Fungsi kata emotif.
foto: pixabay.com
Kata emotif berfungsi untuk mengungkapkan perasaan atau emosi seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam suatu percakapan, penggunaan kata emotif dapat membantu orang lain memahami perasaan atau emosi yang sedang dirasakan oleh pembicara. Misalnya, jika seseorang mengatakan "Saya sangat senang bisa bertemu denganmu", kata "senang" di sini adalah kata emotif yang menggambarkan perasaan gembira yang dirasakan oleh pembicara.
Selain itu, kata emotif juga dapat memberikan kesan yang lebih kuat atau meyakinkan dalam suatu percakapan. Misalnya, ketika seseorang berkata "saya sangat kecewa dengan hasil ini", penggunaan kata "sangat" dan "kecewa" dapat membuat orang lain lebih memahami betapa besar perasaan kecewa yang sedang dirasakan oleh pembicara.
Namun, penggunaan kata emotif juga dapat memberikan efek negatif jika tidak digunakan dengan tepat. Misalnya, jika seseorang menggunakan kata-kata yang terlalu emosional dalam suatu percakapan, hal itu dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman atau merasa bahwa pembicara terlalu agresif atau emosional. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memperhatikan konteks dan situasi ketika menggunakan kata emotif dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Contoh kata emotif dan penjelasannya.
foto: pixabay.com
1. Senang: mengungkapkan perasaan gembira atau bahagia.
2. Sedih: mengungkapkan perasaan sedih atau kecewa.
3. Marah: mengungkapkan perasaan kemarahan atau tidak puas.
4. Kecewa: mengungkapkan perasaan kecewa atau tidak puas.
5. Terkejut: mengungkapkan perasaan kaget atau terperanjat.
6. Takut: mengungkapkan perasaan ketakutan atau kecemasan.
7. Gugup: mengungkapkan perasaan cemas atau gugup.
8. Gelisah: mengungkapkan perasaan tidak tenang atau khawatir.
9. Tersenyum: mengungkapkan perasaan senang atau bahagia.
10. Menangis: mengungkapkan perasaan sedih atau kecewa.
11. Berdebar: mengungkapkan perasaan gugup atau tidak tenang.
12. Bersyukur: mengungkapkan rasa terima kasih atau bersyukur.
13. Bahagia: mengungkapkan perasaan gembira atau senang.
14. Galau: mengungkapkan perasaan bingung atau khawatir.
15. Bingung: mengungkapkan perasaan tidak mengerti atau bingung.
16. Kecanduan: mengungkapkan perasaan kecanduan atau tergila-gila.
17. Jengkel: mengungkapkan perasaan tidak sabar atau tidak nyaman.
18. Iri: mengungkapkan perasaan iri atau cemburu.
19. Kasihan: mengungkapkan perasaan simpati atau iba.
20. Merindukan: mengungkapkan perasaan rindu atau kangen.
21. Ragu-ragu: mengungkapkan perasaan ragu atau tidak yakin.
22. Khawatir: mengungkapkan perasaan khawatir atau cemas.
23. Terharu: mengungkapkan perasaan terharu atau tersentuh.
24. Cemas: mengungkapkan perasaan cemas atau gelisah.
25. Terganggu: mengungkapkan perasaan terganggu atau tidak nyaman.
26. Terpukul: mengungkapkan perasaan terpukul atau sedih.
27. Tidak enak hati: mengungkapkan perasaan tidak enak hati atau tidak nyaman.
28. Terobsesi: mengungkapkan perasaan terobsesi atau tergila-gila.
29. Putus asa: mengungkapkan perasaan putus asa atau putus harapan.
30. Tertarik: mengungkapkan perasaan tertarik atau terpikat.
31. Terhibur: mengungkapkan perasaan terhibur atau senang.
32. Takjub: mengungkapkan perasaan takjub atau kagum.
33. Bersemangat: mengungkapkan perasaan semangat atau antusias.
34. Sabar: mengungkapkan perasaan sabar atau tabah.
35. Merasa bersalah: mengungkapkan perasaan bersalah atau menyesal.
Recommended By Editor
- 35 Contoh kata transisi, ketahui pengertian, ciri-ciri dan jenisnya
- 45 Contoh kata personifikasi, lengkap dengan pengertian, ciri-ciri dan jenisnya
- 25 Contoh kata tunjuk, ketahui pengertian, ciri-ciri dan fungsinya
- 11 Contoh kata penutup proposal yang baik dan benar, cocok untuk berbagai keperluan
- 115 Contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia, lengkap penjelasan dan jenisnya
- 155 Contoh kata sinonim, beserta penjelasan, ciri-ciri, dan fungsinya