35 Contoh kata hubung subordinatif, pahami pengertian dan penggunaannya dalam kalimat

Brilio.net - Salah satu materi yang wajib dipahami dalam mata pelajaran bahasa Indonesia adalah kata hubung subordinatif. Apa yang kamu tahu tentang kata hubung subordinatif? Di sekolah tentunya gurumu akan menerangkan materi kata hubung subordinatif ini untuk kamu pahami dengan seksama.

Pasalnya, materi kata hubung subordinatif ini juga nggak jarang keluar di soal ujian. Pokoknya jangan sampai lupa atau lalai deh dalam memahaminya. Buat kamu yang sedang belajar dan mencari lebih banyak lagi contoh kata hubung subordinatif, kamu bisa menyimak artikel berikut ini.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (22/11), ini dia 35 contoh kata hubung subordinatif, pahami pengertian dan penggunaannya dalam kalimat.

Pengertian Kata Hubung Subordinatif.

foto: freepik.com

Dalam teori bahasa Indonesia, kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan klausa subordinatif dengan klausa induktif dalam suatu kalimat. Klausa subordinatif adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat utuh karena bergantung pada klausa induktif untuk memberikan makna yang lengkap.

Ciri-ciri Kata Hubung Subordinatif.

1. Menghubungkan klausa

Kata hubung subordinatif menghubungkan klausa subordinatif dengan klausa induktif.

2. Memiliki hubungan ketergantungan

Klausa yang diawali oleh kata hubung subordinatif bergantung pada klausa lainnya, yang merupakan klausa utama atau klausa induktif.

3. Menunjukkan hubungan hierarki

Kata hubung subordinatif menunjukkan hubungan hierarki antara klausa subordinatif dan klausa utama, menandakan bahwa satu klausa lebih penting atau mendukung yang lain.

Fungsi Kata Hubung Subordinatif.

1. Memberikan informasi tambahan

Kata hubung subordinatif membantu memberikan informasi tambahan yang mendetail pada suatu kalimat.

2. Menggambarkan hubungan waktu atau kondisi

Beberapa kata hubung subordinatif digunakan untuk menggambarkan hubungan waktu, kondisi, atau sebab-akibat antara klausa subordinatif dan klausa utama.

3. Membuat kalimat lebih kompleks

Kata hubung subordinatif membantu dalam pembentukan kalimat yang lebih kompleks dan berstruktur.

4. Meningkatkan keterhubungan kalimat

Dengan menggunakan kata hubung subordinatif, kalimat-kalimat dalam sebuah teks menjadi lebih keterhubung dan koheren, membentuk alur pemikiran yang jelas.

Contoh Kata Hubung Subordinatif dan Penggunaannya dalam Kalimat.

foto: freepik.com

1. Jika
Contoh: Dia akan hadir ke pertemuan jika tidak ada halangan lain.

2. Ketika
Contoh: Saya suka berjalan di taman ketika cuaca cerah.

3. Sebelum
Contoh: Mereka makan malam sebelum pergi ke konser.

4. Karena
Contoh: Dia senang karena berhasil menyelesaikan proyeknya.

5. Agar
Contoh: Saya meminjam buku dari perpustakaan agar bisa membaca lebih banyak.

6. Meskipun
Contoh: Dia pergi ke sekolah meskipun sedang sakit.

7. Supaya
Contoh: Dia bekerja keras supaya bisa mencapai impian karirnya.

8. Seolah-olah
Contoh: Dia berbicara seolah-olah dia adalah pakar dalam bidang tersebut.

9. Sampai
Contoh: Saya akan menunggu sampai kamu selesai mengerjakan tugas.

10. Setelah
Contoh: Mereka bersantai setelah menyelesaikan proyek besar itu.

11. Selagi
Contoh: Dia memasak selagi saya membersihkan rumah.

12. Kalau
Contoh: Dia akan datang kalau tidak ada halangan lain.

13. Agar
Contoh: Saya menyiapkan presentasi dengan baik agar bisa impress bos.

14. Selain
Contoh: Selain itu, dia memiliki keahlian dalam desain grafis.

15. Meski
Contoh: Meski dia sibuk, dia tetap membantu kita.

16. Sebab
Contoh: Dia tidak dapat pergi ke pesta sebab dia harus bekerja lembur.

17. Supaya
Contoh: Dia memberikan instruksi dengan jelas supaya tidak ada kebingungan.

18. Kala
Contoh: Saya menemui dia kala sedang berbelanja di pusat perbelanjaan.

19. Sembari
Contoh: Dia membaca buku sembari menunggu pesawat datang.

20. Biar
Contoh: Biar saya pergi lebih dulu, kamu bisa menyusul kemudian.

21. Demi
Contoh: Dia berjuang demi keadilan di masyarakat.

22. Sejak
Contoh: Mereka bersahabat baik sejak masih kecil.

23. Seandainya
Contoh: Saya akan membantumu seandainya kamu membutuhkan.

24. Selama
Contoh: Kami belajar bersama selama beberapa jam.

25. Sambil
Contoh: Dia mengobrol sambil menikmati secangkir kopi.

foto: freepik.com

26. Apabila
Contoh: Silakan hubungi saya apabila ada pertanyaan lebih lanjut.

27. Sekiranya
Contoh: Silakan datang ke kantor sekiranya ada perubahan rencana.

28. Sebab
Contoh: Dia meraih gelar tertinggi sebab prestasinya yang luar biasa.

29. Seumpama
Contoh: Saya akan membantumu seumpama kamu membutuhkan dukungan.

30. Sesudah
Contoh: Kami akan berkumpul sesudah upacara selesai.

31. Supaya
Contoh: Dia mengirimkan email supaya kita tahu tentang perubahan rencana.

32. Selaku
Contoh: Saya menyampaikan hal ini selaku perwakilan dari tim.

33. Bagaimanapun juga
Contoh: Dia akan mendukungmu bagaimanapun juga keputusanmu.

34. Sebagaimana
Contoh: Saya memberikan informasi sebagaimana yang diminta oleh atasan.

35. Seolah-olah
Contoh: Dia berbicara seolah-olah dia adalah ahli dalam bidang tersebut.