangan berarti bagian tubuh yang terdiri dari telapak dan jari-jari yang digunakan untuk meraba, memegang, atau menggerakkan sesuatu)
b. Dia memberikan tangan kepada korban bencana.
(Kata tangan berarti bantuan, dukungan, atau pertolongan)
27. Jam
a. Dia memasang jam di dinding kamarnya.
(Kata jam berarti alat yang menunjukkan waktu)
b. Dia belajar jam enam setiap hari.
(Kata jam berarti satuan waktu yang setara dengan 60 menit)
28. Kopi
a. Dia membeli kopi di kedai.
(Kata kopi berarti minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan diseduh dengan air panas)
b. Dia membaca kopi surat kabar di meja.
(Kata kopi berarti salinan atau tiruan dari sesuatu yang asli)
29. Topi
a. Dia memakai topi saat berpergian.
(Kata topi berarti penutup kepala yang biasanya memiliki daun atau pelindung)
b. Dia mendapat topi biru dari guru sebagai hadiah.
(Kata topi berarti lambang atau simbol dari suatu prestasi atau keberhasilan)
30. Nama
a. Dia menulis nama di kertas.
(Kata nama berarti kata atau rangkaian kata yang digunakan untuk memanggil atau menyebut seseorang atau sesuatu)
b. Dia mendapat nama baik di masyarakat.
(Kata nama berarti reputasi atau citra yang melekat pada seseorang atau sesuatu)
31. Kuku
a. Dia memotong kuku dengan gunting.
(Kata kuku berarti bagian dari tubuh yang terletak di ujung jari tangan atau kaki yang keras dan tajam)
b. Dia menemukan kuku harimau di hutan.
(Kata kuku berarti cakar atau senjata yang dimiliki oleh beberapa hewan untuk menyerang atau bertahan)
32. Boneka
a. Dia memeluk boneka kesayangannya.
(Kata boneka berarti benda yang menyerupai manusia atau hewan yang dibuat dari kain, wol, plastik, atau bahan lain yang digunakan sebagai mainan atau hiasan)
b. Dia menjadi boneka dari orang lain.
(Kata boneka berarti orang yang tidak memiliki kehendak sendiri dan mudah dikendalikan oleh orang lain)
33. Kartu
a. Dia memasukkan kartu ke dalam ATM.
(Kata kartu berarti benda tipis yang terbuat dari plastik atau kertas yang berisi informasi atau identitas)
b. Dia bermain kartu dengan teman-temannya.
(Kata kartu berarti permainan yang menggunakan sejumlah lembar kertas yang bergambar atau bernomor)
34. Kunci
a. Saya tidak bisa menemukan kunci mobil saya.
(Kata kunci merujuk pada alat untuk membuka atau mengunci sesuatu)
b. Belajar matematika adalah kunci keberhasilan.
(Kata kunci berarti faktor penting atau kunci sukses)
35.Piring
a. Saya harus mencuci piring setelah makan malam. (
Kata piring berarti alat makan yang digunakan untuk menyajikan makanan)
b. Piring itu terbuat dari keramik antik yang langka.
(Kata piring merujuk kepada objek keramik)
36. Kuda
a. Dia sangat berbakat dalam menunggang kuda.
(Kata kuda merujuk kepada hewan berkaki empat)
b. Kuda-kuda di atas jembatan itu sangat kokoh.
(Kata kuda berarti bagian struktural dari jembatan)
37. Bunga
a. Bunga-bunga di taman itu sangat cantik.
(Kata bunga merujuk kepada tanaman berbunga)
b. Saya akan memberikan ibu seikat bunga untuk ulang tahunnya.
(Kata bunga berarti sekumpulan bunga yang diikat bersama sebagai hadiah)
38. Karet
a. Saya menggunakan karet untuk menghapus kesalahan pada kertas.
(Kata karet merujuk kepada alat tulis)
b. Ban mobil terbuat dari bahan karet yang tahan lama.
(Kata karet berarti bahan elastis)
39. Sapi
a. Peternakan itu memiliki banyak sapi.
(Kata sapi merujuk kepada hewan ternak)
b. Sapi-sapi di hutan itu memiliki nilai ekologi yang tinggi.
(Kata sapi juga dapat merujuk kepada plural dari sapi-sapi, yaitu penjelasan lebih umum tentang hewan ternak)
40. Pukulan
a. Petinju itu memberikan pukulan keras pada lawannya.
(Kata pukulan merujuk kepada tindakan fisik dalam olahraga)
b. Pukulan berat yang mereka alami adalah berita yang sangat mempengaruhi mereka.
(Kata pukulan berarti dampak atau berita yang mengejutkan)
41. Bisa
a. Ular ini memiliki bisa yang sangat beracun.
(Kata bisa merujuk kepada racun ular)
b. Saya yakin Anda bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu.
(Kata bisa berarti kemampuan)
42. Batu
a. Anak-anak suka mengumpulkan batu di pantai.
(Kata batu merujuk kepada benda padat di alam)
b. Cincin itu memiliki batu permata yang berklauan.
(Kata batu merujuk kepada jenis batu permata)
43. Sudut
a. Saya duduk di sudut kelas selama pelajaran.
(Kata sudut merujuk kepada bagian ruangan)
b. Sudut pandangnya dalam perdebatan ini sangat menarik.
(Kata sudut berarti perspektif atau cara melihat suatu masalah)
44. Kacang
a. Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik.
(Kata kacang merujuk kepada jenis makanan biji-bijian)
b. Saya ingin makan kacang panggang sebagai camilan.
(Kata kacang berarti makanan camilan yang terbuat dari biji-bijian)
45. Lambat
a. Bus ini berjalan sangat lambat.
(Kata lambat merujuk kepada kecepatan yang rendah)
b. Dia terlambat datang ke pertemuan.
(Kata lambat berarti keterlambatan dalam waktu)
46. Pintu
a. Tolong tutup pintu saat keluar.
(Kata pintu merujuk kepada pembatas ruangan)
b. Peluang terbuka seperti pintu kebahagiaan.
(Kata pintu berarti kesempatan)
47 Besar
a. Gajah adalah hewan yang sangat besar.
(Kata besar merujuk kepada ukuran fisik)
b. Harapan saya adalah memiliki pengaruh besar dalam dunia ini.
(Kata besar berarti signifikansi dalam konteks tertentu)
48. Tembok
a. Tembok rumah itu terlihat kokoh.
(Kata tembok merujuk kepada struktur pembatas bangunan)
b. Mereka menghadapi tembok masalah yang sulit dipecahkan.
(Kata tembok berarti kendala atau hambatan yang sulit diatasi)
49. Lembar
a. Saya membutuhkan lembaran kertas untuk mencatat ide-ide ini.
(Kata lembar merujuk kepada selembar bahan tulis)
b. Dia memenangkan lembar pertama dalam perlombaan renang.
(Kata lembar berarti putaran atau babak dalam perlombaan)
50. Tangkap
a. Saya akan mencoba untuk menangkap bola dengan tangan saya.
(Kata tangkap merujuk kepada tindakan menangkap objek)
b. Polisi akhirnya berhasil menangkap pencuri itu.
(Kata tangkap berarti menahan atau menangkap seseorang yang melakukan kejahatan)
Recommended By Editor
- 150 Contoh kata sifat Indonesia, beserta pengertian dan cirinya
- 60 Contoh kalimat majas simile, lengkap ciri-ciri, fungsi, dan penjelasan yang mudah dipahami
- 100 Contoh kalimat tanya lengkap dengan ciri-ciri dan pengertian yang mudah dipahami
- 50 Contoh soal bahasa Indonesia kelas 9 semester 1, lengkap dengan jawabannya
- 15 Contoh puisi bahasa Indonesia berbagai tema, bisa jadi referensi tugas