Contoh Soal ulangan Sejarah Indonesia pilihan ganda.

<img style=

foto: pixabay.com

Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!

1. Perang dingin adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer antara dunia barat dan dunia komunis. Perang dingin mengacu pada kenyataan ....

A. Terjadinya perang antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet yang tidak dapat diselesaikan dengan gencatan senjata
B. Amerika Serikat dan Uni Soviet meskipun berkonflik, namun kedua negara tidak terlibat dalam perang yang sesungguhnya.
C. Permusuhan dan ketegangan antara kedua negara yang semakin memanas
D. Hubungan kedua negara sangat dingin karena meningkatnya sikap curiga
E. Kedua negara saling mengusir diplomat dan membekukan diplomat

Jawaban: B

2. Kecemasan dunia akan pecahnya perang dunia III dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Blok Barat yang berpaham Liberal Kapitalis dan Blok Timur yang berpaham Sosialis Komunis. Hal ini muncul pada saat ....

A. Setelah banyak negara masuk menjadi anggota NATO
B. Amerika dan Uni Soviet mendayagunakan pasukan multinasional PBB
C. Dibentuknya Pakta Warsawa untuk menandingi kekuatan NATO
D. terjadi perlombaan senjata antara Amerika dan Uni Soviet
E. Terbentuk kelompok anti Uni Soviet dan Amerika Serikat

Jawaban: D

3. Dalam rangka menggalang kerja sama dan solidaritas antar bangsa pada masa perang dingin, maka diselenggarakan Konferensi Asia Afrika dan Indonesia menjadi penyelenggara. Di bawah ini adalah tujuan diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika .... kecuali,

A. Memajukan kerjasama, persahabatan, perhubungan antara bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk menyelenggarakan kepentingan bersama.
B. Memperbesar peranan Asia-Afrika dalam bidang militer dan ikut serta mengusahakan perdamaian dunia.
C. Keprihatinan bangsa-bangsa Asia -Afrika terhadap keberlangsungan perdamaian dunia.
D. Kerja sama dalam bidang sosial, ekonomi, kebudayaan di antara bangsa-bangsa Asia-Afrika.
E. Memecahkan bersama soal-soal khusus dan penting bagi bangsa-bangsa Asia Afrika, seperti: menjamin kedaulatan, melenyapkan diskriminasi ras dan penjajahan.

Jawaban: B

4. Kita harus bersyukur pada Tuhan YME, bangsa kita yang hingga kini tetap bersatu dalam keberagaman, meskipun berbagai kasus konflik dan pergolakan sempat berlangsung di masyarakat. Dalam sejarah republik ini, konflik dan pergolakan dalam skala yang lebih besar bahkan pernah terjadi dan hampir membuat bangsa Indonesia terancam disintegrasi bangsa. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa disintegrasi merupakan upaya.

A. pemisahan
B. penyatuan
C. penggabungan
D. pembatasan
E. peleburan

Jawaban: A

5. Kelompok ini biasanya berusaha untuk mengontrol suatu sistem sosial atau kegiatan untuk keuntungan sendiri. Mereka juga enggan untuk melepas posisi atau kedudukan yang diperolehnya sehingga sering menghalangi suatu proses perubahan. Termasuk dalam kategori ini adalah Peristiwa konflik dan pergolakan yang berkait dengan.

A. Ideologi
B. Kepentingan
C. Sistem pemerintahan
D. Nasionalisme
E. Disintegrasi

Jawaban: B

6. Di bawah ini bukan faktor pendorong Integrasi Nasional Indonesia adalah

A. Perasaan Senasib dan Mempunyai Tujuan yang Sama
B. Persamaan Nasib dalam Sejarah
C. Keinginan Bersatu
D. Nasionalisme
E. Etnosentrisme

Jawaban: E

7. Kartosuwiryo tidak mau mengakui tentara RI (pasukan Siliwangi) yang kembali ke Jawa Barat kecuali mereka mau bergabung dengan DI/TII. Maka pemerintah pun bersikap tegas. Meski upaya menanggulangi DI/TII Jawa Barat pada awalnya terlihat belum dilakukan secara terarah, namun sejak 1959, pemerintah mulai melakukan operasi militer. Untuk mempersempit ruang gerak dan memotong arus perbekalan pasukan DI/TII ini maka pemerintah melakukan...

A. Operasi terpadu Pagar Betis
B. Operasi tempur
C. Operasi Siliwangi
D. Gerakan Banteng Negara (GBN)
E. Operasi militer TNI pada 3 Februari 1965

Jawaban: A

8. Persaingan antara blok barat dan Blok timur setelah perang dunia II telah melahirkan Perang Dingin. Dalam suasana perang dingin muncul gagasan bagi negara-negara berkembang untuk . . . .

A. membentuk Gerakan Non-Blok
B. membentuk kerja sama regional
C. melawan dominasi blok Barat dan blok Timur
D. memperkuat pertahanan militer
E. menandingi kekuatan Uni Soviet dan Amerika Serikat

Jawaban: A

9. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA).
2) Dibentuk pada tanggal 14 September 1960 di Baghdad, Irak.
3) Diprakarsai oleh negara-negara yang baru merdeka dan tidak ingin bergabung dalam blok Timur atau blok Barat.
4) Salah satu tujuannya adalah membendung pengaruh negatif blok Timur dan blok Barat.
5) Salah satu latar belakang pembentukannya adalah aksi pembakaran masjid Al-Aqsha.

Pernyataan yang terkait dengan organisasi Gerakan Non-Blok (GNB) ditunjukkan oleh nomor . . . .

A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)

Jawaban: B

10. Indonesia telah menunjukkan peran aktifnya pada masa perang dingin melalui kegiatan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok. Keterkaitan antara Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok (GNB) adalah

A. seluruh program kerja dalam GNB di-implementasikan dalam KAA
B. GNB merupakan organisasi tandingan untuk menyaingi eksistensi kegiatan KAA
C. negara yang tidak mengikuti KAA kemudian membentuk GNB untuk mengakomodasi tujuannya
D. landasan pemikiran Dasasila Bandung dalam KAA menjadi tonggak pembentukan GNB
E. salah satu hasil GNB adalah pembentukan KAA yang bertujuan meredakan konflik besar dunia

Jawaban: D

11. Perang Dingin yang muncul setelah berakhirnya perang dunia II telah mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia. Pengaruh Perang Dingin dalam bidang politik yaitu...

A. munculnya negara adikuasa
B. munculnya negara-negara baru
C. lahirnya negara-negara industry
D. berkembangnya komunisme dan liberalism
E. berkembangnya nasionalisme dan patriotisme

Jawaban: A

12. Kutipan pidato berjudul Mendayung Antara Dua Karang tersebut dibacakan oleh Moh. Hatta dalam sidang KNIP. Dalam pidatonya pada sidang KNIP tanggal 2 September 1948, Moh. Hatta menegaskan Indonesia tidak memihak ke salah satu negara adidaya. Hal ini menggambarkan bahwa:

A. Indonesia menjadi penengah di tengah konflik Amerika serikat dan Uni soviet
B. Pengaruh Amerika serikat dan Uni soviet tidak berdampak buruk bagi bangsa Indonesia
C. Sistem politik Amerika serikat dan uni soviet tidak cocok dengan iklim politik di Indonesia
D. Indonesia diakui sebagai pelopor Gerakan Non-Blok demi terwujudnya perdamain dunia
E. Indonesia tidak terlibat dalam pertarungan politik Internasional antara blok barat dan blok timur

Jawaban: E

13. Pada masa perang dingin, negara negara di seluruh dunia dihadapkan pada dampak persaingan Blok Barat dan Blok Timur. Indonesia tidak menjadi bagian dari salah satu blok pada masa perang dingin karena...

A. Amerika Serikat tidak memberikan bantuan ekonomi pada Indonesia
B. Uni Soviet menganggap Indonesia tidak memiliki potensi sumber daya manusia
C. Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif
D. Indonesia menerapkan kebijakan politik dan ekonomi mandiri
E. Indonesia merasa belum sejajar dengan negara-negara yang terlibat perang dingin

Jawaban: C

14. Gagasan untuk melaksanakan Konferensi Asia Afrika muncul pada konferensi Colombo. Tokoh yang memprakarsai untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika adalah...

A. Jawaharlal Nehru dari India
B. Ali Sastroamidjojo dari Indonesia
C. Muhammad Ali Jinnah dari Pakistan
D. Sir John Kotelawala dari Sri Lanka
E. U Nu dari Burma

Jawaban: B

15. Sebagai bukti peran aktif Indonesia pada masa perang dingin dilaksanakan Konferensi Asia Afrika dilaksanakan di Bandung pada tahun 1955. Tujuan dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika antara lain adalah adalah...

A. Mengembangkan kerjasama dibidang militer untuk menjaga keamanan negara anggota KAA dari bangsa Kolonial, ancaman terorisme, dan isu keamanan dunia
B. Meninjau masalah-masalah Ras, Suku, dan Agama sebagai isu-isu penting untuk tercapainya negara- negara anggota KAA yang merdeka
C. Menjadikan negara-negara yang tergabung di KAA sebagai negara penguasa ekonomi terutama sektor Migas
D. Mempertimbangkan masalah kepentingan khusus dari bangsa-bangsa Asia-Afrika terkait kedaulatan nasional, rasialisme, dan kolonialisme
E. Memupuk kesetiakawanan antara negara-negara yang tergabung dalam KAA untuk saling membantu di bidang ekonomi dan Hukum

Jawaban: D

16. Indonesia menunjukkan sikap netral pada masa Perang Dingin dengan menjadi salah satu inisiator pembentukan Gerakan Non Blok (GNB). Indonesia terlibat dalam gerakan non blok disebabkan karena...

A. Blok Barat dan Blok Timur tidak memberikan keuntungan kepada Indonesia
B. Uni Soviet memandang Indonesia tidak memiliki kekuatan tempur yang kuat
C. Indonesia menerapkan prinsip berdiri di atas kaki sendiri
D. Amerika Serikat membantu Belanda dalam perebutan Irian Barat
E. Indonesia menganut paham politik luar negeri bebas dan aktif

Jawaban: E

17. Perang Dingin yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet sangat berpengaruh kepada negara di dunia dan juga Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi Perang Dingin dalam bidang politik adalah...

A. mengikuti jejak Amerika Serikat
B. mengikuti jejak Uni Soviet
C. menjadi salah satu pemrakarsa munculnya Gerakan Non Blok
D. keluar dari anggota Perserikatan bangsa bangsa
E. ikut mengirimkan Pasukan Garuda

Jawaban: C

18. Di tengah suasana Perang Dingin, pada tanggal 8 Agustus 1967 Indonesia bersama sama dengan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina mendirikan ASEAN (Association of South East Asia Nations. Negara-negara tersebut mendirikan ASEAN dilatarbelakangi oleh...

A. kesamaan letak geografis yang strategis dalam perpolitikan internasional
B. menginginkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara menjadi negara super power
C. menginginkan penyelesaian pertikaian antara Blok Barat dan Blok Timur secara damai
D. kesamaan nasib sebagai bekas negara bagian Amerika Serikat dan Uni Soviet
E. menghindari negara-negara Asia Tenggara dikuasai oleh salah satu kubu dalam Perang Dingin

Jawaban: A