Brilio.net - Bagi sebagian orang, kata konjungsi mungkin akan terdengar asing di telinga. Padahal, secara tidak sadar, kamu kerap menggunakan kata konjungsi ini untuk berkomunikasi dengan lawan bicara.

Kata konjungsi dalam sebuah kalimat adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat yang memiliki makna terkait dalam sebuah kalimat. Contoh kata konjungsi antara lain "dan", "atau", "tetapi", "sebab", "karena", "jika", "meskipun", "agar", "hingga", "namun", dan lain sebagainya.

Penggunaan kata konjungsi dalam kalimat dapat memperjelas hubungan antara unsur-unsur dalam kalimat tersebut, sehingga membantu pembaca atau pendengar untuk lebih memahami makna kalimat secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata konjungsi adalah kata hubung yang menghubungkan unsur-unsur bahasa dalam kalimat atau klausa. Salah satu jenis kata konjungsi adalah kausalitas. 

Konjungsi kausalitas adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan. Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang saling terkait secara kausal, sehingga satu kalimat dapat dijelaskan dengan kalimat lainnya. 

Konjungsi kausalitas sangat penting dalam menyusun sebuah kalimat yang benar dan jelas. Dengan menggunakan konjungsi ini, kita dapat menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan, sehingga kalimat dapat lebih mudah dipahami dan diinterpretasikan. Selain itu, penggunaan konjungsi kausalitas yang tepat juga dapat membantu memperjelas hubungan antara dua pernyataan, sehingga kalimat yang dihasilkan lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi. 

Agar lebih memahami seputar kata konjungsi kausalitas, yuk simak 30 contoh kata konjungsi kausalitas yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (13/3) lengkap dengan ciri-ciri dan fungsinya.

Ciri-ciri konjungsi kausalitas.

Contoh kata konjungsi kausalitas © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan.

2. Digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang saling terkait secara kausal, sehingga satu kalimat dapat dijelaskan dengan kalimat lainnya.

3. Digunakan untuk menyatakan sebab dan akibat dari suatu peristiwa atau tindakan.

4. Digunakan untuk menyatakan kesimpulan dari suatu peristiwa atau tindakan.

5. Terdiri dari beberapa kata seperti "karena", "sebab", "oleh karena itu", "akibatnya", dan "dengan demikian".

6. Konjungsi kausalitas juga dapat digunakan dalam kalimat tunggal untuk menyatakan hubungan sebab-akibat antara dua bagian kalimat.

7. Konjungsi kausalitas harus digunakan dengan tepat agar kalimat yang dihasilkan dapat mudah dipahami dan diinterpretasikan oleh pembaca atau pendengar.

8.Konjungsi kausalitas juga dapat digunakan dalam berbagai jenis tulisan seperti esai, laporan, artikel, dan lain sebagainya, untuk membantu menjelaskan hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa atau tindakan.

Dengan memahami ciri-ciri konjungsi kausalitas, kita dapat menggunakan konjungsi ini dengan tepat dan efektif dalam menyusun kalimat atau tulisan yang benar dan jelas. Selain itu, dengan menggunakan konjungsi kausalitas yang tepat, kita dapat memperjelas hubungan antara dua pernyataan, sehingga pembaca atau pendengar dapat lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan.

Fungsi konjungsi kausalitas.

Contoh kata konjungsi kausalitas © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

Konjungsi kausalitas adalah kata penghubung yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau tindakan yang memiliki hubungan sebab-akibat atau sebab-alasan. Fungsi konjungsi kausalitas adalah untuk menunjukkan hubungan penyebab dan akibat antara dua peristiwa atau tindakan.

Beberapa contoh konjungsi kausalitas adalah "karena", "sebab", "oleh karena itu", dan "dengan demikian". Misalnya, dalam kalimat "Saya terlambat ke kantor karena terjebak di kemacetan," konjungsi "karena" digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat antara terlambat ke kantor dan terjebak di kemacetan.

Penggunaan konjungsi kausalitas dapat membantu membuat hubungan antara peristiwa atau tindakan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Hal ini berguna dalam mengekspresikan gagasan atau argumen dalam tulisan atau percakapan, serta membantu mendukung kesimpulan atau rekomendasi yang didasarkan pada hubungan sebab-akibat.

Contoh konjungsi kausalitas.

Contoh kata konjungsi kausalitas © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Karena - Menunjukkan hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa atau tindakan. Contoh: Saya terlambat ke kantor karena hujan deras.

2. Sebab - Sama dengan karena, menunjukkan hubungan sebab-akibat. Contoh: Saya tidak bisa datang ke pesta itu sebab saya sedang sakit.

3. Oleh karena itu - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Saya sudah membeli tiket pesawat, oleh karena itu saya akan berangkat ke luar negeri besok.

4. Dengan demikian - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dengan demikian saya yakin bisa berhasil dalam ujian besok.

5. Akibatnya - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Dia sering telat datang ke kantor, akibatnya dia dipecat oleh bosnya.

6. Karena itu - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Dia sudah bekerja keras selama ini, karena itu dia berhak mendapatkan promosi.

7. Maka - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Dia sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka dia mendapatkan pujian dari bosnya.

8. Jadi - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, jadi saya yakin bisa berhasil dalam ujian besok.

9. Karenanya - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Dia sudah terlalu sering berbuat kesalahan, karenanya dia dipecat oleh bosnya.

10. Sehingga - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Saya sudah belajar dengan giat, sehingga saya bisa mendapatkan nilai yang baik dalam ujian.

11. Dalam arti lain - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan memperkenalkan definisi atau penjelasan alternatif. Contoh: Saya sudah mencoba memperbaiki situasi ini, dalam arti lain saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa.

12. Sebabnya - Sama dengan sebab atau karena, menunjukkan hubungan sebab-akibat. Contoh: Sebabnya saya terlambat ke kantor karena macet di jalan.

13. Oleh sebab itu - Sama dengan oleh karena itu, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, oleh sebab itu saya yakin bisa berhasil dalam ujian besok.

14. Karena hal ini - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan memperkenalkan alasan tertentu. Contoh: Saya tidak bisa berolahraga karena hal ini membuat cedera saya semakin parah.

15. Berhubung - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan memperkenalkan alasan tertentu. Contoh: Saya tidak bisa datang ke pesta itu berhubung saya sedang sibuk dengan pekerjaan.

16. Oleh karena - Sama dengan karena, menunjukkan hubungan sebab-akibat. Contoh: Saya terlambat ke kantor oleh karena saya lupa menyetel alarm.

17. Mengakibatkan - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Kecelakaan itu mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan.

18. Itu sebabnya - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan alasan atau penjelasan. Contoh: Saya tidak bisa ikut rapat itu, itu sebabnya saya sedang ada di luar kota.

19. Sebab itulah - Sama dengan karena itu, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Dia sudah terlalu sering berbuat kesalahan, sebab itulah dia dipecat oleh bosnya.

20. Sebabkan - Sama dengan mengakibatkan, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Tindakannya itu sebabkan kekacauan di ruangan itu.

21. Oleh sebab - Sama dengan karena atau oleh karena itu, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan alasan atau kesimpulan. Contoh: Saya tidak bisa datang ke acara itu, oleh sebab saya harus menghadiri acara lain.

22. Karena alasan ini - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan memperkenalkan alasan tertentu. Contoh: Saya tidak bisa mengikuti pertemuan itu karena alasan ini membuat saya terlalu sibuk.

23. Sebab itu pula - Sama dengan karena itu, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Dia tidak bisa datang ke pesta itu, sebab itu pula dia sudah terlalu lelah.

24. Maka dari itu - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, maka dari itu saya yakin bisa berhasil dalam ujian besok.

25. Akibat - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Kebakaran itu menyebabkan kerugian besar akibat terbakarnya gedung itu.

26. Sebabkan - Sama dengan mengakibatkan atau sebab, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan hasil atau konsekuensi dari peristiwa atau tindakan. Contoh: Kebiasaan buruk itu bisa sebabkan kesehatan yang buruk.

27. Karenanya - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Saya sudah terlalu lelah untuk berolahraga, karenanya saya memilih untuk beristirahat saja.

28. Sebab - Sama dengan karena, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan memperkenalkan alasan tertentu. Contoh: Saya tidak bisa ikut rapat itu sebab saya sedang ada di luar kota.

29. Oleh karena itu - Menunjukkan hubungan sebab-akibat dan mengekspresikan kesimpulan. Contoh: Dia sudah terlalu sering berbuat kesalahan, oleh karena itu dia dipecat oleh bosnya.

30. Dikarenakan - Sama dengan karena atau sebab, menunjukkan hubungan sebab-akibat dan memperkenalkan alasan tertentu. Contoh: Saya tidak bisa hadir pada acara itu dikarenakan jadwal kerja yang padat.