Lari jarak pendek adalah salah satu cabang olahraga atletik yang paling populer dan sering dipertandingkan. Kecepatan dan teknik yang tepat sangat penting dalam lari jarak pendek, karena setiap detik sangat berharga. Banyak orang mungkin berpikir bahwa lari jarak pendek hanya soal berlari secepat mungkin dari titik A ke titik B.

Namun, sebenarnya ada beberapa tahapan gerak yang harus dikuasai untuk mencapai performa terbaik. Artikel ini akan membahas tahapan-tahapan tersebut dan memberikan panduan praktis untuk melakukannya. Tahapan gerak dalam lari jarak pendek tidak hanya melibatkan kecepatan, tetapi juga teknik yang benar.

Teknik yang baik akan membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan efisiensi gerakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mempraktikkan setiap tahapan dengan benar. Mulai dari posisi awal, gerakan saat berlari, hingga teknik menyelesaikan lari, semuanya memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir. 

Berikut ini adalah tiga tahapan gerak dalam lari jarak pendek yang lengkap dengan cara praktiknya. Setiap tahapan akan dijelaskan secara detail agar mudah dipahami dan diterapkan dalam latihan sehari-hari. Dengan memahami dan mempraktikkan tahapan-tahapan ini, diharapkan performa dalam lari jarak pendek akan semakin meningkat. Brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Kamis (19/9).

1. Tahap start.

Tahap start adalah salah satu bagian paling krusial dalam lari jarak pendek. Start yang baik dapat memberikan keuntungan signifikan dalam perlombaan. Ada beberapa jenis start yang biasa digunakan, seperti start berdiri, start jongkok, dan start blok. Namun, start blok adalah yang paling umum digunakan dalam lari jarak pendek profesional.

Cara praktik:

  • Posisi awal: Letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan jari-jari membentuk huruf "V". Pastikan kedua kaki berada di blok start dengan kaki dominan di depan.
  • Posisi tubuh: Tubuh harus condong ke depan dengan berat badan ditopang oleh tangan dan kaki. Pandangan mata fokus ke depan.
  • Gerakan start: Saat mendengar aba-aba "Siap", angkat pinggul sedikit lebih tinggi dari bahu. Ketika aba-aba "Ya" atau bunyi pistol terdengar, dorong tubuh ke depan dengan kuat menggunakan kaki belakang dan tangan.

2. Tahap sprint.

Setelah start, tahap berikutnya adalah sprint atau fase berlari. Pada tahap ini, kecepatan dan teknik berlari sangat menentukan. Fokus utama adalah menjaga kecepatan maksimal dengan teknik yang efisien.

Cara praktik:

  • Posisi tubuh: Tubuh harus tetap condong ke depan, tetapi tidak terlalu miring. Pastikan punggung lurus dan bahu rileks.
  • Gerakan kaki: Angkat lutut setinggi mungkin dan dorong kaki ke belakang dengan kuat. Langkah kaki harus cepat dan ringan.
  • Gerakan tangan: Ayunkan tangan dengan ritme yang seimbang dengan gerakan kaki. Siku harus ditekuk sekitar 90 derajat dan tangan tidak boleh melewati garis tengah tubuh.
  • Pernapasan: Bernapas secara teratur dan dalam untuk memastikan suplai oksigen yang cukup ke otot.

3. Tahap finish (menyelesaikan).

Tahap finish adalah tahap terakhir dalam lari jarak pendek. Pada tahap ini, penting untuk tetap fokus dan menjaga kecepatan hingga melewati garis finish. Banyak pelari yang kehilangan momentum karena mengendurkan kecepatan sebelum mencapai garis finish.

Cara praktik:

  • Posisi tubuh: Tubuh harus tetap condong ke depan hingga melewati garis finish. Jangan berdiri tegak atau melambat sebelum benar-benar melewati garis.
  • Gerakan kaki dan tangan: Pertahankan ritme gerakan kaki dan tangan seperti pada tahap sprint. Jangan mengubah teknik berlari.
  • Teknik finish: Ada beberapa teknik finish yang bisa digunakan, seperti "leaning" (membungkukkan tubuh ke depan) atau "dip" (menjatuhkan dada ke depan). Pilih teknik yang paling nyaman dan efektif.

Dengan memahami dan mempraktikkan tahapan-tahapan gerak dalam lari jarak pendek ini, performa dalam perlombaan diharapkan akan meningkat. Setiap tahapan memiliki peran penting dan harus dilakukan dengan teknik yang benar untuk mencapai hasil terbaik. Selamat berlatih dan semoga sukses dalam setiap perlombaan!