20 Contoh majas personification dalam bahasa Inggris, lengkap dengan pengertiannya

20 Contoh majas personification dalam bahasa Inggris dan bentuk kalimatnya.

foto: freepik.com

Berikut adalah 20 contoh majas personifikasi dalam bahasa Inggris beserta bentuk kalimatnya:

1. The sun kissed the morning dew, waking it from its slumber.
(Matahari mencium embun pagi, membangunkannya dari tidurnya.)

2. The wind whispered secrets through the rustling leaves.
(Angin berbisik rahasia melalui daun-daun yang berdesir.)

3. The stars danced playfully in the night sky.
(Bintang-bintang menari-nari dengan riang di langit malam.)

4. The stubborn door refused to open, as if it had a will of its own.
(Pintu yang keras kepala menolak untuk terbuka, seolah-olah memiliki kehendak sendiri.)

5. The old house groaned as if it remembered the weight of its history.
(Rumah tua itu mendesah seakan-akan ia ingat akan beban sejarahnya.)

6. The river sang a soothing lullaby as it flowed gently downstream.
(Sungai itu menyanyikan lagu pengantar tidur yang menenangkan ketika mengalir perlahan ke hilir.)

7. The moon smiled down on the Earth, casting a gentle glow.
(Bulan tersenyum ke bumi, melemparkan cahaya lembut.)

8. The mountain stood tall, proud, and watchful like a silent guardian.
(Gunung itu berdiri tegak, bangga, dan waspada seperti penjaga yang diam.)

9. The coffee aroma embraced the room, inviting everyone to wake up.
(Aroma kopi memeluk ruangan itu, mengundang semua orang untuk bangun.)

10. The book on the shelf called out to be read, longing for attention.
(Buku di rak itu berseru untuk dibaca, merindukan perhatian.)

foto: freepik.com

11. The storm clouds angrily rumbled, warning of the impending tempest.
(Awan badai bergemuruh dengan marah, memberi peringatan akan badai yang akan datang.)

12. The clock on the wall ticked away, marking the passage of time.
(Jam di dinding itu berdetak, menandai berlalunya waktu.)

13. The waves played tag with the shore, racing to touch the sand.
(Ombak bermain tangkap-tangkapan dengan pantai, berlomba untuk menyentuh pasir.)

14. The autumn leaves danced in the breeze, celebrating the season's arrival.
(Daun-daun musim gugur menari-nari di angin, merayakan kedatangan musim.)

15. The camera observed the scene, capturing memories in its lens.
(Kamera mengamati pemandangan itu, menangkap kenangan di lensanya.)

16. The car engine coughed and sputtered, protesting against the cold weather.
(Mesin mobil itu batuk dan mendesis, memprotes cuaca yang dingin.)

17. The computer screen blinked tiredly after a long day of use.
(Layar komputer itu berkedip dengan lelah setelah seharian digunakan.)

18. The flowers in the garden nodded in agreement with the gentle breeze.
(Bunga-bunga di taman itu mengangguk setuju dengan angin lembut.)

19. The guitar strings wept as the musician played a melancholic melody.
(Senar gitar menangis ketika musisi memainkan melodi melankolis.)

20. The shadow of the tree stretched its arms, reaching for the warmth of the sunlight.
(Bayangan pohon itu meregangkan lengannya, mencapai kehangatan sinar matahari.)