Brilio.net - Lingkungan sekolah memegang peranan penting dalam mendukung proses belajar mengajar, baik dari segi fisik maupun sosial. Observasi yang dilakukan secara rutin dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi lingkungan, membantu pihak sekolah dalam merencanakan perbaikan, dan memastikan bahwa fasilitas yang ada berfungsi dengan optimal. Dengan laporan hasil observasi yang baik, kita bisa memahami berbagai aspek lingkungan sekolah yang mempengaruhi kenyamanan dan keamanan siswa.
Laporan hasil observasi haruslah singkat namun lengkap, menyajikan informasi yang jelas dan terstruktur. Melalui laporan ini, kita bisa menilai kebersihan, fasilitas, dan interaksi di sekolah dengan lebih mendalam. Setiap laporan harus menyertakan bagian pendahuluan, metodologi, hasil observasi, dan kesimpulan untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan berguna bagi semua pihak terkait.
Contoh-contoh ini dirancang untuk memberikan panduan dalam menyusun laporan yang informatif dan efektif. Setiap contoh meliputi elemen-elemen penting yang harus ada dalam laporan observasi untuk memastikan kualitas dan manfaat laporan tersebut.
Berikut ini adalah 20 contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan sekolah, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (5/9).
1. Laporan observasi kebersihan kelas.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk menilai tingkat kebersihan di ruang kelas X IPA 1.
Metodologi: Observasi dilakukan selama satu jam pada jam sekolah.
Hasil Observasi: Lantai kelas tampak bersih, namun beberapa meja dan kursi terdapat noda.
Kesimpulan: Perlu dilakukan pembersihan rutin pada meja dan kursi untuk menjaga kebersihan kelas.
2. Laporan observasi fasilitas perpustakaan.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fasilitas di perpustakaan sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada pagi hari selama jam operasional perpustakaan.
Hasil Observasi: Buku-buku tersusun rapi, tetapi beberapa kursi dan meja memerlukan perbaikan.
Kesimpulan: Perlu ada pemeliharaan rutin pada fasilitas perpustakaan untuk kenyamanan pengunjung.
3. Laporan observasi area olahraga.
Pendahuluan: Tujuan dari observasi ini adalah untuk menilai kondisi fasilitas olahraga di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan selama waktu olahraga.
Hasil Observasi: Lapangan basket dalam kondisi baik, tetapi net pada lapangan voli rusak.
Kesimpulan: Segera ganti net lapangan voli untuk mendukung kegiatan olahraga siswa.
4. Laporan observasi kantin sekolah.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk menilai kebersihan dan keteraturan di kantin sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada jam makan siang.
Hasil Observasi: Kantin cukup bersih, tetapi ada beberapa tempat sampah yang penuh.
Kesimpulan: Tempat sampah harus dikosongkan secara berkala untuk menjaga kebersihan kantin.
5. Laporan observasi area parkir.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk menilai kondisi area parkir kendaraan di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada pagi hari ketika siswa dan guru datang ke sekolah.
Hasil Observasi: Area parkir cukup luas, namun ada beberapa kendaraan yang diparkir sembarangan.
Kesimpulan: Sosialisasikan aturan parkir kepada siswa dan guru untuk menghindari parkir sembarangan.
6. Laporan observasi fasilitas toilet.
Pendahuluan: Tujuan dari observasi ini adalah untuk menilai kondisi fasilitas toilet di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan selama jam istirahat.
Hasil Observasi: Toilet cukup bersih, tetapi beberapa keran tidak berfungsi dengan baik.
Kesimpulan: Perlu perbaikan pada keran yang rusak untuk memastikan fasilitas toilet berfungsi dengan baik.
7. Laporan observasi kualitas udara di kelas.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk menilai kualitas udara di ruang kelas.
Metodologi: Observasi dilakukan selama kegiatan belajar mengajar.
Hasil Observasi: Udara di kelas terasa pengap dan kurang ventilasi.
Kesimpulan: Tambahkan ventilasi yang memadai untuk meningkatkan kualitas udara di ruang kelas.
8. Laporan observasi ruang guru.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi ruang guru di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada jam istirahat.
Hasil Observasi: Ruang guru bersih, tetapi perlengkapan seperti kursi perlu diperbaiki.
Kesimpulan: Perbaiki kursi dan peralatan lainnya di ruang guru untuk meningkatkan kenyamanan.
9. Laporan observasi kebun sekolah.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk menilai kondisi kebun sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada pagi hari.
Hasil Observasi: Tanaman di kebun tumbuh dengan baik, tetapi beberapa area perlu disiram lebih sering.
Kesimpulan: Atur jadwal penyiraman untuk menjaga kondisi kebun tetap optimal.
10. Laporan observasi jalur pejalan kaki.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi jalur pejalan kaki di lingkungan sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan selama jam sibuk sekolah.
Hasil Observasi: Jalur pejalan kaki bersih, tetapi beberapa bagian permukaannya tidak rata.
Kesimpulan: Perbaiki permukaan jalur pejalan kaki untuk mencegah kecelakaan.
11. Laporan observasi ruang kelas laboratorium.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk menilai kondisi ruang kelas laboratorium.
Metodologi: Observasi dilakukan selama pelajaran praktik.
Hasil Observasi: Ruang laboratorium bersih dan peralatan lengkap, tetapi beberapa alat perlu kalibrasi.
Kesimpulan: Lakukan kalibrasi alat laboratorium secara rutin untuk menjaga akurasi eksperimen.
12. Laporan observasi area hijau.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk menilai kondisi area hijau di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada siang hari.
Hasil Observasi: Area hijau terawat dengan baik, namun beberapa tanaman perlu pemangkasan.
Kesimpulan: Rutin lakukan pemangkasan untuk menjaga keindahan area hijau.
13. Laporan observasi penggunaan teknologi di kelas.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan teknologi di ruang kelas.
Metodologi: Observasi dilakukan selama jam pelajaran yang menggunakan teknologi.
Hasil Observasi: Teknologi seperti proyektor berfungsi dengan baik, namun beberapa laptop perlu perbaikan.
Kesimpulan: Perbaiki laptop yang bermasalah untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan lancar.
14. Laporan observasi aktivitas siswa di lapangan.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk menilai aktivitas siswa di lapangan sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan saat jam olahraga.
Hasil Observasi: Aktivitas siswa aktif dan teratur, tetapi beberapa area lapangan membutuhkan perawatan.
Kesimpulan: Lakukan perawatan rutin pada lapangan untuk mendukung aktivitas siswa.
15. Laporan observasi program kesehatan sekolah.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk menilai efektivitas program kesehatan di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan selama pelaksanaan program kesehatan.
Hasil Observasi: Program kesehatan berjalan dengan baik, namun beberapa siswa kurang antusias.
Kesimpulan: Tingkatkan partisipasi siswa melalui sosialisasi yang lebih intensif.
16. Laporan observasi sistem keamanan sekolah.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem keamanan di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada jam-jam masuk dan pulang sekolah.
Hasil Observasi: Sistem keamanan cukup baik, tetapi ada beberapa area yang kurang terpantau.
Kesimpulan: Tambahkan pemantauan di area yang kurang aman untuk meningkatkan keamanan sekolah.
17. Laporan observasi kebersihan halaman sekolah.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk menilai kebersihan halaman sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada pagi hari.
Hasil Observasi: Halaman sekolah bersih, tetapi ada beberapa sampah yang berserakan.
Kesimpulan: Pastikan halaman sekolah dibersihkan secara rutin untuk menjaga kebersihan.
18. Laporan observasi kondisi aksesibilitas sekolah.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk menilai aksesibilitas fasilitas di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan selama jam sekolah.
Hasil Observasi: Fasilitas aksesibilitas seperti ramp dan lift tersedia, tetapi beberapa ramp perlu perbaikan.
Kesimpulan: Perbaiki ramp yang rusak untuk memastikan aksesibilitas yang baik bagi semua siswa.
19. Laporan observasi kondisi ruang seni.
Pendahuluan: Observasi ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi ruang seni di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan selama pelajaran seni.
Hasil Observasi: Ruang seni bersih dan peralatan lengkap, tetapi beberapa perlengkapan perlu diperbarui.
Kesimpulan: Perbarui perlengkapan seni secara berkala untuk mendukung kegiatan seni siswa.
20. Laporan observasi pengelolaan sampah sekolah.
Pendahuluan: Observasi ini bertujuan untuk menilai pengelolaan sampah di sekolah.
Metodologi: Observasi dilakukan pada jam-jam tertentu untuk melihat pengelolaan sampah.
Hasil Observasi: Pengelolaan sampah berjalan dengan baik, tetapi ada beberapa tempat sampah yang perlu diperbaiki.
Kesimpulan: Perbaiki tempat sampah yang rusak dan tingkatkan pengelolaan sampah untuk lingkungan yang lebih bersih.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- 10 Contoh teks laporan hasil observasi tentang buah, lengkap dengan strukturnya
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- 10 Contoh teks laporan hasil observasi untuk kelas 8 dalam berbagai tema, lengkap dan terstruktur
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- Contoh laporan hasil observasi sekolah kurikulum 2013, lengkap dengan tips membuatnya
- Contoh laporan hasil observasi di lingkungan sekolah, lengkap dengan cara membuatnya
- Observasi adalah, ketahui tujuan, manfaat, dan jenisnya