Brilio.net - Indonesia dikenal memiliki banyak individu berbakat di berbagai bidang, termasuk sains dan teknologi. Sayangnya, karena berbagai alasan seperti terbatasnya fasilitas penelitian, penghargaan, atau pendanaan, banyak ilmuwan berbakat kita yang memilih untuk mengembangkan kariernya di luar negeri. Hal ini tidak hanya membawa dampak besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan di negara tempat mereka bekerja tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Ilmuwan-ilmuwan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari komunitas internasional berkat kontribusi mereka dalam berbagai penelitian dan inovasi penting.
Banyak dari ilmuwan ini terlibat dalam penelitian-penelitian yang berpotensi besar untuk kemajuan umat manusia, dari eksplorasi ruang angkasa hingga pemecahan masalah kesehatan global. Mereka menempuh pendidikan tinggi dan mengembangkan karier di luar negeri dengan berbagai tantangan yang dihadapi, namun tetap berhasil menunjukkan keunggulan dalam bidang masing-masing. Keberhasilan para ilmuwan Indonesia ini juga menjadi bukti bahwa potensi SDM Indonesia tidak kalah bersaing di kancah global.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (29/10), berikut adalah beberapa ilmuwan Indonesia yang berkarier dan berhasil mendapatkan penghargaan tinggi di luar negeri, khususnya di bidang sains dan teknologi. Siapakah mereka, dan kontribusi apa yang telah mereka lakukan?
foto: pastron.uad.ac.id
1. Prof. Johny Setiawan - Ahli astronomi
Prof. Johny Setiawan adalah salah satu ilmuwan Indonesia yang menjadi perbincangan di kancah internasional karena dedikasinya dalam bidang astronomi. Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia, Johny melanjutkan studi di Jerman dan berhasil mendapatkan posisi di Max Planck Institute for Astronomy, salah satu institut riset terbaik dunia.
Prof. Johny dikenal karena kontribusinya dalam menemukan beberapa eksoplanet, yaitu planet di luar tata surya kita, salah satunya di sekitar bintang TW Hydrae. Penemuan ini menjadi terobosan besar dalam pemahaman tentang pembentukan planet dan berpotensi menjadi referensi bagi penelitian eksoplanet lainnya. Berkat penelitiannya, Johny Setiawan mendapatkan berbagai penghargaan dan penghormatan dari komunitas ilmiah internasional, menjadikannya sosok yang sangat dihormati di bidang astronomi.
2. Prof. Adi Utarini - Peneliti kesehatan
foto: Instagram/@adiutarinimusik
Nama Prof. Adi Utarini mulai dikenal luas secara global setelah terlibat dalam proyek Wolbachia, sebuah penelitian inovatif yang berhasil menekan angka penyebaran demam berdarah (dengue) di Indonesia. Dengan menggandeng peneliti dari Australia dalam proyek yang didukung oleh World Mosquito Program, Prof. Adi mengembangkan metode menyuntikkan bakteri Wolbachia ke dalam nyamuk Aedes aegypti untuk mengurangi daya tular virus dengue.
Penelitian ini sukses besar dan diakui sebagai salah satu metode paling inovatif dalam penanganan demam berdarah. Atas keberhasilan penelitian ini, Prof. Adi masuk dalam daftar “Nature’s 10” pada tahun 2020, yang merupakan penghargaan tahunan dari jurnal ilmiah bergengsi Nature untuk ilmuwan dengan kontribusi signifikan bagi kemanusiaan.
3. Dr. Yogi Ahmad Erlangga - Matematikawan dan ahli komputasi
Dr. Yogi Ahmad Erlangga adalah matematikawan Indonesia yang mengembangkan metode baru untuk menyelesaikan persamaan Helmholtz, yang sangat berguna di industri minyak dan gas. Setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Delft University of Technology, Belanda, Dr. Yogi berhasil menciptakan algoritma yang mampu mempercepat proses komputasi pencarian minyak di bawah laut.
Penemuan ini dianggap sebagai salah satu terobosan terbesar dalam bidang komputasi gelombang karena mempersingkat waktu pemrosesan data yang sebelumnya memakan waktu lama. Penelitian Dr. Yogi mendapatkan pengakuan luas dan diaplikasikan di berbagai industri energi dunia, yang membuat namanya dikenal sebagai salah satu ilmuwan berprestasi di bidangnya.
foto: liputan6.com
4. Dr. Warsito P. Taruno - Ahli teknologi pemindaian
Dr. Warsito P. Taruno adalah ilmuwan teknologi pemindaian asal Indonesia yang karyanya telah memberikan dampak besar dalam dunia medis. Beliau dikenal dengan pengembangan teknologi pemindaian Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT), yang awalnya dirancang untuk keperluan industri, namun berhasil dikembangkan lebih lanjut untuk aplikasi medis.
Salah satu inovasi terkenalnya adalah metode pemindaian kanker tanpa radiasi, yang terbukti aman dan lebih efektif dalam pendeteksian awal kanker. Karyanya telah diakui di berbagai negara, dan Dr. Warsito mendapatkan penghargaan dari lembaga internasional atas kontribusinya di dunia medis.
Recommended By Editor
- Analisa BRIN: Ini 3 masalah utama yang bikin kualitas pendidikan di Indonesia tak merata
- Penilaian Pelajar Internasional: Keterampilan berhitung dan membaca siswa Indonesia menurun sejak 2018
- Kisah pilu 3 siswa SD kakak beradik dipulangkan paksa dari sekolah gegara nunggak SPP Rp42 juta
- Kualitas pendidikan bagus meski tak pakai UN, intip sistem ujian di 7 negara maju ini
- Presiden Prabowo tekankan pembelajaran STEM, kenali pengertian, manfaat dan metode belajarnya