Brilio.net - Al-Qur'an menejadi pedoman hidup bagi umat muslim. Perintah dan larangan tergambar jelas ketika membacakan ayat suci Al-Qur'an. Berbagai macam perintah diberikan guna menjadi pegangan hidup sesuai dengan perintah Allah SWT. Selain itu, Al-Qur'an juga menggambarkan rasa cinta dan romantis Allah SWT kepada umatnya dan digambarkan di dalam surat-surat di dalam Al-Qur'an.

Kamu juga bisa menghilangkan rasa gundah gulana dengan kata-kata romantis Allah dalam Al-Qur'an. Berbagai macam surat di dalam Al-Qur'an bisa menjadi obat pelipur lara dan keputusasaan menjalani hidup. Berbagai macam ayat Al-Qur'an bisa kamu baca dan kamu resapi pemaknaan guna menjadi pribadi yang lebih baik.

Kata-kata romantis Allah dalam Al-Qur'an juga menceritakan perintah dan kasih sayang kepada nabi dan rasul yang telah teguh pendirian untuk menegakkan ajaran Allah SWT. Kasih sayang Allah kepada hambanya bisa dijadikan semangat dan motivasi untuk beribadah kepada Allah SWT.

Membaca ayat Al-Qur'an yang mengandung keromantisan bisa membuat kamu sadar bahwa betapa luas rahmat Allah untuk hambanya supaya teguh dalam menjalani kehidupan sesuai yang diajarkan di dalam Islam.

Nah, jika kamu penasaran ayat apa saja yang mengandung kata-kata romantis Allah dalam Al-Quran kamu bisa membaca beberapa contoh yang telah dikumpulkan oleh brilio.net dari berbagai sumber Selasa, (2/7).

Kata-kata romantis Allah dalam Al-Quran

Kata-kata romantis Allah dalam Al-Quran freepik.com

foto: freepik.com

1. "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang." (QS. Maryam: 96)

2. Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Mencintai. (QS. Hud: 90)

3. "Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antara kamu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka." (QS. Mumtahanah: 7)

4. "Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar". (QS. Al-Baqarah: 153)

5. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram. (QS. Ar-Rad: 28)

6. (Ilham itu adalah perintah Kami kepada ibumu,) Letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Maka, biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi. Dia akan diambil oleh (Firaun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang dari-Ku dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku. (QS. Thaha: 39)

7. Katakanlah (Nabi Muhammad), Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar: 53)

8. Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku bahwa sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hijr: 49)

9. Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan. (QS. An-Naba: 8)

10. Jika kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad), sungguh Allah telah menolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Makkah), sedangkan dia salah satu dari dua orang, ketika keduanya berada dalam gua, ketika dia berkata kepada sahabatnya, Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Maka, Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Nabi Muhammad), memperkuatnya dengan bala tentara (malaikat) yang tidak kamu lihat, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu seruan yang paling rendah. (Sebaliknya,) firman Allah itulah yang paling tinggi. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Q.S. At-Taubah: 40)

Kata-kata romantis Allah dalam Al-Quran penuh kasih dan sayang

foto: freepik.com

11. (Nabi) Muhammad hanyalah seorang rasul. Sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak akan mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. (Q.S. Ali-Imron: 144)

12. Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir. (Q.S. Al-Baqarah: 286

13. Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah: 5)

14. Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S Al-Qashas: 77)

15. Berinfaklah di jalan Allah, janganlah jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuatbaiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (Q.S Al-Baqarah: 195)

16. Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar (QS. Al-Baqarah: 155)

17. Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS. At-Tin: 4)

18. Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)? (QS. Ar-Rahman: 13)

19. Aku telah memilihmu (menjadi rasul) untuk-Ku. (QS. Thaha: 41)

20. Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)

21. Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (QS. Al-Baqarah: 152)

22. Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin. (QS. Ali Imran: 139)

23. Tuhanmu (Nabi Muhammad) tidak meninggalkan dan tidak (pula) membencimu. (QS. Adh-Dhuha: 3)

24. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari berbagai kegelapan menuju cahaya (yang terang benderang). Dia Maha Penyayang kepada orang-orang mukmin. (QS. Al-Ahzab: 43).