Brilio.net - Bahasa Indonesia adalah bahasa yang kaya dan dinamis, yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan budaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia adalah pengaruh bahasa-bahasa asing yang masuk ke dalam kosakata bahasa Indonesia melalui proses serapan.

Proses serapan adalah proses penerimaan kata-kata dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia tanpa mengubah lafal dan ejaan aslinya. Proses ini disebut juga sebagai proses adopsi.

Nah, artikel ini brilio.net akan memberikan penjelasan lengkap tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh kata serapan adopsi yang berasal dari berbagai bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, Arab, Portugis, dan lainnya.

Memahami contoh kata serapan adopsi penting sebab membuatmu lebih mengenal dan menghargai kekayaan dan dinamika bahasa Indonesia yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan budaya. Selain itu mempelajari contoh kata serapan adopsi juga memperluas kosakata dan pengetahuan tentang bahasa asing yang mempunyai konsep ide atau bahkan suatu objek yang baru.

Pada prinsipnya, mempelajari contoh kata serapan adopsi juga membantu meningkatkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang sesuai dengan kaidah dan ejaan bahasa Indonesia.

Yuk simak ulasan lengkap contoh kata serapan adopsi lengkap dengan pengertian, ciri, dan jenisnya seperti dikumpulkan brilio.net dari berbagai sumber. 

 

 

 

Definisi kata serapan adopsi

contoh kata serapan adopsi © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Pengertian kata serapan adopsi adalah kata yang diambil dari bahasa asing dan dimasukkan ke dalam bahasa lokal. Kata-kata serapan ini dapat berasal dari berbagai bahasa dan biasanya disesuaikan dengan aturan ejaan dan tata bahasa dalam bahasa penerima. Adopsi kata serapan ini terjadi karena pengaruh budaya, teknologi, ilmu pengetahuan, dan interaksi antarbangsa.

Contoh kata serapan adopsi termasuk kata-kata yang telah diintegrasikan dalam penggunaan sehari-hari dalam bahasa tertentu. Seiring waktu, sebagian besar kata serapan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kosakata bahasa setempat. Adopsi kata serapan mencerminkan dinamika perkembangan bahasa sebagai hasil interaksi antarbudaya.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa kata serapan adopsi adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia tanpa mengubah lafal, ejaan, dan penulisan aslinya. Kata serapan adopsi memiliki makna yang sama dengan kata asingnya.

Ciri-ciri kata serapan adopsi

contoh kata serapan adopsi © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Kata serapan adopsi memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain:

1. Mempunyai makna yang sama dengan kata asingnya.

2. Tidak mempunyai kata sinonim maupun antonim dalam bahasa Indonesia.

3. Batasan pengertiannya pasti dan tidak ambigu.

4. Kata-katanya merupakan kata-kata internasional yang umum digunakan di berbagai bahasa.

5. Kata asingnya lebih cocok konotasinya daripada kata Indonesia yang sepadan.

Perbedaan kata serapan adopsi dan kata serapan adaptasi

contoh kata serapan adopsi © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Kata serapan adopsi dan adaptasi adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang telah diintegrasikan ke dalam bahasa Indonesia. Perbedaan antara keduanya adalah:

1. Kata serapan adopsi adalah kata yang diserap ke dalam bahasa Indonesia tanpa mengubah lafal, ejaan, dan penulisan aslinya. Contoh: film, bola, aneka, abad.

2. Kata serapan adaptasi adalah kata yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dengan mengubah lafal, ejaan, dan penulisan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contoh: maksimal, organisasi, intelektual, kereta.

Kata serapan adopsi dan adaptasi berfungsi untuk memperkaya kosakata dan memberikan pengetahuan lebih tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa Indonesia. Kata serapan adopsi dan adaptasi berasal dari berbagai bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, Arab, Portugis, dan lain-lain.

Contoh kata serapan adopsi

contoh kata serapan adopsi © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

1. Komputer (dari bahasa Inggris "computer")

2. Televisi (dari bahasa Inggris "television")

3. Internet (dari bahasa Inggris "internet")

4. Restoran (dari bahasa Prancis "restaurant")

5. Mobil (dari bahasa Prancis "mobile")

6. Radio (dari bahasa Inggris "radio")

7. Bioskop (dari bahasa Inggris "bioscope")

8. Aspirin (dari bahasa Jerman "Aspirin")

9. Gitar (dari bahasa Spanyol "guitarra")

10. Taksi (dari bahasa Prancis "taxi")

11. Hotel (dari bahasa Prancis "hôtel")

12. Revolusi (dari bahasa Latin "revolutio")

13. Kamera (dari bahasa Jerman "Kamera")

14. Universitas (dari bahasa Latin "universitas")

15. Piano (dari bahasa Italia "pianoforte")

16. Astronomi (dari bahasa Yunani "astronomia")

17. Elektronik (dari bahasa Yunani "lektron")

18. Kartu (dari bahasa Italia "carta")

19. Kompas (dari bahasa Latin "compassus")

20. Koloni (dari bahasa Latin "colonia")

21. Pensil (dari bahasa Latin "pencillus")

22. Diskusi (dari bahasa Latin "discussio")

23. Ekonomi (dari bahasa Yunani "oikonomia")

24. Stasiun (dari bahasa Inggris "station")

25. Konsul (dari bahasa Latin "consul")

26. Bakteri (dari bahasa Yunani "baktrion")

27. Polisi (dari bahasa Prancis "police")

28. Klasifikasi (dari bahasa Latin "classificatio")

29. Teori (dari bahasa Yunani "theria")

30. Amfibi (dari bahasa Yunani "amphibios")

31. Fisika (dari bahasa Yunani "physik")

32. Museum (dari bahasa Yunani "mouseion")

33. Demokrasi (dari bahasa Yunani "dmokratia")

34. Diskriminasi (dari bahasa Latin "discriminatio")

35. Akreditasi (dari bahasa Latin "accreditatio")