Brilio.net - Tanda koma termasuk tanda baca yang sering kali dianggap sepele dalam menulis. Tetapi jika digunakan dengan tepat, bisa membuat sebuah kalimat lebih jelas dan mudah dipahami. Tanda koma berfungsi memberi jeda dalam kalimat, memisahkan elemen-elemen penting, dan mencegah kesalahpahaman. Bagi yang belum terbiasa, penggunaan koma mungkin terasa rumit, tetapi sebenarnya ada aturan sederhana yang bisa diikuti.
Dalam bahasa Indonesia, tanda koma sering digunakan untuk memisahkan klausa, daftar, atau informasi tambahan dalam kalimat. Dengan memahami cara penggunaan koma yang benar, tulisanmu akan terasa lebih rapi dan mudah dimengerti.
Tanda koma akan sangat berguna saat kamu menulis formal maupun nonformal. Berikut 30 contoh kalimat dengan tanda koma yang digunakan secara tepat, brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Kamis (3/10).
foto: pixabay.com/StockSnap
1. Contoh penggunaan koma untuk memisahkan klausa dalam kalimat majemuk.
Penggunaan tanda koma diperlukan untuk memisahkan dua klausa dalam kalimat majemuk.
"Dia sedang belajar di perpustakaan, tetapi temannya memilih bermain."
"Saya ingin pergi ke bioskop, namun cuaca tidak mendukung."
"Kami sudah merencanakan liburan, tetapi situasi pandemi membuat kami menundanya."
2. Contoh penggunaan koma untuk memisahkan daftar.
Saat menulis daftar dalam sebuah kalimat, koma berfungsi untuk memisahkan setiap elemen agar lebih jelas.
"Saya membeli apel, jeruk, dan pisang di pasar."
"Dia membawa buku, pulpen, dan penghapus ke kelas."
"Kami membutuhkan kertas, pensil, penggaris, dan lem untuk proyek ini."
3. Contoh penggunaan koma sebelum konjungsi.
Koma biasanya digunakan sebelum konjungsi seperti “tetapi” atau “dan” dalam kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa.
"Saya suka menonton film, tetapi saya lebih suka membaca buku."
"Dia pandai bermain gitar, dan dia juga suka menyanyi."
"Mereka sudah berlatih keras, tetapi hasilnya belum memuaskan."
4. Contoh penggunaan koma setelah kata keterangan.
Koma digunakan setelah kata keterangan yang diletakkan di awal kalimat untuk memberi jeda sebelum melanjutkan klausa berikutnya.
"Setelah makan siang, kami akan pergi ke taman."
"Besok pagi, kita akan memulai rapat lebih awal."
"Dengan cepat, dia menyelesaikan pekerjaannya."
5. Contoh penggunaan koma untuk menyisipkan informasi tambahan.
Ketika ada informasi tambahan yang disisipkan di tengah kalimat, koma digunakan untuk memisahkannya agar tidak mengganggu alur utama.
"Bapak saya, yang seorang guru, selalu pulang tepat waktu."
"Perpustakaan di sekolah ini, yang baru saja direnovasi, sangat nyaman."
"Mobil itu, yang baru dibeli minggu lalu, sudah mengalami kerusakan."
6. Contoh penggunaan koma setelah ungkapan sapaan.
Saat menyapa seseorang dalam kalimat, koma digunakan untuk memisahkan sapaan tersebut dari bagian kalimat lainnya.
"Hai, bagaimana kabarmu hari ini?"
"Selamat pagi, semuanya!"
"Terima kasih, Ibu, atas bantuan Anda."
7. Contoh penggunaan koma dalam kalimat perbandingan.
Dalam kalimat yang membandingkan dua hal, koma sering digunakan sebelum kata “daripada” untuk memperjelas perbandingan tersebut.
"Saya lebih suka kopi, daripada teh."
"Dia lebih cepat, daripada yang kita duga."
"Mereka lebih senang belajar online, daripada datang ke sekolah."
8. Contoh penggunaan koma dalam kalimat penjelas.
Koma digunakan untuk memberi penjelasan lebih lanjut tentang subjek atau objek dalam kalimat.
"Bandung, kota yang terkenal dengan kulinernya, selalu ramai dikunjungi wisatawan."
"Ibuku, seorang perawat, bekerja di rumah sakit besar."
"Rumah itu, yang terletak di pinggir jalan, sudah kosong selama bertahun-tahun."
9. Contoh penggunaan koma dalam kalimat seruan.
Ketika sebuah kalimat diawali dengan seruan atau interjeksi, koma digunakan setelah kata tersebut.
"Wah, itu benar-benar pemandangan yang indah!"
"Aduh, saya lupa membawa dompet!"
"Hore, kita berhasil menyelesaikan proyek ini!"
10. Contoh penggunaan koma dalam kalimat angka atau waktu.
Koma sering digunakan untuk memisahkan elemen dalam angka besar atau dalam penulisan waktu.
"Jumlah penduduk kota ini mencapai 1,234,567 orang."
"Rapat dimulai pukul 09.00, selesai pada pukul 11.00."
"Tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya."
foto:pixabay.com/hiahoa111
11. Contoh penggunaan koma dalam alamat.
Saat menulis alamat dalam satu kalimat, koma digunakan untuk memisahkan elemen-elemen seperti nama jalan, kota, dan provinsi.
"Dia tinggal di Jalan Kenanga No. 10, Bandung, Jawa Barat."
"Perusahaan ini berlokasi di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat."
"Kantornya berada di Jl. Merdeka, Surabaya, Jawa Timur."
12. Contoh penggunaan koma dalam penulisan gelar.
Saat menyebutkan seseorang dengan gelar atau jabatan, koma digunakan untuk memisahkan gelar tersebut.
"Prof. Dr. Budi Santoso, S.Pd., M.Pd., akan memberikan seminar hari ini."
"Acara ini akan dibuka oleh Ibu Sri Wahyuni, S.H., M.H."
"Dr. Rina Fauziah, M.Kes., adalah ahli di bidang kesehatan masyarakat."
13. Contoh penggunaan koma dalam kalimat langsung.
Koma juga digunakan untuk memisahkan kalimat langsung atau kutipan dari narasi utama.
"Dia berkata, 'Saya akan pergi sekarang.'"
"Ibu bertanya, 'Apakah kamu sudah makan?'"
"Saya menjawab, 'Tentu saja.'"
14. Contoh penggunaan koma dalam kalimat terbalik.
Saat urutan kalimat dibalik dan klausa atau frasa yang biasanya di belakang diletakkan di awal, koma sering digunakan.
"Karena hujan deras, pertandingan sepak bola ditunda."
"Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu harus bekerja keras."
"Meski lelah, dia tetap melanjutkan pekerjaannya."
15. Contoh penggunaan koma dalam penjelasan sebab-akibat.
Koma bisa digunakan untuk memisahkan sebab dan akibat dalam kalimat.
"Saya terlambat, karena jalanan macet."
"Dia tidak datang, karena sakit."
"Tim itu kalah, karena kurang persiapan."
16. Contoh penggunaan koma setelah kata pengantar atau frasa pembuka.
Koma digunakan setelah frasa atau kata pengantar yang memberikan konteks pada kalimat berikutnya.
"Pada akhirnya, semua orang setuju dengan keputusan itu."
"Secara teknis, proyek ini sudah selesai."
"Sejujurnya, saya tidak yakin dengan jawabannya."
17. Contoh penggunaan koma dalam kalimat kondisi atau pengandaian.
Ketika sebuah kalimat menyampaikan kondisi atau pengandaian, koma digunakan untuk memisahkan bagian tersebut dari klausa utama.
"Jika kamu rajin belajar, kamu akan lulus dengan nilai bagus."
"Apabila mereka bekerja keras, target akan tercapai."
"Kalau cuaca bagus besok, kita bisa pergi berkemah."
18. Contoh penggunaan koma sebelum kalimat konfirmasi atau penekanan.
Koma dapat digunakan untuk memisahkan pernyataan utama dengan bagian yang menegaskan atau mengonfirmasi pernyataan tersebut.
"Kamu tahu, dia adalah orang yang paling berbakat di tim."
"Percayalah, masalah ini bisa kita selesaikan."
"Dia akan datang, tentu saja."
19. Contoh penggunaan koma dalam kalimat dengan urutan tindakan.
Saat menjelaskan beberapa tindakan yang terjadi secara berurutan, koma digunakan untuk memisahkan setiap tindakan.
"Dia bangun pagi, menyeduh kopi, dan membaca koran."
"Saya membuka pintu, melihat sekeliling, lalu masuk ke ruangan."
"Setelah sampai di rumah, dia mandi, makan malam, lalu tidur."
20. Contoh penggunaan koma untuk memisahkan tempat dan waktu dalam kalimat
Koma sering digunakan untuk memisahkan elemen tempat dan waktu yang disebutkan dalam satu kalimat.
"Kita bertemu di stasiun, besok pagi."
"Mereka akan mengadakan pertemuan di hotel, Sabtu depan."
"Upacara berlangsung di alun-alun kota, pukul 08.00 pagi."
foto:pixabay.com/sof_lo
21. Contoh penggunaan koma setelah partikel penegas
Partikel penegas seperti "bukan," "ya," atau "kan" sering diikuti dengan koma untuk memberi jeda dan penekanan.
"Ini adalah keputusan yang tepat, bukan?"
"Kita akan pergi sekarang, ya?"
"Kamu sudah selesai dengan tugas itu, kan?"
22. Contoh penggunaan koma dalam kalimat dengan pertentangan.
Koma digunakan sebelum kata-kata yang menunjukkan pertentangan atau perlawanan, seperti "tetapi," "namun," dan "melainkan."
"Saya suka makanan pedas, tetapi perut saya tidak tahan."
"Kami sudah mencoba, namun hasilnya belum sesuai harapan."
"Bukan dia yang bersalah, melainkan orang lain."
23. Contoh penggunaan koma setelah elemen pengulangan.
Penggunaan elemen pengulangan dalam kalimat sering diikuti oleh koma untuk memberikan jeda sebelum kalimat berlanjut.
"Lambat laun, semuanya akan menjadi lebih baik."
"Satu per satu, para tamu mulai berdatangan."
"Sedikit demi sedikit, kami mulai menyelesaikan masalah itu."
24. Contoh penggunaan koma sebelum kalimat penjelas.
Koma sering digunakan sebelum klausa atau frasa penjelas yang menambahkan informasi lebih lanjut tentang subjek atau objek kalimat.
"Kue itu, yang baru saja keluar dari oven, terlihat sangat lezat."
"Buku ini, yang sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa, sangat populer di kalangan pembaca."
"Anak itu, yang sering bermain di taman, sangat ramah."
25. Contoh penggunaan koma untuk memisahkan kutipan langsung dari kalimat.
Ketika ada kutipan langsung dalam sebuah kalimat, koma digunakan sebelum atau setelah kutipan tersebut.
"Dia berkata, 'Saya akan datang tepat waktu.'"
"'Kamu tidak perlu khawatir,' katanya dengan tenang."
"'Besok kita akan bertemu lagi,' ujar guru itu kepada murid-muridnya."
26. Contoh penggunaan koma dalam kalimat perbandingan berlebihan
Koma juga digunakan dalam kalimat yang membandingkan sesuatu dengan cara yang berlebihan atau hiperbola.
"Senyumnya, bagaikan matahari yang terbit di pagi hari, membuat hari saya lebih cerah."
"Langkahnya, secepat kilat, meninggalkan semua orang di belakang."
"Suasana di rumah itu, seperti pasar yang ramai, sangat berisik."
27. Contoh penggunaan koma dalam kalimat imperatif.
Dalam kalimat perintah atau permintaan yang ditujukan kepada seseorang, koma digunakan setelah subjek sapaan.
"Rina, tolong ambilkan buku itu."
"Budi, jangan lupa mengunci pintu sebelum tidur."
"Anak-anak, mari kita berbaris dengan rapi."
28. Contoh penggunaan koma dalam kalimat keterangan waktu di tengah kalimat.
Ketika keterangan waktu diletakkan di tengah kalimat, koma digunakan untuk memisahkannya dari klausa utama.
"Kami, sore tadi, telah menyelesaikan semua pekerjaan."
"Dia, setelah makan siang, pergi ke kantor pos."
"Pertemuan itu, minggu lalu, berlangsung dengan baik."
29. Contoh penggunaan koma dalam kalimat dengan penekanan emosional.
Koma sering digunakan untuk memberi jeda pada kalimat yang berisi ungkapan emosional atau penekanan tertentu.
"Ah, saya lupa membawa kunci!"
"Aduh, tas saya tertinggal di rumah."
"Ya ampun, hari ini benar-benar melelahkan."
30. Contoh penggunaan koma untuk memperjelas makna kalimat yang ambigu.
Dalam beberapa kasus, koma bisa membantu memperjelas makna kalimat yang mungkin menimbulkan kebingungan tanpa tanda baca yang tepat.
"Dia suka memasak, dan makan makanan enak."
"Orang itu berjalan cepat, dengan kepala menunduk."
"Kita harus cepat, atau kita akan terlambat."
Recommended By Editor
- 55 Contoh kalimat asumsi, pahami pengertian dan cirinya
- 30 Contoh kalimat persetujuan dalam teks diskusi dengan alasan yang logis, lengkap dengan penjelasanny
- 100 Contoh kalimat slogan beragam tema, menarik dan inspiratif
- 40 Contoh kalimat konjungsi menyatakan cara, beserta pengertiannya
- 40 Contoh kalimat krama lugu beserta artinya dalam percakapan sehari-hari
- 40 Contoh kalimat perintah untuk anak SD, lengkap dengan penjelasannya
- 60 Contoh kalimat majemuk setara sejalan dalam bahasa Indonesia
- 50 Contoh kalimat past continuous tense, bisa jadi referensi belajar