3 Fakta SheHacks 2021, pemberdayaan perempuan lewat teknologi

Brilio.net - Jika masih ada yang beranggapan perempuan adalah kelompok sub ordinat dari kaum pria, sebaiknya dipikir ulang deh. Saat ini kemampuan kaum perempuan nggak bisa dianggap enteng.

Perempuan saat ini tak melulu berkutat pada urusan sumur, dapur, dan kasur (reproduksi) lho. Tapi nggak sedikit perempuan yang punya talenta brilian, bahkan mampu berkiprah di dunia laki-laki.

Maklum saat ini tidak sedikit gelaran program yang memberdayakan perempuan. Tujuannya untuk mengembangkan kapasitas mereka. Sebut saja SheHacks 2021 besutan Indosat Ooredoo.

Program inovasi ini ditujukan bagi perempuan Indonesia untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan perempuan dengan meningkatkan kapasitas mereka menggunakan teknologi.

Program ini juga melibatkan sederet juri yang kompeten. Mereka adalah Arief Musta'in (Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo), Natasha Nababan (Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo), Haryati Lawidjaja (CEO LinkAja), Faye Wongso (CEO & Founder KUMPUL), Dayu Dara Permata (CEO & Founder Pinhome), dan Dwi Faiz (Kepala Program UN Women Indonesia).

Nah seperti apa program yang kini telah mengumumkan 10 finalis terpilih untuk mengikuti sesi mentoring? Berikut faktanya.

1. Berdayakan lebih dari 1.000 perempuan Indonesia

SheHacks tahun ini berhasil memberdayakan 1.453 wanita Indonesia dengan rentang usia 15-40 tahun dan menerima total 477 proposal solusi permasalahan. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya dengan total 95 peserta dan 30 proposal yang dikumpulkan.

Selain itu jangkauan SheHacks 2021 juga lebih luas dari tahun 2020 karena 23% dari total peserta tahun ini berasal dari luar Pulau Jawa. Setelah menyelesaikan sesi mentoring, para finalis akan mengirimkan proposal final dan video pitch mereka yang kemudian akan dinilai berdasarkan bobot masalah yang mereka angkat, solusi yang ditawarkan, dampak yang diharapkan, kemungkinan untuk scale up, dan peluang untuk dimonetisasi.

2. Terpilih 10 finalis

Di akhir bulan kedua ini, SheHacks 2021 mengumumkan 10 finalis terpilih untuk mengikuti sesi mentoring yang digelar 3-6 Agustus 2021. Sesi ini untuk membantu para finalis mempertajam solusi mereka dan mempersiapkan pitch terakhir. Setiap hari, mentoring yang diadakan mencakup topik yang berbeda, mulai dari kecocokan masalah dan solusi, lean canvas, hingga pembuatan prototipe.

Empat mentor yang diundang memimpin sesi mentoring ini adalah Reza Rizky Darmawan (Co-Founder & CEO POST.app), Dina Kosasih (Founder Oihub), Dina Dellyana (Direktur Inkubator Bisnis SBM ITB), dan Leonika Sari (CEO Reblood).

Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan bagi saya untuk bisa berbagi pengalaman dengan para perempuan muda nan energik ini. Sama seperti mereka, Reblood juga berasal dari masalah sehari-hari yang nyata serta mimpi kami untuk menjadi bagian dari solusi. Kami harap apa yang kami bagikan selama sesi ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam kepada para peserta tentang industri ini dan membuat mereka lebih siap untuk menyambut tantangan masa depan, ujar Leonika.

3. Strategic partners sharing sessions

Selain serangkaian sesi mentoring, SheHacks 2021 juga mengadakan strategic partners sharing sessions yang memberikan para finalis pengetahuan mendalam tentang isu-isu seputar perempuan. Tiga isu utama yang disorot tahun ini adalah penggunaan teknologi oleh perempuan untuk mendorong kewirausahaan dan kesejahteraan keluarga, akses perempuan ke pendidikan berkualitas, dan hak perempuan atas layanan kesehatan reproduksi.

Sesi ini diisi Iriantoni Almuna (Program Lead Womens Economic Empowerment, UN Women Indonesia), Dominica Lindsey (Senior Director GSMA Connected Women), dan Lady Diandra (Youth Co:Lab Indonesia Focal Point UNDP).

Pertukaran ide adalah hal yang krusial dalam memecahkan tantangan kompleks yang dihadapi perempuan setiap harinya. Itulah mengapa Indosat Ooredoo mempertemukan calon pengusaha, engineer, thought leaders, dan konsultan, untuk memungkinkan kita berbagi sudut pandang, menelaah opsi yang ada, dan menghasilkan inovasi yang tepat sasaran,tutup SVPHead of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang.