Brilio.net - Kata sapaan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut ucapan yang digunakan sebagai tanda hormat atau untuk menyapa seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sapaan bisa berupa kata tunggal atau frasa yang digunakan sebagai pembuka pada saat berkomunikasi dengan orang lain.

Contoh kata sapaan dalam KBBI meliputi "selamat pagi", "selamat siang", "selamat sore", dan "selamat malam", yang biasa digunakan pada pagi, siang, sore, dan malam hari masing-masing. Kata sapaan lain yang umum digunakan adalah "bapak", "ibu", "pak", dan "bu" yang digunakan untuk menyapa orang yang lebih tua, serta "mas" dan "mbak" yang digunakan untuk menyapa orang yang lebih muda.

Kata sapaan juga bisa berbeda-beda sesuai dengan budaya dan situasi. Dalam situasi formal, kata sapaan yang digunakan biasanya lebih sopan dan resmi, seperti "tuan" atau "nyonya" yang digunakan untuk menyapa seseorang yang berstatus sosial atau jabatan tertentu. Sementara dalam situasi yang lebih akrab, kata sapaan yang digunakan biasanya lebih santai dan informal, seperti "hai" atau "hei".

Dengan menggunakan kata sapaan yang tepat, seseorang dapat menunjukkan rasa hormat dan membangun hubungan baik dengan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan memperhatikan kata sapaan yang sesuai dengan situasi dan budaya saat berkomunikasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kata sapaan, yuk cermati 25 contoh kata sapaan, lengkap dengan ciri-ciri, fungsi dan penerapannya yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (4/2)

Ciri-ciri dan fungsi kata sapaan.

Contoh kata sapaan  2023 brilio.net

Contoh kata sapaan
pixabay.com

1. Merupakan ucapan pembuka: Kata sapaan biasanya digunakan sebagai pembuka pada saat berkomunikasi dengan orang lain, baik dalam percakapan maupun surat tertulis.

2. Menunjukkan rasa hormat: Kata sapaan biasanya digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan memperlihatkan sikap sopan santun dalam berkomunikasi.

3. Berkaitan dengan situasi dan budaya: Kata sapaan bisa bervariasi sesuai dengan situasi dan budaya, dan biasanya lebih sopan dan formal dalam situasi yang lebih formal.

4. Berbeda sesuai dengan status sosial: Kata sapaan biasanya berbeda sesuai dengan status sosial dan latar belakang budaya, dan dapat menunjukkan tingkat keakraban dalam hubungan.

5. Dapat menunjukkan usia: Kata sapaan biasanya berbeda sesuai dengan usia orang yang disapa, biasanya lebih sopan dan formal untuk orang yang lebih tua.

6. Dapat menunjukkan gender: Kata sapaan biasanya berbeda sesuai dengan gender orang yang disapa, dan biasanya lebih sopan dan formal untuk laki-laki.

7. Dengan mengetahui ciri-ciri kata sapaan, kita dapat memahami pentingnya memilih kata sapaan yang sesuai dengan situasi dan budaya saat berkomunikasi.

Selain memiliki ciri-ciri, kata sapaan ini juga memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menunjukkan rasa hormat: Kata sapaan digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan memperlihatkan sikap sopan santun dalam berkomunikasi dengan orang lain.

2. Membangun hubungan baik: Kata sapaan dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan memperkuat ikatan antara kedua belah pihak.

3. Menunjukkan sikap terbuka: Kata sapaan dapat menunjukkan sikap terbuka dan menghormati orang lain, membantu membuat suasana percakapan atau komunikasi lebih nyaman dan akrab.

4. Menunjukkan status sosial: Kata sapaan bisa menunjukkan status sosial dan latar belakang budaya orang yang disapa, dan dapat membantu memperkuat hubungan antar pihak.

5. Mengidentifikasi usia dan gender: Kata sapaan bisa mengidentifikasi usia dan gender orang yang disapa, membantu kita memahami bagaimana cara berkomunikasi yang sesuai dengan situasi dan budaya.

6. Membantu memulai percakapan: Kata sapaan bisa membantu memulai percakapan dengan orang lain dan memperkuat kesan pertama dalam berkomunikasi.

Kata sapaan memainkan peran penting dalam berkomunikasi dan membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata sapaan yang sesuai dengan situasi dan budaya saat berkomunikasi.