Brilio.net - Dalam sebuah kalimat bahasa Indonesia, sering kali ditemukan kata dalam suatu kalimat yang menggunakan sebuah awalan. Kata tersebut sangat mudah ditemukan, bahkan seseorang sampai tidak menyadarinya.

Awalan atau imbuhan pada sebuah kata tersebut sering disebut dengan prefiks. Prefiks merupakan suatu unsur penting yang berguna dalam penulisan suatu kalimat. Dengan adanya prefiks, suatu kata maupun kalimat dapat lebih mudah untuk dipahami.

Penasaran seperti apa fungsi prefiks dan pengertiannya? Berikut adalah penjelasan tentang prefiks beserta contoh kalimatnya yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (9/12).

Pengertian prefiks.

15 Contoh kalimat prefiks lengkap © 2022 berbagai sumber

foto: pexels.com

Prefiks secara umum dapat diartikan sebagai suatu imbuhan yang terletak di awal atau di depan kata dasar. Dengan begitu, prefiks sering juga disebut sebagai awalan. Jenis-jenis prefiks adalah imbuhan ber-, pe-, se-, di-, dan ke-.

Selain itu beberapa ahli juga menjabarkan pengertian dari prefiks. Berikut adalah pengertian prefiks menurut para ahli.

a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prefiks diartikan sebagai imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal kata dasar atau bentuk dasar.

b. Menurut Keraf (1984:94), prefiks adalah suatu unsur yang secara struktural diikatkan di depan sebuah kata dasar dan bentuk dasar.

c. Menurut (Alwi dll, 1998: 31), prefiks merupakan afiks yang ditempatkan di bagian muka suatu kata dasar. Sementara itu, menurut Kridalaksana dalam Anna Windri (2015:5) mengungkapkan, prefiks merupakan afiks yang ditambahkan pada bagian depan pangkal. Selain itu, menurut Chaer dalam Anna Windri (2015:5) prefiks adalah imbuhan yang diimbuhkan dimuka bentuk dasar.

 

 

 

 

Mgg: Agung Pradana Putra

 

 

Jenis dan fungsi prefiks.

Prefiks memiliki beberapa jenis. Jenis-jenis prefiks juga mempunyai sejumlah fungsi yang dapat dibedakan dan memiliki kegunaannya masing-masing. Berikut ini adalah jenis dan fungsi prefiks.

1. Prefiks (Ke-).

Prefiks (ke-) digunakan untuk menyatakan suatu urutan maupun ukuran. Berikut ini adalah contoh penggunaan prefiks (Pe-).

Ke + dua = kedua (menyatakan urutan kedua)

Ke + tiga = ketiga (menyatakan urutan ketiga)

Ke + empat = keempat (menyatakan urutan keempat)

2. Prefiks (Di-).

Prefiks jenis (Di-) berfungsi sebagai pembentuk kata dasar yang bermakna pasif. Apabila terdapat kata yang menggunakan prefiks ini dalam sebuah kalimat, maka kata dasar berawalan (Di-) akan membuat kalimat tersebut menjadi kalimat pasif. Berikut ini adalah contoh penggunaan prefiks (Di-).

Di + tipu = ditipu

Di + tindas = ditindas

Di + rampas = dirampas

3. Prefiks (Se-).

Prefiks jenis (Se-) dapat memberikan beberapa makna tertentu pada kata dasar. Berikut ini adalah fungsi dan penggunaan prefiks (Se-).

a. Prefiks untuk menyatakan jumlah tunggal.

Se + buah = sebuah (satu buah)

Se + botol = sebotol (satu botol))

Se + cangkir = secangkir (satu cangkir)

b. Prefiks untuk menyatakan sifat.

Se + laras = selaras (wajar)

Se + utuh = seutuh (lengkap)

Se + timpal = setimpal (seimbang)

c. Prefiks untuk menyatakan keseluruhan atau kesamaan.

Se + desa = sedesa (satu desa)

Se + kota = sekota (satu kota)

Se + kampus = sekampus (satu kampus)

4. Prefiks (Pe-).

Prefiks (Pe-) digunakan untuk memberikan beberapa makna pada kata dasar. Berikut ini adalah fungsi awalan (Pe-).

a. Prefiks untuk menyatakan suatu sifat.

Pe + marah = pemarah (mudah marah)

Pe + malu = pemalu (mudah malu)

Pe + maaf = pemaaf (pemberi maaf)

b. Prefiks untuk menyatakan pelaku.

Pe + nyanyi = penyanyi (orang yang menyanyi)

Pe + tulis = penulis (orang yang menulis)

Pe + baca = pembaca (orang yang membaca)

c. Prefiks untuk menyatakan aktivitas.

Pe + panjang = perpanjang (menjadikan lebih panjang)

Pe + rusuh = perusuh (membuat rusuh)

Pe + cantik = percantik (menjadikan lebih cantik)

d. Prefiks untuk menyatakan suatu alat.

Pe + garis = penggaris (alat untuk membuat garis)

Pe + topang = penopang (alat untuk menopang)

Pe + potong = pemotong (alat untuk memotong)

5. Prefiks (Ber-).

Prefiks (Ber-) yaitu merupakan sebuah awalan yang dipakai untuk menyatakan beberapa makna. Berikut ini adalah fungsi dari awalan (Ber-).

a. Prefiks untuk menyatakan suasana hati atau perasaan.

Ber + sedih = bersedih (menyatakan perasaan sedih)

Ber + duka = berduka (menyatakan perasaan duka)

Ber + gembira = bergembira (menyatakan perasaan gembira)

b. Prefiks untuk menyatakan kepemilikan.

Ber + uang = beruang (mempunyai uang)

Ber + ibu = beribu (mempunyai ibu)

Ber + otot = berotot (mempunyai otot)

c. Prefiks untuk menyatakan penggunaan.

Ber + seragam = berseragam (memakai seragam)

Ber + baju = berbaju (memakai baju)

Ber + motor = bermotor (mengendarai / menaiki motor)

d. Prefiks untuk menyatakan suatu kegiatan.

Ber + nafas = bernafas (melakukan aktivitas nafas)

Ber + renang = berenang (melakukan aktivitas renang)

Ber + lari = berlari (melakukan aktivitas lari)

e. Prefiks untuk menyatakan bentuk jumlah.

Ber + dua = berdua (menyatakan jumlah sebanyak dua)

Ber + tiga = bertiga (menyatakan jumlah sebanyak tiga)

Ber + empat = berempat (menyatakan jumlah sebanyak empat)

Contoh kalimat prefiks.

15 Contoh kalimat prefiks lengkap © 2022 berbagai sumber

foto: pexels.com

1. Maya berlari menuju kantor.

2. Ayah berenang di kolam renang belakang rumah.

3. Amir bersedih saat adiknya tidak naik kelas.

4. Mereka berdua adalah pasangan yang serasi.

5. Masa sekarang adalah masa dimana yang berseragam bertindak seenaknya.

6. Setelah rajin bekerja selama beberapa tahun Agsa akhirnya sudah berkeluarga.

7. Penyayi itu menyanyikan lagu lawas era tahun 90-an.

8. Amir menjadi pemarah setelah putus dengan pacarnya.

9. Aku meminta atasanku untuk pekerjaanku diperpanjang.

10. Pemotong rumput milik kakek rusak.

11. Sebuah pesawat jatuh diatas laut.

12. Agsa dan Maya tinggal serumah setalah mereka menikah.

13. Secangkir kopi di pagi hari adalah sebuah nikmat.

14. Ketiga orang itu menjadi buronan setelah melakukan pencurian.

15. Rakyat kecil kenapa selalu saja ditipu, ditindas, dan dirampas haknya.