Brilio.net - Siapa sih yang nggak kepingin tampil di panggung Teater Broadway? Setiap pegiat seni pertunjukan pasti bermimpi unjuk gigi di panggung yang terletak di Manhattan, New York ini. Tapi bukan perkara gampang untuk bisa tampil di panggung teater legendaris kelas dunia ini. Broadway punya standard tinggi untuk pertunjukkan yang akan ditampilkan. Dibutuhkan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang mumpuni untuk menyajikan pertunjukan dengan standard Broadway.
Nah buat kamu yang terobsesi manggung di Broadway, Indonesia Kaya kembali membuka kesempatan bagi para seniman muda berbakat di Indonesia untuk mewujudkan mimpi tersebut. Bakti Budaya Djarum Foundation melalui program Ruang Kreatif kembali menghadirkan Indonesia Menuju Broadway 2021.
Program yang menggandeng Passport to Broadway, New York ini sejatinya adalah pelatihan bagi seniman muda maupun pecinta seni untuk mendapat pembekalan ilmu panggung standar Broadway di Indonesia. Program ini juga membuka kesempatan bagi mereka untuk pergi mengikuti pelatihan di New York.
Lantas, bagaimana program ini bisa menjadi pintu masuk bagi para seniman muda bisa tampil di Broadway? Berikut faktanya.
1. Online dan offline musical theater conservatory
Berbeda dengan Indonesia Menuju Broadway pertama yang digelar 2019 lalu, tahun ini para peserta akan mengikuti berbagai kelas yang mengasah kemampuan akting, vokal, dan tari secara intensif secara virtual selama hampir 1 tahun. Indonesia Menuju Broadway 2021 juga menghadirkan online dan offline musical theater conservatory intensif pertama di Indonesia dengan menggunakan silabus yang diadaptasi dari pelajaran tahun pertama sekolah konservatori di Amerika Serikat dan pengajar lokal yang berpengalaman di bidangnya.
Program Director Indonesia Kaya Renitasari Adrian menjelaskan metode ini adalah pengalaman baru dan menantang dengan menghadirkan online and offline musical theater conservatory yang pertama di Indonesia. Karena seluruh materi yang akan diajarkan telah diakurasi sedemikian rupa sehingga di akhir program, setiap peserta akan mendapat ilmu pengetahuan yang hampir setara dengan kuliah teater musikal di Amerika Serikat.
“Periode program ini relatif panjang, hampir satu tahun dan untuk itu dibutuhkan komitmen, pengorbanan, hati, bakat, dan keberanian dalam mengikuti seluruh program ini. Kami yakin program ini memungkinkan para peserta untuk belajar dari yang terbaik, bertemu dengan rekan-rekan dan para pengajar Broadway, dan memberikan bekal ilmu pengetahuan yang cukup untuk mengejar impian untuk berkarier di Broadway sehingga harapannya di masa depan ada nama-nama Indonesia di panggung Broadway,” ujar Renitasari.
2. Ajang ekslusif
Indonesia Menuju Broadway 2021 merupakan kegiatan eksklusif untuk 100 peserta yang berusia 15- 30 tahun. Nah untuk mengikuti program ini, calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui website www.indonesiakaya.com yang akan berlangsung hingga 30 September 2021. Calon peserta diminta mengisi formulir pendaftaran, sertra membayar uang pendaftaran senilai USD 250 (sekitar Rp 3,5 juta dengan kurs Rp14 ribuan per USD) yang langsung diberikan kepada Passport to Broadway.
Menariknya, seluruh program ini telah disubsidi Indonesia Kaya sehingga peserta hanya diwajibkan membayar biaya pendaftaran. Nominal tersebut jauh lebih murah dibanding mengikuti kelas sendiri di New York yang bisa menghabiskan USD 30.000 (sekitar Rp 429 juta) hanya untuk biaya kuliah.
“Dengan uang pendaftaran tersebut, peserta terpilih akan berkesempatan mendapat pelatihan eksklusif untuk berkolaborasi bersama tim Broadway papan atas yang terdiri dari sutradara, direktur musik, koreografer, dan tim pendukung produksi broadway langsung di jantung broadway, New York, Amerika Serikat,” ujar Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel.
3. Kurikulum musikal dan teater Broadway
Mulai November 2021, peserta akan diberikan pelatihan menari, bernyanyi, dan akting sesuai kurikulum musikal dan teater Broadway. Selama satu tahun, para peserta mendapatkan kesempatan eksklusif belajar secara online dengan tim Passport to Broadway yang terdiri dari Amy Weinstein selaku Master Teacher - Musical Theatre Performance/Acting, Stephen Brotebeck selaku Master Teacher - Musical Theatre Dance Styles, Seth Weinstein dan Catherine Vaughn selaku Master Teacher - Musicianship and Vocal Training.
4. Nih deretan para pelatih lokal yang nggak kalah keren
Selain para pengajar Broadway, para peserta juga berkesempatan mendapatkan pelatihan dari para pelatih lokal yang berpengalaman di bidangnya. Untuk kelas akting ada Venytha Yoshiantini yang telah memiliki banyak pengalaman sebagai sutradara dalam Teater Musikal Nusantara (Teman) dan telah berhasil membawa beberapa karya Broadway ke Indonesia, seperti Hairspray.
Ada juga Putri Indam Kamila yang saat ini aktif dalam berbagai macam produksi seni pertunjukan. Ia merupakan lulusan La Salle College of Arts di Singapura dan alumni Indonesia Menuju Broadway 2019.
Untuk kelas tari ada Ufa Sofura yang telah menjalani karier sebagai penari dan koreografer profesional, dan telah membuahkan beberapa karya dalam film, konser, musik video, dan pagelaran baik di dalam dan luar negeri.
Ada juga Pasha Prakasa yang merupakan penari dan koreografer berpengalaman baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat dan telah terlibat dalam beberapa produksi musikal di New York, seperti Miss Saigon.
Kemudian ada Ayu Gurnitha yang merupakan alumni Indonesia Menuju Broadway 2019 ini melengkapi para pelatih lokal bidang tari. Ia pernah tergabung dalam Broadway Academy Asia di Malaysia dan sekarang berprofesi sebagai penari, koreografer, dan pelatih tari di beberapa institusi terkenal di Indonesia. Para pelatih lokal ini akan membantu dan membimbing para peserta secara offline.
Sedangkan bidang vokal akan dilatih Dani Dumadi dan Andrea Miranda. Dani Dumadi merupakan pengajar musik dari The Resonanz Music Studio asuhan Avip Priatna dan telah memenangkan banyak penghargaan internasional bersama Batavia Madrigal Singers.
Sementara Andrea Miranda merupakan seorang penyanyi profesional yang telah banyak berkecimpung di dunia musikal dan salah satu musikalnya yang paling baru adalah The Last Five Years.
Recommended By Editor
- 3 Aksi Kabupaten Kudus keluar zona merah Covid-19, patut dicontoh nih
- Film pendek musikal ini sajikan kisah cinta dihadang kasta
- 2 Seni pertunjukan ini bisa menemani me time kamu di akhir pekan
- 5 Fakta Serial Musikal Nurbaya, adaptasi karya sastra ke teater maya
- Butet & Garin berbagi ilmu manajemen seni pertunjukkan buat anak muda