15 Manfaat susu kedelai untuk diet, bantu jaga kestabilan berat badan

Manfaat susu kedelai untuk diet, bisa bantu turunkan berat badan

foto: pexels.com

1. Mengandung protein tinggi.

Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik dan cocok bagi vegetarian. Protein diperlukan dalam proses pembentukan dan pemeliharaan otot, dan juga membantu merasa kenyang lebih lama. Dengan konsumsi susu kedelai, kamu bisa memperoleh protein yang cukup untuk menjaga kestabilan berat badan mu.

2. Rendah kalori.

Susu kedelai mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi. Konsumsi susu kedelai dapat membantu mengurangi asupan kalori dan membantu menjaga kestabilan berat badan.

3. Rendah lemak jenuh.

Susu kedelai mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi. Lemak jenuh diketahui dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular.

4. Rendah kolesterol.

Susu kedelai tidak mengandung kolesterol, sedangkan susu sapi mengandung kolesterol. Konsumsi susu kedelai dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

5. Mengandung serat tinggi.

Susu kedelai mengandung serat yang tinggi, sehingga membantu memperlancar sistem pencernaan dan membuat perut merasa kenyang lebih lama.

6. Rendah gula.

foto: pexels.com

Susu kedelai mengandung gula yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi. Gula berlebih diketahui dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes.

7. Mengandung isoflavon.

Susu kedelai mengandung isoflavon yang bisa membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan juga dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan osteoporosis.

8. Mengandung kalsium.

Susu kedelai mengandung kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

9. Mengandung vitamin D.

Susu kedelai mengandung vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih efektif. Vitamin D juga diketahui dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit diabetes.

10. Mengandung vitamin B kompleks.

foto: pexels.com

Susu kedelai mengandung vitamin B kompleks yang membantu tubuh memproduksi energi dan menjaga kesehatan saraf.

11. Rendah laktosa.

Susu kedelai tidak mengandung laktosa, sehingga cocok bagi orang yang intoleran terhadap laktosa.

12. Rendah alergen.

Susu kedelai lebih rendah alergennya dibandingkan dengan susu sapi. Oleh karena itu, susu kedelai bisa menjadi alternatif bagi orang yang alergi terhadap susu sapi.

13. Menjaga keseimbangan pH tubuh.

foto: pexels.com

Susu kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh. Konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih asam. Dalam jangka panjang, kondisi tubuh yang asam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti osteoporosis, penyakit jantung, dan kanker. Susu kedelai bersifat alkali, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh.

14. Membantu menurunkan berat badan.

Konsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori, rendah lemak, dan mengandung protein tinggi yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak.

15. Membantu mengurangi peradangan.

Susu kedelai mengandung senyawa anti-inflamasi seperti isoflavon dan asam lemak omega-3. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan kanker.