Brilio.net - Kata tunjuk atau demonstrativa adalah jenis kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menunjukkan atau merujuk pada suatu benda atau objek dalam kalimat. Kata demonstrativa biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu objek secara spesifik atau umum dalam suatu kalimat.

Penggunaan kata demonstrativa yang tepat dan akurat dalam sebuah kalimat dapat membantu memperjelas makna dari suatu kalimat. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis kata demonstrativa yang ada agar dapat menggunakannya dengan tepat dalam berkomunikasi atau menulis.

Selain itu, penggunaan kata demonstrativa juga dapat membantu kita dalam memperjelas pesan yang ingin disampaikan, sehingga pesan tersebut dapat dimengerti dengan baik oleh pihak yang berbicara atau menulis dan juga oleh pihak yang mendengarkan atau membaca. Supaya tidak bingung dengan kata tunjuk, yuk simak 25 contoh kata tunjuk yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (3/3).

Ciri-ciri kata tunjuk.

Contoh kata tunjuk  2023 brilio.net

foto: pixabay.com

Kata tunjuk atau demonstrativa adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan atau menyoroti suatu objek atau orang dalam suatu kalimat. Ciri-ciri kata tunjuk antara lain:

1. Mempunyai arti deiktis atau menunjuk pada suatu objek atau orang di dalam ruang dan waktu tertentu.

2. Digunakan untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu benda atau orang.

3. Bisa digunakan sebagai pengganti kata benda yang telah disebutkan sebelumnya dalam konteks yang sama.

4. Mempunyai bentuk yang berbeda-beda tergantung pada letak objek atau orang yang ditunjuk. Misalnya, kata "ini" digunakan untuk objek yang berada di dekat pembicara, sedangkan kata "itu" digunakan untuk objek yang berada di jauh dari pembicara.

5. Biasanya terletak di awal kalimat atau di antara klausa dalam suatu kalimat.

6. Memiliki empat jenis, yaitu demonstrativa dekat, demonstrativa jauh, demonstrativa jamak dekat, dan demonstrativa jamak jauh.

7. Memiliki perbedaan penggunaan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Misalnya, kata "this" dalam bahasa Inggris hanya digunakan untuk objek yang dekat dengan pembicara, sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata "ini" dapat digunakan untuk objek yang dekat dengan pembicara atau pendengar.